senior high school 3 (TAMAT)

ending

setelah pembicaraan hari itu, agatha giat belajar tiap hari sampai hari mendekati UNBK. bahkan agatha sampai jatuh sakit beberapa kali.

karena sepulang sekolah jam 6 sore, ia langsung makan malam dan mandi lalu mereka tidur. tapi jam 12 agatha bangun untuk belajar hingga jam 4 subuh. lalu tidur dan bangun jam 6 pagi. setiap hari seperti itu hingga agatha jatuh sakit.

allerd sendiri membiarkan agatha seperti itu, tidak mengabaikan sepenuhnya. karena meskipun allerd melarang agatha masih tetap membangkang. ia tetap belajar tengah malam agar ia masuk ke oxford university. karena daddy nya menelfon agar agatha bisa masuk ke oxford univerity, jika tidak mereka akan berpisah bahkan daddynya akan mengirim surat perceraian. alhasil agatha belajar sangat keras agar tidak di ceraikan oleh daddynya.

allerd sendiri tidak menepati ucapanya. karena saat ulangan dan tugas harian nilai agatha 85, allerd tidak mengajaknya berhubungan badan. hanya 2 kali diawal, tapi setelah itu agatha mulai tryout dan ujian sekolah allerd tidak mengajaknya berhubungan badan lagi karena takutnya agatha kelelahan di pagi hari dan tidak masuk sekolah.

allerd memberinya hukuman dengan tidak belajar malam hari. ia mengikat agatha dengan kuat agar saat ia tidur agatha tidak kabur dan belajar lagi.

sekarang, adalah hari pertama UNBK. agatha sangat gugup karena mendapat sesi pertama sama dengan kelas marcel jadi allerd mengantar agatha dan marcel.

"lo duluan tha, gue mau ngobrol bentar sama bang al." ujar marcel, agatha mengangguk lalu masuk ke area sekolah tanpa berpamitan dengan allerd.

"agatha." panggil allerd, agatha menghentikan langkahnya dan menoleh. allerd mendekatinya dan  memeluk agatha.

allerd memberi semangat pada agatha karena agatha terlihat sangat tertekan. "jangan terlalu tegang, santai aja pas ngerjainya. aku yakin kamu bisa ngerjainya kok. kamu kan udah berusaha keras selama ini."

"hmm.." agatha menjawabnya dengan gumaman karena ia benar benar tertekan.

"love you my candy." allerd mengecup kening agatha.

"too." jawab agatha singkat lalu melepaskan diri dari allerd.

allerd khawatir, agatha terlalu tegang nanti hasilnya bisa tidak maksimal.

"agatha keliatan sangat kurus" ujar marcel, allerd menoleh dan mengangguk.

"abang apain dia? jangan bilang projek bikin penerus garis keturunan."

tak..

allerd menjitak marcel, "sembarangan kalo ngomong. agatha tuh belajar nya tengah malem sampe subuh selama 2 bulan terakhir."

"abang yg maksa?" tanya marcel, karena marcel ingat agatha pernah bilangg jika nilainya turun allerd tidak akan pulang.

"bukan, tapi daddy nya."

"diancam gimana?"

"kalo agatha gk masuk oxford university kita akan cerai, daddy nya langsung mengirim surat cerai tanpa mendengar penjelasan."

"segitunya," marcel merindinv mendengar ancamanya. "ngeri bos."

"tapi aku yakin kalo agatha bisa masuk kesana."

"iya sih, agatha kan pinter."

"kamu juga pinter, nanti mau masuk univ mana?"

"amerika, disuruh mama disana aja biar bisa magang di perusahaan papa."

"bagus." allerd mengelus kepala marcel, "bantuin juga disana, papa udah waktunya istirahat."

"abang tuh yg harus gantiin papa."