14

808 70 0
                                    

Memerlukan beberapa saat untuk Joshua agar bisa menenangkan Jeonghan yang sedari tadi menangis. Saat ini pria cantik itu sudah terlelap karena terlalu banyak menangis.

Ditatapnya wajah cantik itu, tangannya terangkat untuk menyingkirkan rambut panjang Jeonghan yang menutupi kening hingga pipinya.

Cup

Dikecupnya kening itu. Lalu seulas senyum tergambar diwajahnya. Ia pun beranjak dan keluar dari kamarnya.
"Kalian akan menginap?" Tanya Joshua saat mendapati teman-temannya yang masih disini.

"Mungkin," Jawab Mingyu.

"Gunakanlah kamar tamu. Dan Jihoon terimakasih," Ucap Joshua.

"Bukan apa-apa hyung. Aku disini tidak melakukan apapun," Balas Jihoon.

"Joshua maafkan aku ya. Aku tidak bermaksud untuk membentak mu seperti tadi," Ucap Seungcheol.

"Gwaenchana hyung. Jika bukan karena mu mungkin aku tidak akan tau tentang perasaanku sendiri," Ucap Joshua.

"Ne," Balas Seungcheol.

"Oh ya, hyung. Tadi, aku sudah buat untuk makan malam dan kami semua sudah selesai makan. Di meja masih ada makanan untukmu dan Jeonghan hyung," Ucap Mingyu.

"Ne. Aku akan menyuruhnya untuk makan, thanks ya." Joshua berjalan menuju meja makan dan mengambil dua piring untuk ia isi dengan makanan yang sudah Mingyu buat. Setelahnya ia kembali ke kamarnya.

Saat sampai dikamarnya ia melihat Jeonghan yang sudah terbangun dari tidurnya. Lalu Joshua menghampirinya dan meletakkan nampan berisi dua porsi makan malam untuk mereka. Sembari mendudukkan dirinya disamping Jeonghan, Joshua mengelus kepala Jeonghan.
"Aku mengganggu tidurmu?" Tanya Joshua.

"Ani. Aku memang sudah terbangun dari tadi," Jawab Jeonghan.

"Tunggu sebentar." Joshua bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar lalu beberapa saat kemudian dia kembali lagi.

"Aku lebih suka saat rambut panjangmu diikat, itu membuatmu terlihat lebih cantik." Joshua dengan telaten mengikat rambut panjang Jeonghan dan menyisakan sedikit rambut dibagian kanannya.

Cup

"Lebih cantik," Ucapnya setelah mengecup keningnya.

"Eh?" Jeonghan terkejut dengan perlakuan Joshua terhadapnya.

"Sekarang makan dulu ya." Joshua menyerahkan sepiring makan malam untuk Jeonghan.

"Kamsahamnida." Ucap Jeonghan lalu memakan makanannya.

"Maaf aku belum memiliki apapun untuk di bagi denganmu," Ucap Joshua.

"Ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku merasa aman dan senang," Ucap Jeonghan.

Tbc...

Maaf telat update ya. Yang harusnya sabtu, malah senin. Kemarin sempat kurang sehat  jadi baru update deh.
Vote terus ya...
🙏🏻💎

Hug - JIHAN (Yoon Jeonghan & Hong Jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang