NOONA // Jisung NCT 🐭

💫PART 17💫

Semua member NCT tengah berada di ruangan tempat mereka bersiap-siap untuk syuting MV. Semua member berkumpul di area syuting.

Tak jarang Jisung sering melirik kearah Yena yang tengah berkumpul dengan manager yang lain. Ia hanya takut jika Yena berdekatan dengan Yangyang. Kalian pasti tahu kan seberapa cemburunya Jisung?

"Oke, kita akan mulai" teriak salah satu staff yang menginterupsi mereka semua untuk fokus terhadap kamera.

Semua orang menatap para member. Tak jarang orang-orang menyampaikan pujian ke mereka. Tak terkecuali Yena. Matanya tengah fokus memperhatikan seseorang yang sedang berada di hatinya.

Siapa lagi kalau bukan Jisung. Aura yang dikeluarkan oleh Jisung mampu mengunci tatapan Yena. Entahlah, sejak malam tadi, pikiran dan hati Yena hanya tertulis nama Jisung.

Ia sekarang sadar dengan perasaannya. Ia sekarang tau mengapa jantungnya selalu berdebar jika berhadapan dengan Jisung.

"Oke, selesai. Waktunya istirahat"

Teriakan sutradara membuat Yena kembali sadar. Ia buru-buru mengalihkan pandangannya karena Jisung yang menyadari jika ia sedang diperhatikan oleh Yena.

Dengan senyuman kecil, Jisung berlari pelan menghampiri Yena.

"Cie ketahuan." Bisik Jisung setelah sampai di hadapan Yena. Yena memalingkan wajahnya yang merah karena malu.

Jisung tertawa kecil saat melihat rona merah di area pipi Yena. Jisung sebelah tangan Yena untuk ia genggam. Menarik pelan Yena mengikutinya. Jisung membawa Yena ke ruang tempat para member berkumpul.

Saat mereka tiba, tak ada satu orangpunyang tidak memperhatikan keduanya. Semua mata tertuju pada Jisung dan Yena. Mereka semua cukup terkejut melihat kedua tangan Jisung dan Yena saling bertautan.

Jisung dan Yena yang sadar sedang diperhatikan hanya menunduk malu. Apalagi Yena, sedari awal ia sudah malu dengan perbuatan Jisung ditambah semua orang memperhatikannya dengan Jisung.

"Wahh... tak ku sangka kau mulai berani"

"Jisung ternyata sudah bukan bayi lagi"

"Aku tak menyangka aku di dahului oleh bayi kita"

Itulah kata-kata yang keluar dari mulut para hyungnya yang membuat Yena semakin menunduk.

Jisung yang sama malunya tetap melangkahkan kakinya membawa Yena menuju tempatnya. Ia tidak menghiraukan godaan dari para hyungnya.

Diam-diam beberapa member menanyakan kejadian ini kepada jeno dan jaemin. Seperti saat ini Doyoung yang sangat penasaran dengan Jisung segera menghampiri Jeno dan Jaemin.

"Jisung berpacaran?" Tanya Doyoung kepada mereka berdua. Ia mengatakannya dengan suara yang sangat pelan agar tidak didengar oleh member lain.

"Mereka tidak berpacaran hyung, mereka hanya dekat saja" ujar Jeno menjawab pertanyaan Doyoung.

"Ah begitu kah? Tapi kedekatan mereka sedikit ada yang menjanggal"

"Sebenarnya hyung, Jisung sudah mengungkapkan perasaannya kepada Yena. Yena sempat menolaknya tetapi kami memberi pengertian kepada Yena. Dan akhirnya Yena menerima Jisung."

Doyoung menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Tetapi mereka tidak berpacaran sama sekali. Yena masih ingin meyakinkan perasaannya. Dan jisung menerimanya." Lanjut Jaemin agar Doyoung lebih paham tentang hubungan Jisung dan Yena.

"Tapi, aku masih tidak menyangka. Jisung bayi kita berani mengungkapkan perasaannya. Kurasa dia benar-benar dewasa sekarang."

"Aku sama seperti mu, hyung. Awalnya aku tidak percaya tetapi setelah Yena menceritakannya membuatku cukup terkejut. Dan benar Jisung sudah dewasa sekarang."