Jangan lupa votenya biar semangat nulisnya!!!!^_^
Awas typo..."Neng, neng aileen bangun" art yang tidak melihat aileen dibawah untuk sekolah akhirnya melihat anak majikannya ini masih tertidur.
"Neng, ayo dong bangun" art itu terus membangunkan dengan menepuk bahu aileen.
"Aduh bi 5 menit lagi" balas aileen dengan menarik selimutnya yang tadi ditarik artnya.
"Neng ini udah siang jam 7 lewat 15 tuh" mendengar itu mata aileen langsung seger dari yang tadinya masih mengantuk.
"WHATT!!" aileen langsung ngibrit kekamar mandi disebelah kamarnya.
Artnya langsung menyiapkan seragam aileen, membantunya agar tidak telat.
"Aduh mbo kenapa ga bangunin dari tadi si" aileen yang datang dari kamar mandi masih menggunakan baju yang dipakai tidurnya tadi.
"Loh, neng aileen ga mandi?" Tanyanya bingung.
"Ga mbo, udah telat cuma gosok gigi sama cuci muka" ucapnya seraya membuka bajunya, tapi terhenti karna masih melihat artnya masih dikamarnya.
"Mbo yatri kenapa masih disini, pengen ganti baju nih" art yang namanya mbo yatri menyadari langsung keluar.
"Mbo aku ga usah sarapan" ucap aileen yang sudah rapih dengan tas yang sudah dipunggungnya.
Aileen melewati ruang makan dan menuju rak sepatu, tapi ada sesuatu yang mengganjal aileen.
"Tunggu, bukannya hari ini gue diskor ya?" Gumamnya yang sudah memasukan setengah kakinya kesepatu.
"Oh iya gue diskor" aileen menepuk jidatnya yang melupakan hukumannya itu, lalu menuju meja makan untuk makan.
"Loh neng, kok malah makan? Ga sekolah?" Tanya mbonya bingung saat dirinya melihat aileen makan.
"Aku lupa mbo, hari ini diskor" aileen mengambil 2 centong nasi goreng lalu memakannya.
"Waduh, kok bisa?" ucap mbo yatri seraya kehalaman belakang untuk mencuci di mesin cuci yang ada disana.
"Berantem" jawab aileen lalu meneruskan makannya. Karna takut terlalu kepo mbo yatri melanjutkan pekerjaannya.
°°°°°°°°
Lais duduk dibangkunya sambil memainkan game online dengan raihan seraya menunggu bel.
"Yak terus, maju to**l" umpat raihan yang greget dengan timnya, lais hanya diam sambil terus menekan tombolnya itu dari pada mengumpat yang membuatnya cape.
"Yah, kalah kan tuh" raihan melempar hpnya kemeja depan tidak kencang, walaupun gitu ia juga sayang dengan hpnya.
Lais yang kalah dari gamenya langsung keluar dari apl tersebut membuka apl instagram yang sedari tadi notifikasinya bunyi dan salah satu alasan gamenya kalah.
Dan setelah dilihat banyak sekali orang yang memfollow ignya dan rata-rata adalah perempuan, tapi bukan itu masalahnya, tapi dari mana mereka tau ignya, hebat sekali kalau mereka stalker pikirnya.
Raihan yang memang juga terusik dengan notif hpnya lais langsung kepo.
"Siapa sih? Pacar? Fans lo?""Ga tau notip ig" lais memperlihatkan layar hpnya yang membuka apl ig bagian aktivitas dan terpampang nama cewe-cewe yang memfollow dan melihat segitiga diatas kanan yang biasa untuk chatan ig atau dm'an dengan angka yang fantastis.
"Wuanjirrr, gile fans lo banyak juga" ucapnya tak percaya. "Gila, gue aja muluk-muluk minta folback tapi..ah gila sih" lanjutnya.
Lais menekan segitiga yang menyerong disisi atas kanan layarnya dan semua isi pesannya orang yang memfollow dirinya untuk memfolback.
KAMU SEDANG MEMBACA
Interface
Teen FictionAileen clarissa, yang hobinya main piano sejak kecil, suka makan, tidur. Aileen bukan anak manja seperti kata orang karena aileen anak tunggal, tapi dia anak mandiri sebab bonyoknya yang sibuk bekerja. gadis cantik tapi tidak terlalu famous di seko...