With You - 73

440 28 12
                                    

Getha menjabat sebagai CEO, Chief Executive Officer. Dengan posisi itu Getha bertugas di dalam semua kegiatan. Dari mulai membentuk visi dan misi, menentukan strategi hingga memanajemen perusahaan secara keseluruhan. Dan yang paling penting Getha harus bisa menjadi seorang pemimpin untuk para karyawannya dalam menjalani tugas masing-masing, sekaligus harus mampu membangkitkan semangat agar bisa bekerja lebih baik. Selain itu, Getha juga ahli dalam menentukan posisi jabatan lain yang berpengaruh penting dalam perusahaan. Kewenangan merekrut atau mengeluarkan karyawan pun sepenuhnya berada dalam kontrol Getha, sehingga Getha bisa menciptakan sebuah tim perusahaan yang solid untuk mencapai target yang di harapkan.

"Makin ngefans deh gue sama lo, Ge."

Getha memutar bolamata jengah sambil sesekali tersenyum ramah saat para karyawannya menyapa.

Pria bersetelan formal yang sedari tadi mengekori Getha pun tak henti-hentinya membicarakan hal-hal yang kurang penting, seperti kenapa cacing harus berwarna merah jambu kenapa tidak berwarna toska atau ungu saja? padahal beberapa menit lalu pria itu serta anggota perusahaannya baru saja mengadakan rapat tertutup dengan GN Group, nama perusahaan yang Getha pimpin.

Kini Getha dan pria itu masuk ke dalam sebuah lift.

Pria itu sesekali mengecek arloji yang menempel di pergelangan tangannya. "Udah jam makan siang nih, keluar yuk, Ge." pria itu menatap Getha penuh harap.

"Gue bawa bekal, Dim!" jawab Getha.

Dimas tersenyum. "Yasudah, kita makan siang bareng di ruangan lo aja."

Getha berdecak kesal, lalu menatap jengkel pria di sampingnya.

"Gak!"

Dimas merapatkan tubuhnya pada Getha, pria itu tersenyum sambil sesekali mendorong-dorong bahu Getha dengan sengaja. Entah apa maksud dan tujuannya melakukan hal itu pada Getha.

"Apa sih, Dim?!" sentak Getha.

Dimas terkekeh. "Apa sih, Ge?"

Getha mendengus.

"Lo sudah tua, Dim. Jangan bertingkah kayak anak kecil dong,"

Dimas tersenyum. "Jadi gimana?"

Getha menatap Dimas jengah. "Apanya yang gimana?"

"Makan siang bareng?"

"Gak!"

"Kalo gitu kita makan siang bareng di ruangan lo aja, Ge. Sekalian gue mau ngerasain bekal makanan CEOnya GN Group." ucap Dimas sambil tersenyum.

"Terserah lo!" tepat setelah mengatakan itu Getha melangkah keluar saat pintu lift terbuka.

"Mbak Getha.." panggil seorang wanita dengan pakaian formal sama seperti Getha, wanita itu tersenyum ramah lalu menghampiri pimpinannya.

"Iya, ada apa, Na?" Getha menghentikan langkahnya sambil membalas senyum ramah wanita itu.

"Ada yang ingin saya bicarakan dengan, Mbak. Ini mengenai cabang perusahaan kita di Australia." jelas wanita itu.

Getha mengangguk. "Ayo ke ruangan saya, kita bicarakan hal itu disana."

Ratna mengangguk, lalu kedua wanita itu masuk ke dalam ruangan Getha sambil sesekali berbincang ringan.

Dimas hanya diam melongo, sejak dulu dia memang sangat sering di abaikan seperti ini oleh Getha. Hingga akhirnya pria itu menghela nafas lalu duduk di sembarang kursi, berharap Getha cepat keluar dari ruangannya.

Ratna Setiawan, mahasiswa semester akhir di Bond University yang menjabat pada posisi penting di GN Group. Dan Getha sendiri yang merekrut remaja itu untuk bekerja di perusahaannya. Jabatan Ratna adalah CFO, Chief Financial Officer, dengan menempati posisi itu Ratna bertugas bertanggung jawab terhadap segala semua urusan laporan keuangan perusahaan. Dan beberapa tugas lainnya adalah merancang strategi penggalangan dana, ikut mengambil keputusan dalam menentukan pengembangan sumber daya manusia. Seperti penggajian, perekrutan, dan pemecatan karyawan bahkan termasuk keputusan akuisisi. Dan yang terakhir adalah mengurus dokumen keuangan serta menyampaikan kesehatan keuangan perusahaan.

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang