[4] a tragedy

646 43 6
                                    


---------------------------------------------------------------

Previous chapter~

"ma, pa, taufan, hali pu-" 

---------------------------------------------------------------

~HEPI RIDING~

hali shock dgn pemandangan (?) horor didepannya, terlihat mama, papa ama taufan tergeletak di lantai dgn berlumuran darah yg jumlahnya tidak sedikit. dgn lemas, hali berjalan mendekati ketiganya.....

"MAMA!!!"

"PAPA!!!"

"TAUFAN!!!"

"KENAPA BISA BEGINI?!!"

"KATAKAN INI MAIN MAIN KAN?!!"

"MA, PA, TAUFAN,BANGUN!!!"

"SIAPA YG MEMBUAT KALIAN BEGINI?!"

"PLISS BANGUN!!!"

hali hanya mampu menatap ketiganya yg tidak bergerak sama sekali. hali putus asa, dia tidak tau harus bagaimana. pikirannya kacau. rasa bersalah menyerang dirinya. 

"ma, pa, taufan,hikss...  maafin hali. seharusnya hiksss.... hali ga kemana mana agar bisa melindungi kalian... hikss" 

tiba tiba.....

"kak,,,  kak hali...." -taufan

"TAUFAN! *meluk taufan* TAUFAN BERTAHAN DLU! AMBULAN BAKAL DATANG SEBENTAR LAGI! PLISS BERTAHAN!" -hali

"kak,, sakit...." -taufan

"TAUFAN, TAHAN DLU SEBENTAR YAA!!" -hali

"TAUFAN, APA YG TERJADI DISINI? KENAPA TIBA TIBA JADI KEK GINI?!" -hali

.................................

"TAUFAN? *liat taufan*" -hali

ternyata taufan gak sadarkan diri. hali sempet panik dan mengecek taufan. kalemm,  masih bernapas ;v

"hufftt... taufan... bertahanlah....."

---------------------------------------------------------------

NINU! NINU! NINU!

ambulan datang dan mengangkut ketiganya. setelah ituu, dibawa kerumah sakit untuk diperiksa. tapi, hali harus menerima kenyataan.......

"nak hali yg sabar yaa..." -dokter

"MAKSUD DOKTER?!" -hali

"kedua org tuaa nak hali udh gada ada lagi......" -dokter

hali terdiam. perasaan bersalah kembali menyerangnya. dia kacau, ga tauu harus berkata apa lagi, perasaan antara marah dan sedih bercampur, hali ga tauu harus bagaimana lagi, yg bisa hali lakukan cuma menerima kenyataan pahit yg dia dapat.

"ADIK SAYA? ADIK SAYA GIMANA?!" -hali

"nak taufan selamat kok hanya saja dia koma......." -dokter

SORRY [HALITAU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang