6. Accidental

4.8K 394 101
                                    

> skip <

Ini sudah 2 bulan sejak Izuku dan teman - temannya lulus. Sekarang ia sudah masuk ke agensi hero yang lumayan terkenal. Izuku sudah lama putus dengan Bakugou karena sesuatu hal.

/Flashback On/

Izuku berjalan menuju kelasnya. Ini akan menjadi minggu - minggu terakhirnya di U.A sebelum masuk ke agensi hero. Minggu ini akan menjadi minggu yang paling istimewa untuknya

Kelas masih sepi, ia duduk di kursinya. Sama seperti hari - hari sebelumnya ia tersenyum ceria menatap keluar.

"Hoamm" Izuku menguap pelan, ia memang tidur lambat kemarin. Ia berjalan keluar kelas dan ingin pergi keluar menghirup udara segar. Ia sedikit merengangkan badannya

Tiba - tiba ada suara seorang perempuan saat Izuku berjalan ke lorong. "Bakugou-kun aku menyukaimu!" Seketika Izuku bersembunyi entah kenapa ia bersembunyi dan mengintip.

Ia melihat semenya, Bakugou Katsuki yang sedang menatap seorang murid perempuan dengan paras yang cantik. Jujur, memang banyak yag menyukai Bakugou.

"Maaf, aku sudah punya pacar" Suara bass Bakugou menjawab murid itu. "Tapi, tapi aku menyukaimu. Aku masih punya kesempatan kan?" Murid itu tetap mendesak Bakugou.

Bakugou menatap siswi itu dengan tatapan kurang nyaman. Izuku yang bersembunyi melirik ke arah Bakugou dan siswi itu. Jantungnya berdegub kencang menunggu jawaban Bakugou.

Sementara itu Izuku terus menerus bersembunyi di balik dinding. "Aku bilang aku sud-" ucapan Bakugou terhenti. Anak murid itu mencium bibir Bakugou. Dengan kedua matanya Izuku melihat mereka.

Bakugou baru saja mau membentak anak itu. Seketika Izuku keluar dari tempatnya menatap ke arah Bakugou lalu berlari kencang. "Oi! Izuku!" Bakugou berlari dan mengejar Izuku.

Matanya berkaca-kaca. Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.

/Flashback Off/

Izuku menghela nafas panjangnya. Ia menatap ke arah luar gedung agensi yang ia tempati. Jujur, ia masih menyukai Bakugou.

Tapi sampai sekarang mereka tidak pernah bertemu. Izuku sengaja mengambil agensi yang berbeda. Ia juga memblokir nomor Bakugou dan tidak pernah menguhubungi Bakugou lagi.

Hubungan mereka 'nyaris' putus. Dan Izuku sendiri ingin move on dari Bakugou, tapi ada hal yang tidak bisa ia lupakan dari Bakugou, kenangan mereka.

Kenangan masa kecil mereka, kenangan manis mereka sewaktu masih berhubungan, ia tidak bisa melupakannya, apapun yang dia lakukan, ia tetap Izuku yang merindukkan Kacchannya.

"Deku-kun!" Ochaco memanggilnya. Izuku tersenyum tipis ke sahabat baiknya, selama ini Ochaco yang menemaninya. Saat sedih maupun senang, Ochaco selalu menemaninya.

"Uraraka-chan!" Izuku membalas panggilan Ochaco. "Kita hari ini akan melakukan misi pertama untuk bulan ini bukan?" ucap Ochaco riang. Izuku mengganguk.

"Iya, aku sangat bersemangat hari ini" Izuku menyembunyikan perasaan yang selalu dipikirkannya. Ochaco mengganguk. "Ayo! Kita sudah dipanggil!" ajak Ochaco.

Izuku mengganguk lalu mengikuti Ochaco. Mereka turun ke bawah, tempat berkumpul para hero. "Ayo semuanya berkumpul" Tenya berteriak memimpin. Ochaco, Izuku, Tenya dan Tsuyu masuk dalam satu agensi hero yang sama.

Awalnya Izuku akan mendirikkan sebuah agensi tapi niat itu sudah tidak ada lagi semenjak ia putus dengan Bakugou. "Kita akan melakukan misi seperti yang sudah ditugaskan, oiya satu lagi, kalian sudah tau kan kita akan bekerja sama dengan agensi lain?" ucap Tenya.

Izuku tersentak, ia lupa misi hari ini akan bekerja sama dengan agensi lain. "Iida-kun, kita akan bekerja sama dengan agensi yang mana, kero?" tanya Tsuyu. "Kalian akan melihatnya nanti, ayo cepat kita harus berangkat ke tempat itu" ucap Tenya.

Yang lain mengganguk dan mengikuti arahan Tenya. "Misi kali ini besar, aku tidak boleh mengecewakan" batin Izuku. Ia akhirnya beranjak pergi mengikuti hero lainnya.

***

Para Hero dari agensi Izuku sampai di tempat misi tepat waktu. Mereka berada tidak jauh dari  sebuah gedung bertingkat yang dicurigai membuat serum aneh yang bisa melumpuhkan hero.

Tenya menatap ke Izuku. "Midoriya-kun, daijoubu desu ka?" tanya Tenya agak khawatir. Izuku mengganguk perlahan. Ia agak gugup dengan misi kali ini.

"Dimana, agensi yang kita ajak bekerja sama?" tanya Ochaco. Belum sempat Tenya menjawab beberapa orang datang ke tempat mereka. "Kami disini, tenang, kami tidak telat" ucap seseorang.

Tenya langsung maju kedepan berdiskusi dengan kepala misi kali ini, Pixie Bob. Setelah tragedi waktu itu, Pixie Bob melanjutkan pekerjaannya dan masuk ke agensi lain. Kabarnya ia mau menjadi guru di U.A

Izuku hanya termenung sejak tadi, ia fokus dengan strategi yang akan ia pakai nanti. "Ground Zero!" suara itu mengalihkan fokus Izuku. 'Ground Zero' adalah nama hero Bakugou. "Dia ada disini?" batin Izuku.

Walaupun Izuku merindukkannya, ia tidak mau bertemu Bakugou disini, apalagi di misi penting kali ini. "Uraraka-chan!" panggil Izuku. Ochaco menyahut kencang. "Ada apa, Deku-kun?". Izuku langsung menarik Ochaco menjauh.

"Jangan keras - keras Uraraka-chan! Nanti dia dengar!" ucap Izuku panik lalu melihat kesekitar. "Dia siapa?" tanya Ochaco. "Kacchan, dia ada disini" Ochaco tersentak. "EEE?" Ochaco langsung melihat ke sekeliling.

"Bagaimana bis-" ucapan Ochaco terpotong. "Mina-san, kita akan membahas strategi, ayo berkumpul." ucap Lida setengah berteriak.

Hero dari agensi Izuku dan agensi sebelah berkumpul. Izuku masih terpikir tentang Bakugou. Tanpa ia sadari ada seseorang yang menatapnya sedari tadi. "Izuku"

- to be continued -

HUWA, MAAP BANGET BARU APDET. Btw makasi banyak 11K readersnya, ganyangka bisa ampe segini lho :"). Makasii banyak intinya ya! Sebisa mungkin aku update cepet, kalo lagi kosong ya, soalnya lagi banyak tugas. MAAP BANGET HUHUUUU

ily buat yang udha baca, arigatou gozaimasu mina-san!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Don't Care || BkDk || BakuDekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang