🌜Pernikahan 🌛

304 28 5
                                    

☁️

Hari ini adalah Hari dimana Aunty Aulia dan Uncle Hanan melangsungkan akad Nikah, Hari bahagia mereka berdua dimana sang Khaliq menyatukan mereka dalam ikatan kata Halal.

Sudah dari semalam aku berada di panti karna akad nikah di langsung di panti seperti permintaan Aunty Aulia, yaong ingin akad nikahnya di laksanakan di Panti.

Saat ini seluruh Panti ramai dengan sanak saudara dari Aunty Aulia, Mbak  bahkan Bunda, dan saat ini aku sedang bersama Bunda dengan keluarga Bunda.

"Bun bilang Kakak keluarga Hanan akan tiba, minta dia menemani Arsyil menyambut tamu"ucap Ayah kepada Bunda.

"iya Yah"

"Aku ajh Bun, Bunda menyamut tamu ajh sama Ayah"ucapku dan Bunda pun menganggukan kepalanya tersenyum.

Aku berjalan menuju kamar dimana pengantin wanita di sembunyikan,
"Mbak, di panggil Bunda katanya diminta untuk menyambut pangantin pria"ucap ku menatap Mbak.

"memangnya pengantin pria sudah sampai mana? "tanya Mbak.

"kata nya si sudah dekat"jawab ku dan Mbak pun berdiri

"Kak, Aku harus dampingi Suamiku, Bunda dan Ayah Kakak disini sama Husna gpp kan"ucap Mbak kepada Aunty

"iya dek gpp kok"

Mbak punbpergi sedangkan Aku bersama pengantin wanita di dalam kamar ini,
"Aunty gimana perasaannya? "tanya ku kepada Aunty yang sedang memainkan jarinya.

"Gugup pasti Na"jawab Aunty membuat ku tertawa kecil.

"berarti gak akan ada zina lagi dong untuk lirik-lirik dalam diam gitu"ucapku menggoda.

"kamu nih Na, membuat Aunty semakin Gugup"

"hahaha, Maaf deh bertambah dong yang akan beromantisan depan ku yah jiwa jomblo ku akan membrontak sepertinya"ucapku membuat Aunty Aulia tertawa.

"bisa ajh kamu Na, cepet dong makanya gpp lh kuliah dengan status menikah"

"hahaha gak ah, Aku mau menyelesaikan stadi ku dulu habis itu menyelesaikan cita-cita ku baru deh aku mikirin masa depan"ucapku.

"Aamiin semoga apapun jalan yang kamu ambil itu adalah jalan dari Allah dan yang terbaik"

"Aamiin Makasih Aunty" ucapku.

Suara riuh dari luar pun terdengar mungkin akad sudah akan di mulai dan beberapa menit kemudian terdengar suara Uncle Hanan yang mengucapkan kata sakral yang membuat mereka halal dunia Akhirat, riuh semua orang mengucapkan kata SAH membuat ku mengucapkan Hamdalah dan memeluk Aunty Aulia.

"selamat ya Aunty, Barakallahu lakuma wabaraka alaikuma wajama'a bainakuma fii khoir. Ya Aunty semoga menjadi pernikahan yang Sakinnah, Mawaddah dan Warahma"ucapku.

"Aamiin makasih dek"

Aku langsung membawa Aunty keluar dari ruangan menuju temat dimana Uncle Hanan menunggu Aunty untuk duduk di sebelahnya, setelah Aku mengantar pengantin itu Aku pun menyingkir mendekati Bunda yang tersenyum kepadaku.

"sehabis ini Kamu deh"ucap Bunda membuat aku menunduk malu.

"Bunda aku masih lama"jawabku.

"iya Bunda tau, Nak perbaiki hubungan mu dengan keluarga terutama walimu karna bagaimana pun mereka tetap Bapak mu akan menjadi wali saat engkau menikah nanti"ucap Bunda membuat ku terdiam dan tiba-tiba kepalaku ada yang mengusap ternyata Ayah yang tersenyum kepadaku.

"yang Bunda bilang benar, kamu sudah kami anggap anak kami tapi kami ingin kamu pun berbaikan dengan keluarga mu itu semua gak akan menghapus bahwa kami menganggap kamu anak kami"ucap Ayah membuat mataku berkaca-kaca.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang