Part 11.

1.9K 147 9
                                    


Jihyo dan Direktur nya, Maksudnya Kekasih nya mereka sedang memasuki sebuah cafe karena jam kantor sekarang ini saat nya makan siang.

"terimakasih" ucap Jihyo tersenyum saat Jungkook menarik kursi mempersilakan kekasihnya ini duduk.

Mereka memesan makan siang, dan gak lama akhirnya makanan yang tadi di pesan sudah siap di depan mata.

"maaf tadi aku terbawa emosi" ucap Jungkook dengan penuh penyesalan.

"tidak apa apa" jawab nya

Jihyo tersenyum saat tangan Jungkook memegang tangan nya.

"Lucu sekali" Jungkook mengacak rambut Jihyo, Jihyo hanya memajukan bibir nya, kemudian memutar mata nya malas, hal ini membuat seorang Jungkook menjadi gemas.

Tanpa mereka sadari di pojokan sana seorang gadis dan seorang pria sedang memperhatikan mereka dengan lekat.

Air mata jatuh di pipi seorang gadis, pria yang bersama nya menyadari hal itu "liat lah pria yang kau bangga bangga kan! Bahkan dia sudah melupakan mu" ucap pria itu dengan penuh kelicikan nya, kalian tau siapa mereka ini pasti nya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung dan Lisa.

"ck! Sudah jangan menangis apa untung nya menangisi pria seperti dia itu, bahkan dia sudah menganggap mu sudah mati, liat dia bahkan tidak mencarimu bukan?"

Lisa tak menyangka, sungguh! Pria itu yang selama ini ia anggap akan mencemaskan nya dan setia menunggu nya malah asik dengan wanita lain, bahkan dia tak mencari nya, pria itu tak tahu penderitaan Lisa selama ini? Dia bahkan di kurung dua tahun oleh musuh nya? Ya Lisa tau orang yang bisa disebut menculik nya itu musuh perusahaan milik Jungkook, oh ayolah dua tahun bukan waktu yang singkat kan? Pria bernama Jungkook menganggap nya sudah meninggal? Mana mungkin bahkan dia terus mencari Lisa, gadis ini tidak tau saja bagaimana Jungkook sangat kehilangan gadis nya, gadis yang di pacari nya selama ini, dari semenjak mereka masih SMA dan bahkan mereka akan menikah tapi Jungkook tau nya tuhan sudah mengambil nya.

Lisa tak tahan melihat itu semua, dunia sangat tidak adil bukan? Lebih baik dia memang benar benar mati saja dari pada ia harus melihat adegan seperti ini.

Apa enak nya berjuang sendiri? Hanya menyakitkan hati, Lisa merasakan nya sekarang, dia merasa sedang di khianati. Lisa pergi meninggalkan Taehyung.

Pria yang bermarga Kim itu tersenyum lebar, kali ini dunia sedang berpihak padanya, siapa yang akan tau perang besar akan segera di mulai bukan?

"bersiap lah, aku sedang merencanakan nya dengan matang matang Jeon Jungkook" kata Taehyung dan tersenyum licik.



Persaan Jungkook janggal kenapa? Dia merasa ada seseorang yang melelat pada dirinya tapi siapa?

"Lisa?" ucap nya dalam hati saat dia rasa ia melihat sosok gadis berlari di depan sana, tapi ia tak yakin mana mungkin bisa itu Lisa tidak bisa di percaya.
Jungkook tak melihat wajah nya dengan jelas, mungkin bukan.

"Ada apa?"

"hnggh" Jungkook tersadar.

"Ada apa? Ada sesuatu yang tertarik disana?"

"tidak ada"

Jihyo mereka aneh juga, dari tadi Jungkook melihat ke arah depan saja, tapi saat ia liat dia tak melihat apa apa hanya beberapa mobil yang berjajar rapih di tempat parkiran dan orang orang berlalu lalang berjalan kesana kemari, dan siapa itu? Seorang Wanita yang mampu menarik nya untuk terus memperhatikan nya, sorang wanita dengan rambut panjang berwarna orange kecokelatan sedang menunduk saja, dengan tangan nya menutupi wajahnya, wanita itu sedang menangis di pikir nya.

Hey, apa guna nya melihat orang lain?  Itu bukan urusan nya, Jihyo ini memang orang yang sangat penasaran hshshs.

"Cantik banget sih, heran deh" ucap Jungkook mencair kan suasana sedari tadi mereka berdua memang tidak bicara.

Kata itu membuat pipi Jihyo merah seperti kepiting rebus, hshs bucin.




Sementara itu pintu terbuka lebar menampilkan seorang laki-laki muda dan berjalan ke arah tuan Prak

"Bagaimana?"

"Dia sedang bersama seorang pria tuan"

"siapa?"

"Kim Taehyung Ceo dari perusahaan Tae Group Entertaiment"

"Datang ke perusahaan nya dan beritahu dia aku akan menemui nya"

Laki-laki itu membungkuk memberi hormat dan keluar ruangan.

Tuan Prak tersenyum licik juga.

"sampai kapan pun gadis itu tidak bisa menghentikan langkah ku untuk mendapatkan perusahaan Jeon"

"perusahaan itu akan jatuh ketangan ku, setelah putri ku menikah dengan Jungkook! Haha"

"Hey Jaehyun! Bagaimana hubungan putri ku dan Jungkook?"

Pria bernama Jaehyun menoleh, sedari tadi memang Jaehyun ada disana, dia seorang yang di percayai oleh tuan Prak untuk membuntuti putri nya dan siapa sangka ternyata tuan Prak sudah mengetahui hubungan Jihyo dan Jungkook itu membuat nya merasa senang.

"Mereka sedang makan siang bersama"

"haha itu bagus! Kerja bagus Jaehyun! Aku bangga pada mu"

Lalu tuan Prak mengambil ponsel nya, ia ingin menelepon seseorang.

Nut, nut.

"hallo, selamat siang tuan Jeon" sapa nya dengan senyuman licik.

Yang di telepon nya itu adalah ayah Jungkook tuan Jeon.

"..."

"Bagaimana kabar mu, rasanya sudah lama tidak bertemu yah haha"

"...."

"oh kau ingin bertemu?"

"..."

"tentu saja bisa, sekalian saja kita membicarakan soal pernikahan anak anak kita"

"..."

"orang kepercayaan ku bilang mereka berdua sudah menjalani hubungan"

"..."

"sampai jumpa nanti"

Pip.

Panggil itu terputus, tuan Park tersenyum dengan penuh kemenangan, dia mengambil amplop berwarna coklat lalu memberikan nya kepada Jaehyun.

"Bonus untuk mu"

Jaehyun mengambil nya dan tersenyum "Senang bekerja dengan mu tuan, kapan saja kau butuh aku, hubungi saja aku"

"tentu saja, bahkan kau sudah ku anggap putra ku sendiri"

"kalau begitu aku permisi dulu"










Ada yang kangen aku?
Apa kangen sama cerita nya?

Maaf telat up, lagi ulangan online ini:(
Btw aku mau ngucapin Minal aidzin walfaizin yah kawan kawan, mohon maaf lahir dan batin :)

Ini lanjut gak nih?
Votmen guys
Enjoy💖


















My Pretty Secretary-, Junghyo [End✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang