Kadang aku merasa tak yakin ketika aku mengatakan akan menggantungkan harapan pada-Mu, berharap sepenuhnya pada-Mu
Aku takut pemikiranku tak sejalan dengan rencana-Mu
Aku tak bisa menebak rencana terbaik yang Engkau janjikan itu
Juga tidak sabar menunggu yang baik itu untukku
Ketika semua hal tak sesuai harapku
Dan lelah menunggu-Mu mempersiapkan yang Engkau janjikan
Sering aku ingin ingkar seperti mereka yang mangkir dari taat
Tapi aku takut Engkau laknat
Aku merasa imanku sudah cukup kuat untuk menerima
Nyatanya tidak, aku masih saja kecewa
Kadang aku berpikir mungkinkah lebih baik jika aku tiada sebelum waktunya
Ini adalah puncak tertinggi dari depresiku
Merasa jenuh dengan kesialan yang betah hidup berdampingan denganku
Seindah apa masa depan yang akan aku jalani hingga tak kunjung kudapatkan saat ini?
Pernah aku mencoba kukuh menggiring diriku untuk melupakan-Mu
Namun, tanpa sengaja bibirku bergerak menyebut asma-Mu
Aku terperanjat mendengar suaraku sendiri
Memalukan, bukan?
Haa... Iya... Mana mungkin aku bisa hidup tanpa-Mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
ПоэзияAssalamualaikum Hai semuanya... Jangan sungkan untuk mampir dan membaca karya-karyaku ya... Salah satunya antologi puisi ini. Disini aku membuat kumpulan puisi dengan berbagai tema, cinta, keluarga, teman, religi, dan lain-lain. Aku juga membuka se...