▪ PROLOG

6.6K 529 89
                                    

Welcome Guys, have a nice day🎑

Selamat datang buat pembaca baru 'Komplek Cogan' aku harap kalian suka sama cerita ini. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen ya^^.

Selamat datang juga jikalau ada pembaca lama yang baca ulang cerita ini, kalian bisa enjoy lagi baca nya karena book ini sudah aku revisi.

Ada beberapa yang aku ubah/tambahkan disini, mulai dari EYD, percakapan, penambahan kalimat, cast dan lain-lain.

Alurnya tetep sama kok kayak yang dulu, tenang aja hehe.

Udah ya, Enjoy baca🌊
Jangan lupa Voment

•°÷•°÷•°÷•°÷•°÷•°

Akhir pekan tiba Hyangjin masih bergelut dengan bantal dan selimut di atas kasur, padahal jam sudah menunjukan pukul 06.45. Biasanya dia bangun pukul 05.00. Tapi itupun jikalau mau berangkat ke sekolah.

Hyangjin seakan lupa kalau hari ini adalah hari dimana ia akan pindah ke Komplek baru nya. Atau bahkan mungkin dia pura-pura lupa karena memang tidak mau pindah kesana.

"Hyangjin!!!" Teriakan itu sudah tidak asing lagi di telinga Hyangjin

Teriakan sang Mama menggelegar sampai-sampai suaranya terbawa di arus mimpi Hyangjin.

Gadis remaja itu menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badannya, dan tidak menghiraukan teriakan Mama nya yang mencoba untuk membangunkannya.

'Tok...Tok...Tok'

Dirasa tenggorokan mama nya sudah sakit karena harus teriak-teriak dari bawah, mama nya pun memutuskan untuk menghampiri kamar putri nya itu lalu mengetuk pintunya.

"Hyangjin bangun nak, kamu lupa kalau hari ini kita akan pindah? Hyangjin bangun cepet!!!"

"Iya ma. Aku udah bangun kok."

Dengan terpaksa Hyangjin harus menyibak selimut kesayangannya lalu beranjak dari tempat tidur. Bergegaslah Hyangjin masuk kedalam kamar mandi lalu setelah itu bersiap-siap dan turun ke bawah.

Dibawah sana tepatnya di ruang keluarga, Mama, Papah, dan Hyeongjun, adik laki-laki Hyangjin sudah duduk rapi dengan beberapa koper besar disampingnya.

Hyangjin memasang wajah kecut kala ia ingat kalau hari ini keluarga nya akan pindah ke komplek perumahan yang baru. Tentunya lumayan jauh dari tempat tinggal yang sekarang. Sebenarnya Hyangjin sudah bersikeras membujuk papah nya supaya perpindahan mereka ke tempat tinggal baru itu di batalkan, namun semua itu tidak membuahkan hasil sama sekali. Hyangjin tidak bisa membantah keputusan yang telah dibuat oleh orang tuanya itu.

Hyangjin pasrah.

"Loh, kok lo malah pake baju gituan sih? Kayak mau mejeng di warung kopi aja," sewot Hyeongjun, "Kan kita mau pindahan babon!!!"

Hyeongjun mengomentari penampilan kakak perempuannya itu yang sekarang hanya mengenakan baju sehari-hari.

"Gak ada akhlak lo ya sama yang lebih tua, panggil kakak kek!!" Hyangjin mendelik ke arah lain setelah berbicara itu kepada Hyeongjun.

Iya, Hyangjin punya satu orang adik laki-laki yang tengil dan gak ada akhlak yang kelakuannya kayak monyet keraksukan arwah jelangkung. Tapi Hyangjin terheran-heran dengan sikap adiknya itu yang segitu rese nya tapi tetep aja banyak cewek-cewek yang naksir.

[✔] KOMPLEK COGAN [00L X YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang