✨
"Heran gua sama Jacob, gak siang gak malem ngemilinnya sereal mulu dih," Hyunjae kini misuh-misuh padahal dirinya juga ikutan makanin sereal dimangkoknya Jacob.
"Kan ngabisin persediaan makanan lebih cepat ini mah namanya," masih lanjut,padahal mulutnya pun kini masih penuh.
"Untung aku enggak." Younghoon ikutan menyauti dua lelaki yang berdebat tersebut, bukan lebih tepatnya hanya Hyunjae yang berdebat dengan deheman dari Jacob.
"Sama aja," Younghoon kini mendapat tatapan sinis dari arah seberang.
"Lu enggak ngabisin sereal tapi ngabisin roti," kini selaku tertua dari lelakiz itu mengeluarkan sabdanya.
"Nah betul kan hyung?" Hyunjae merasa senang saat dirinya dibela oleh sang ketua.
"Iya tapi lu kenapa ikut ngemilin juga,apa bedanya?" sang pemilik sekaligus pemimpin ini berusaha netral.
"Ngemilin apa?" entah pura-pura tidak tahu atau dirinya punya keperibadian ganda, padahal tangannya kini sedang menyendokkan sereal ke mulutnya.
"Astaghfirullah ini kenapa gua makanin juga?" Hyunjae dengan histerisnya.
Semua hanya mengangkat bahu bingung perihal kelakuan aneh Hyunjae tersebut.
"Lagi sih pada makan, kan gua jadi ke hipnotis buat makan." Hyunjae berusaha mengelak.
"Ini lagi segala masak mie instan, kalo mau bikin tuh ya bikin dua." tengok Hyunjae pada perempuan disampingnya yang kini sedang menyantap mi instannya tersebut.
"Lu kan gak minta." Hayoung tidak peduli dengan ocehan lawan bicaranya tersebut, karena ia saat ini sedang fokus dengan film dan makanannya.
"Bagi!" tanpa ancang-ancang Hyunjae merebut mangkuk mie dari sang pemiliknya.
Tentu saja sang empunya terkejut, karena mangkuknya direbut secara tiba-tiba.
Hayoung yang merasa kesal menampar bagian belakang kepala Hyunjae hingga sang korban terbatuk-batuk karena tersedak.
Uhuk-uhuk.
"Mampus." umpat sang pemilik dan kembali menyantap mie yang berhasil ia rebut kembali tersebut.
"Wah anak baru udah nyari ribut ya?" Hyunjae dengan nada menantang.
Tangannya masih mengusap-mengusap bagian kepalanya tersebut.
"Apa, enggak suka?" Hayoung menatap sinis lawan bicaranya tersebut.
"Males gua sama betina," kini tangan Hyunjae ditaruh di dadanya persis seperti anak kecil yang merajuk.
"Lah situ sehat mas?" sang lawan bicaranya merasa diganggu aktivitasnya kini ia benar-benar merespon sepenuhnya.
Ia meletakkan mangkuknya tersebut di atas meja, kemudian ia ngangkat lengan bajunya seakan-akan siap bertarung.
"Mau lu apa dah Jung...Jaehyun..?" Hayoung rasanya ingin menyumpal mulut cerewet lelaki di sampingnya itu.
"Nama gua Hyunjae bukan Jaehyun, siapa tuh Jaehyun? anak perumahan sebelah?" Hyunjae masih dengan posisi tangan seperti sebelumnya, tidak berubah.
"Terserah!" balas Hayoung sabar.
"Mau adu suit sama gua?" tanya Hayoung menantang Hyunjae, sang lawan bicara kini masih memalingkan wajahnya.
"Ogah suit kayak anak kecil aja, adu panco baru gua mau." Hyunjae dengan nada meremehkan.
"Panco?" Hayoung mendekati lawan bicaranya untuk memastikan, kini rambutnya pun terurai jatuh hingga mengenai wajah sang lawan bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN PAK SANGYEON | TBZ X FROMIS_9
FanficBerisi rutinitas dari sebuah perumahan yang jauh dari kata 'DAMAI' ^^ "11 orang aja udah pusing ini nambah 9 lagi?" - Jacob "Banyak anak banyak rejeki" - Ayahanda Sangyeon ▼BAHASA NON BAKU▼ ©TBZ X FROMIS_9