PABO 6

121 21 7
                                    

"Junkyuuu" seru arena saat melihat junkyu berjalan mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Junkyuuu" seru arena saat melihat junkyu berjalan mendekatinya.

"Jadikan?" tanya junkyu sambil meraih tangan arena untuk digenggam.

Arena mengangguk semangat, kemudian mereka melangkah ke parkiran sekolah.

"Kalian mau kemana?" tanya seseorang dari belakang mereka.

Mereka menoleh dan mendapati hyunjin bersama lycia.

"Kepo" balas junkyu cuek.

Arena diam menatap mereka, saatnya gue berhenti  batinnya.

"Ayo naik ren" suruh junkyu, arena menurut dan segera naik ke motor junkyu.

"Junkyu, gue tanya lo mau kemana bawa arena? Ini udah sore" tanya hyunjin lagi.

Junkyu menatap hyunjin,"Bukan urusan lo, urusin urusan lo sendiri" balasnya.

Junkyu menjalankan motornya keluar dari parkiran sekolah.

Hyunjin mendengus.

"Kamu kenapa sih jin harus tanya tanya segala? Lagian bukan urusan kamu kan" tanya lycia.

Hyunjin menggeleng,"Ayo, aku anter kamu pulang" katanya.

Lycia mengangguk.

Junkyu sama arena sampai di danau tempat mereka main dulu waktu masih kecil.

"Masih indah junkyu, itu liat rumah pohon kita" kata arena sambil menunjuk rumah pohon diatas sana.

"Lo mau naik kesana?" tanya junkyu.

Arena mengangguk,"Kita bersihin bareng ya" ajaknya dan dibalas anggukan oleh junkyu.

Mereka mendekati rumah pohon itu dan segera naik ke atas.

"Junkyu liat, tulisan kita masih ada dan ini foto kita juga masih ada" kata arena.

Junkyu mengangguk,"Jadi inget waktu lo jatuh di bawah sana pas lagi main basket" katanya.

"Ihhh junkyuu, sakit tau waktu itu, lo malah ngetawain gue" balas arena sambil mengerucutkan bibirnya.

"Lucu banget sih lo" celetuk junkyu kemudian mengunyel unyel pipi cewek itu.

"Sakittt...udah ayo beresin junkyu" suruh arena.

"Iya iyaaa" balas cowok itu.

Mereka mulai membersihkan rumah pohonnya, setelah selesai mereka duduk dipinggir sisi rumah pohon, menikmati pemandangan dan angin sepoi sepoi dari atas.

"Junkyu" panggil arena pelan sambil mengayun gayunkan kakinya.

"Apa" balas cowok itu.

"Seandainya nanti lo punya pacar, lo jangan pernah sakitin dia ya" kata arena.

"Lo ngomong apasih ren, gue nggak akan punya pacar sebelum lo punya pacar" balas junkyu.

"Jangan gitu junkyu, lo juga butuh orang yang perhatian dan sayang sama lo"

PABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang