(y/n), mahasiswi semester 4 jurusan seni. dan menempuh pendidikannya di tokyo. universitas tokyo, yang diketahui merupakan universitas favorit dan bergengsi di jepang. bagi calon mahasiswanya pun harus bersusah payah dan mengalami banyak rintangan untuk bisa mendapat bangku mereka sendiri. tak sedikit dari mereka mengikuti berbagai test yang diberikan untuk bisa diterima oleh universitas bergengsi tersebut.
dari sekian banyak murid dari aoba johsai, murid yang diterima diangkatannya hanya berjumlah 3 orang (y/n), iwaizumi, dan juga oikawa. ketiganya masuk dalam jalur undangan dari universitas karena prestasi mereka masingmasing. (y/n) dinilai dari nilai akademinya. dan dua lainnya selain dari akademi juga hasil pencapaian mereka selama mengikuti kegiatan voli disekolah. hanya saja yang membedakan keduanya yaitu, iwaizumi masuk dalam jurusan teknik dan oikawa..
ia menolak undangan tersebut.
awalnya (y/n) menganggap omongan itu hanya gurauan saja, sampai iapun masuk dan tak sadar menjalani pendidikannya hingga disemester ke 4. kegiatan sehariharinya, ia selalu mengerjakan tugas dan melakukan terbaik untuk mendapat nilai yang memuaskan, berbeda dengannya yang dulu di sekolah yang selalu bolos.
entah apa yang mendorongnya seperti itu, ia selalu berperilaku baik kapanpun dimanapun. tak disadari (y/n)pun dikagumi oleh teman seangkatan dan para junior karena sikapnya. lebih tepatnya, mereka kagum dan mengidolakan sosok pasangan difakultasnya tersebut, walaupun sebenarnya keduanya tak memiliki hubungan seperti itu.
"(y/n) san , coffee?"
"oh? ah arigato akaashi san" balas (y/n) selagi akaashi mengarahkan minuman miliknya
(y/n) tanpa pikir panjang, menempelkan bibir merahnya pada sedotan milik akaashi ditengah kegiatan melukis bersama mahasiswa lain. membuat mereka para shipper tersipu malu diam diam. iwaizumi yang gedung fakultasnya begitu jauh dari gedung (y/n), membuatnya susah untuk bisa memantau tiap waktu.
walaupun begitu, ia dapat melihat dengan jelas dan mendapat gossip digedung seni. iwaizumi saat itu sedang berdiri diambang pintu kelas melihat temannya (y/n), sedang menyeruput minuman lakilaki disampingnya.
"(y/n) san!"
"eh? i iwaizumi?" (y/n) sedikit terbelalak
"woaa dialagidialagi" bisik penghuni kelas sembari melihat kearah iwaizumi
"ga bosan bosannya dia dateng kesini"
"hum! dia selalu dateng tiap kelas berbeda tau" bisik lainnya
"so??!" dengan suara kecil
"sinii" teriak (y/n) mengisyarakatkan iwaizumi untuk masuk dan duduk disampingnya
iwaizumi pun berjalan kearah (y/n) selagi melirik sinis kearah akaashi yang kala itu masi melihat kearah bekas bibir (y/n) di minumannya
"(y/n).. dare?" tanya iwaizumi melirik lakilaki disampingnya
"ah iwa chan.. ini akaashisan. akaashisan ini iwaizumi"
"i wa i.. zumi ?" eja akaashi
"etto.. temen deket" lanjut (y/n)
"ah so.." jawab akaashi yang tak sadar jika tersenyum seperkian detik mendegar perkataan (y/n)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU | YOU ARE 2 - Oikawa x Reader
Romancesetelah kejadian hari itu, aku mencoba menerka nerka tiap serpihan yang hilang dan mencari jawabannya satu persatu. hingga menemukan titik akhir. dimana aku menyadari siapa kamu, dan siapa diriku dicerita kita. kelanjutan dari cerita "YOU ARE" perta...
