Hujan dan pertemuan (Prolog)

33 7 9
                                    

Alaska

Sial,hari ini aku nggak bawa payung lagi. Kenapa sih setiap kali mau kerumah mamah harus banget pake hujan segala ahh elahh.

Gumam Alaska dalam hati sambil mengerutkan alisnya tanda bahwa ia sangat kesal dengan turunya hujan pukul 16:05 sore itu.

Hari ini langit sedang tidak bersahabat dengan Alaska,entah mengapa setiap kali hujan laki-laki berkulit putih dan beralis tebal itu selalu mengardik kehadirannya.

Alaska

Mah,kayanya aku telat nih.
Biasa mah setiap kali mau kerumah mamah pasti hujan mulu.

Alaska mengirimkan pesan pada mamahnya.

Sementara itu Ranupadma yang sedang menyiapkan makan malam tak sengaja melihat kearah ponsel Tante Monic ada satu pesan bernamakan Alaska 🐼

Bipbip

"Eem,Tante Monic ini ada satu pesan dari Alaska dan haha gambar boneka panda?haha,"

Gelik tawa ringan Ranupadma melihat nama kontak   anak kedua Tante Monic di beri emoticon panda🐼

"Ran,bisa tolong kamu bawain ke sini nggak sayang?" Jawab tante Monic sambil menoleh ke belakang dapur.

"Iyaaa Tan bentar," Jawab Ranupadma dengan membawa ponsel Tante Monic di leher sebelah kananya sedangkan kedua tangannya memegang nampan kayu berisi omelette,sayur asem,dan pesmol bandeng.

"Ya ampun Ran,sini sini Tante bantuin. Ih kamu tuh kebiasaan dari dulu kalau disuruh apa apa selalu bawainnya sekalian semua !, " Ucap Tante Monic sambil menarik nampan dari tangan Ranupadma.

"Hehemm,maaf ya Tanteku sayang, abisnya males banget kalau balik lagi hehe,"
Jawab gadis itu sambil memeluk dan mencium pipi Tante Monic yang sudah ia anggap seperti Ibu kandungnya sendiri.

"Oh iya Tan,Alaska itu siapa sih?", Tanya Ranupadma penasaran pada Tante Monic

"Nanti juga kamu Tante kenalin kok ke dia." jawab Tante Monic senyum tersipu lucu melihat Ranupadma yang lupa dengan Alaska teman masa kecilnya.

"Oh iya Tan,Arga masih kerja di Jepang? Udah lama yah dia nggak balik ke Indonesia.Nggak kangen apa ke aku eh Tante maksud aku hehe,"
Gurau kembali Ranupadma si gadis berlesung pipi berambut panjang itu pada Tante Monic.

"Kemarin sih telephone Tante,katanya lusa mau kesini,oh iyah untung aja kamu ingetin,besok lusa kamu nggak ada acara kan?bantuin Tannte lagi yah buatin kue ulangtahun untuk Arga besok gimana?" bujuk Tante Monic pada Ranupadma.

"Hah??Aku sampe lupa kalau Arga kan ulang tahun 14 February,tapi aku nggak bisa janji deh Tan bantuin nya, ehh kalo aku beli kue aja gapapa kan Tan?soalnya besok customer aku mau dateng,kan aku belum punya karyawan di toko,"
Balas Ranupadma sambil mengigit bibir bagian bawahnya.

"Yaudah iyah nggak papa sayang Tante ngerti kok," Jawan Tante Monic sambil merapikan meja makanan.

Send my love to your new lover

Treat her better

We've gotta let go of all of our ghosts

We both know we ain't kids no more

Nada dering ponsel Ranupadma menghentikan pembicaraan mereka.

"Sebentar yah Tan,Iya halo?oh iyah baik pak saya segera kesana sekarang,iya baik pak,"
Lalu mentup telfonnya sambil menghampiri Tante Monic dan bermaksud untuk pamit pulang.

"Tante,Aku pamit pulang yah, Customer yang aku ceritain tadi tiba-tiba minta pesananya hari ini,salam sama tamu Tante aja yah,dahh tante love you,"
Bergegas keluar ruangan sambil menggandeng tas berwarna peach kesukaanya.

"Hati hati sayang yah."
Tante Monic melambaikan tangannya ke arah Ranupadma.


Karya asal asalanku heheh
Semoga suka yaa sama cerita Ranupadma,tinggalkan komentar kalian seputar cerita ini
Maapkeun typo🙏🏿🌹

Next besok lagi :)

Mara & TeduhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang