NELANGSA: Manuskrip dalam Dua Bagian (Fahmi)

29 4 0
                                    

/1/
Kita adalah sepasang sayap kupu-kupu yang tubuhnya
membangkai di dalam kepompong itu

Kita tak mampu bergerak; mengikuti kehendak waktu
kemudian terkapar ketika malam berteriak di temaram doamu

-selama beberapa abad
Kita terjebak di antara adegan-adegan singkat.

/2/
Sekarang takdir benar-benar melingkar di tubuhku
ketika seorang manusia tak mampu mengerat rasa

Sedang kesedihan berceceran di sosial media
menjadi sampah; lalu terbuang hanya karena beberapa berita

-selama beberapa abad
Kita terjebak di antara adegan-adegan singkat.

Kasih, katakan dengan lantang dihadapanku!
Kita hanyalah sepasang sayap kupu-kupu yang tubuhnya
membangkai; menjelma manuskrip di dalam kepompong itu

Sukabumi, Mei 2020

1 : 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang