Tidak ada satu pun yang berani mengeluarkan suara. Kelima gadis yang saat ini tengah berada di dalam sebuah kamar bernuansa pink, hanya bisa saling sikut sambil menggigit bibir dan menahan nafas ketika cowok berpakaian serba hitam berdiri menjulang di hadapan mereka.
Suara musik Party in Your Bedroom milik Cash Cash mendadak tidak terdengar asyik lagi di telinga mereka saat cowok itu menarik salah satu gadis hanya dalam sekali gerakan kemudian membawanya pergi.
Ketegangan yang terasa di kamar yang sudah dihias ala-ala pyjamas party itu langsung mencair. Serentak keempat gadis yang tersisa menghembuskan nafas lega mereka.
"Gue pikir tadi gue mau mati di tangan Asta!" Thalia, si pemilik kamar meremas rambutnya seraya menjatuhkan tubuhnya ke ranjang.
"Gue juga mikir gitu, Thal!" sahut Lys ikut berbaring di sebelah Thalia.
"Kok bisa ketahuan sih?" pekik Sandra tidak habis pikir. Padahal ia bersama yang lain sudah mengatur sedemikian rupa agar semua ini berjalan lancar tanpa halang rintangan apapun.
Hanya gadis berkacamata bernama Meg yang diam sambil memikirkan nasib sahabatnya.
*
Besoknya di kelas 12 IPS 2, Asta mengumpulkan cewek-cewek yang tadi malam mengadakan pyjamas party kecuali gadis yang ia bawa pergi yang adalah kekasihnya yang bernama Licia. Bak seorang guru yang sedang menghukum muridnya, Asta berdiri di hadapan keempat cewek yang hanya menundukkan kepala tanpa berani mengangkatnya. "Siapa yang bikin ide acara itu? Siapa yang udah ajak Cia?"
Hening. Tak ada yang berani menjawab.
Asta berdecak, kesal. "Terakhir kali Cia ikutan acara party, besoknya dia sakit."
"Ta-tapi kan itu pool party, Ta. Jadi mungkin aja waktu itu Cia masuk angin." Kali ini Sandra berani menjawab, mencoba menjelaskan kemungkinan Licia sakit setelah acara yang telah berlalu sekitar 1 bulan yang lalu.
"Terus menurut lo yang namanya sakit cuma ada masuk angin karena kelamaan main air?"
Bibir Sandra terkatup rapat. Bukan hanya karena perkataan Asta, tetapi juga karena nada bicaranya yang sangat tidak enak didengar.
"Mulai sekarang kalian nggak usah ajak-ajak Cia ikut acara-acara nggak jelas. Dan mulai sekarang juga, kalian jauhi Cia." Itu bukan merupakan sekedar ancaman, apalagi sekedar bualan. Itu adalah sebuah ultimatum mutlak yang harus dilakukan oleh mereka. Atas perintah seorang Asta, yang tak bisa ditentang maupun dibantah.
♡
2021 - ALASTAIR telah di-update, telah direvisi dikarenakan keinginan dan kemauan pribadi.
Beberapa dialog/scene ada yang diubah, dihilangkan atau ditambah tetapi nggak mengubah alur cerita.
♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASTAIR
Teen Fiction(COMPLETE) Dia adalah seorang pemuda yang mendekati sempurna secara fisik, namun minus secara akal. Dia tampan, tetapi arogan. Dia tinggi, tetapi suka semaunya sendiri. Dia memiliki tubuh yang wangi, tetapi egonya tak tertandingi. Dia berasal dari k...