"Lo semalem di kerjain zara?"ucap angga ketika abun baru saja tiba dikelas pagi ini
Abun langsung menatap curiga,Bau bau teman laknat mulai tercium di alat indra penciumanya
"Dari siapa lo tau."jutek abun
"Dari dia lah,semalem nyampe gak bisa berenti ketawa pas telpon gue.Tapi keren juga sih ide tuh bocah."
"Keren pala lu gundul,gue dibikin khawatir setengah idup tau gak."
"Khawatir setengah mati?Dalem amat cinta lo ke dania."
"Iyalah,dapetnya aja susah masa cuma di sia siain."
"Gayaan lu,Besok cariin ustadz yang best dong."
"Hah?ngapain.Lo mau di rukiyah.Setan sad boy yang dulu balik lagi?."ucap abun begitu nampak kaget
Angga menggelengkan kepalanya"Lo mau gak kaya semalem lagi kan?Kita rukiyah tuh zara."
"Parah lu ga lo mau kua______"
"Siapa yang mau nikah?"ucap Junior tiba tiba,memotong ucapan abun yang belum selesai
"Mbak lucita luna sama Mas Roy kyoshi."ucap angga asal
"Hah?Jeruk makan jeruk dong.Kiamat udah merapat"ucap Junior masih belum mengerti
"Omongan sia njing asal lompat."peringat abun.
Ia kemudian langsung menaruh tas sekolahnya di laci meja samping Junior begitupun junior lalu mereka langsung duduk berbalik menatap Angga yang bangkunya di belakang mereka.
"Kenapa?"heran angga
"Udah liat grup tim basket?"
Abun dan Angga mengerutkan dahi,menggeleng tidak tahu.
Junior pun langsung menghela nafasnya.Kemudian menghirup lagi dan mengeluarkanya
"Besok kita tanding."
"Hah?"ucap Angga dan Abun bareng
Junior terkaget,dengan cepat ia langsung melap mukanya karena secara langsung terserang air mulut Angga dan Abun
"Gak usah pake badai disertai hujan kali."omel Junior yang masih mengelap mukanya
"Gak papa lumayan nambah rezeki."abun asal
"Kok tiba tiba?"
"Buat seleksi perwakilan kabupaten bulan depan,ntar kita lawan SMA Semesta."jelas Junior
"Ntar pulang sekolah latihan wajib,karena besok kita tanding."lanjutnya♡♡♡♡
Karena adanya pertandingan besok melawan SMA semesta.Anak basket yang sudah terpilih tidak boleh mengukuti kegiatan belajar setelah jam istirahat pertama
Mereka di haruskan berlatih semaksimal mungkin oleh pak irfan.Karena pertandingannya sangat mendadak jadi harus dibuat begitu serius.
Abun,Angga dan Junior yang merupakan salah satu Anggota Tim basket inti disekolahnya dengan terpaksa harus ikut serta apalagi Angga yang notabenya adalah kapten basket
Dua jam mereka berlatih dengan begitu sungguh sungguh,dan suara peluit pak irfan berbunyi tanda istirahat dari latihan pertama dan di waktu yang sama pula bell istirahat ke dua dibunyikan
Angga abun dan junior langsung menepi,menuju dimana tempat istirahat mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita kita
Teen FictionLika liku percintaan yang berusaha menjadu sempurna di setiapnya