"Lutfiii…lutfiii gawat nayla masuk kekelas IPS3 sama geng berambut merah" teriak tiara panik.
Lutfii pun segera menuju ke kelas IPS3 secara tergesa gesa selain karena dia ketua kelas yg harus bertanggung jawab atas kelasnya,nayla juga adalah orang yg salah satunya dekat dengan lutfi.Saat lutfi menuju kelas IPS3, tiara menyusul langkah lutfi dibelakangnya.
Saat memasuki kelas IPS3 ternyata benar saja nayla seperti sedang akan terbunuh karena salah satu geng berambut merah itu membawa kabel yg ujungnya siap menyetrum nayla ditempat.
“Woey lepasin dia”ucap lutfi teriak dikejauhan.
“wow.. wow.. ada pahlawan kesiangan nih..”ucap salah satu geng berambut merah.
lutfi segera memasuki kelas dan segera berniat menarik tangan nayla dan pergi dari kelas itu.
namun belum sampai lutfi menarik tangan nayla,tangan nayla sudah lebih dulu di tahan dan dijauhkan dari lutfii.
“eitsss enak aja main tarik tarik kalau mau dia dilepasin,harus ada gantinya”sambil melihat kearah tiara yg tepat ada dibelakang lutfi.
Lutfi pun menolehkan kepalanya sejenak kearah tiara,dan terlihat sedikit berpikir.
Tiba tiba tiara yg ketakutan akan diserahkan kepada geng berambut merah itu repleks memeluk lutfii dari belakang dan memejamkan matanya.
“arghhh engak enggak aku gk mau mati sekarang, aku belum bahagiain orang tua,amal ibadah gue juga belum banyakk.ya allah tolonglah aku ya allah.”
“fi gue tau gue bukan siapa siapa lu tapi pliss jangan tukerin gue sama nayla pliss.”
Lutfii pun menolehkan kepalanya kearah tiara.“lo tenang aja gue gk bakal nyerahin lo ke mereka kok.”sambil tersenyum tipis.
“ki.. lo kalau punya urusan sama gue yg sama gue ajah jangan bawa bawa orang lain yg sama sekali gk tau apa apa,gila ya lu.”
“halah alay lu disetrum gini doang mah gk akan kenapa napa kok,kecuali kalau nyetrumnya tempat disebelah sini..”sambil menarik tangan nayla dan mengarahkan kabel itu tepat di nadi tangan nayla.
“aaa lutfii gue takuttt.” teriak nayla seperti anak kecill.
“lepasin diaatau gue gk akan segan segan ngehabisi lo disini.” Ucap lutfi sambil menarik kerah baju riki.
“lo gk inget hah?lo duluan yg memulai permusuhan ini.”riki pun kembali menarik kerah seragam lutfi.
“Stoppp,ngapain kalian disini?ngapain tuh pake tarik tarikan kerah seragam kayak gitu?” pak amir tiba tiba datang dengan senjata andalannya yaitu penggaris kayu.
Lutfi dan riki pun repleks melepaskan kerah baju mereka dengan kasar.untuk saja ada pak amir jika tidak mungkin mereka sudah babakbelur sekarang.
Jika kalian bertanya mengapa kelas IPS3 kosong?jawaban yaitu memang pelajaran terakhir IPS3 yaitu olahraga jadi mereka belajar dilapngan
olahraga.“Kalian berdua ikut bapak keruang BK,dan kalian semua silahkan untuk pulang karena 2 menit lagi bel sekolah akan berbunyi.
......
Sekedar info
tasya aulia saharani, biasa dipanggil rara adalah siswa kelas 11 IPA3 dengan sifat yg cuek,cantik dan pintar ,dan dia juga tidak terlalu banyak bicara,karena menurutnya membicarakn hal hal yg tak penting itu hanya membuang buang waktunya saja.Lutfi rangga, biasa dipanggil lutfi ini adalah siswa yg menjadi ketua kelas di kelas 11 IPA3 yg tidak terlalu pintar pintar amat,tidak rajin bahkan jauh dari kata ketua kelas biasanya.entahlah apa alasannya lutfi bisa jadi ketua kelas,tetapi dia juga cowok yg banyak digemari para wanita karena parasnya yg tampan dengan hidung mancung dan alis tebalnya,meski begitu dia tidak banyak dekat dengan wanita dia hanya dekaat dengan nayla dan beberapa saja.
Nayla,biasa dipanggil lala juga siswa kelas 10 IPA3,dia cantik,pintar dan juga famous disekolahnya namun kadang kadang otak nya sedikit lemot.
Nayla dan lutfi berteman sejak mereka duduk di bangku sd,karena lamanya pertemanan mereka,lutfi menganggap nayla sebagai orang yg berhaga bagi hidupnya,lutfi sudah menganggap nayla sebagai adiknya sendiri yg tak pernah mandiri dan harus selalu ditemani.
*maaf ya kalau ceritanya gk jelas,tapi insyaallah kelanjutannya bakal seru kok*
*jangan lupa vote ya biar aku tambah semangat buat ceritanya*
*maaf juga kalau banyak typo nya*
*jangan lupa coment dan follow aku ya:)*
*Bye.. sampai ketemu di chapter selanjutnya*