Jika semesta kembali mempertemukan kita kelak, dan rasa yang terdapat di diriku ini masih melekat.
Nanti, aku hanya ingin mengucap sebuah kata yang sedari hilang dan sejak perginya dirimu, masih tertahan juga tertinggal di sini.
Di hati dan bibirku.
Yang tidak pernah sempat kuucap.
Dan tidak pernah sempat diriku ungkap.
Namun sangat ingin kudekap."Aku menyayangimu, dan aku mencintai pergimu"
Tepat di hadapan dirimu, sedari jarak yang sanggup diriku tatap dengan sesak di benak. Di hadapmu yang telah jauh, dan lama beranjak.
Atas ketergantian diriku yang telah dirimu ganti dalam ketersembunyian dari ketidak tahuanku, aku akhirnya mengerti ...
Kau adalah benih cinta yang pernah sempat kusemai, namun tidak akan pernah bisa diriku tuai.
Karena bunga cinta yang kupunya, diharuskan layu sebelum waktunya.
Aku hanya tidak beruntung.
Memilih bunga, yang sejatinya tak pernah di takdirkan menjadi milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Mencintai Pergimu]
PoetryFb: Risna risna Wa:082312550399 Ig: Risnawatirisnawati1000 Risna_ (AkuGerhanaa) Twitter: AkuGerhanaa