Namaku Ananda Pratiwi, usiaku genap 23 tahun saat ini. Entahlah di usia yang menjelang dewasa ini tak ada yang special bagiku. Semenjak kejadian itu, ah sudahlah rasanya tak ingin ku mengingat itu.
"Nanda enak ya punya Ayah juga Papa, Bunda juga Mama"
Kata-kata itu yang selalu terngiang dalam ingatan takkan mungkin terlupa. Memang aku punyai 2 Ayah juga Bunda, sungguh aku benci itu semua. Tapi keadaan yang memaksaku untuk menelan pil pahit kehidupan itu. Aku mencoba berdamai dengan keadaan, tak pernah ku tunjukkan rasa sedih itu. Prinsipku aku hanya ingin tertawa walau hatiku tak bisa. Aku hanya ingin tunjukkan pada dunia bahwa anak broken home sepertiku bisa bahagia. Aku bukanlah anak tunggal, aku punyai satu adik kandung ya walaupun jika dijumlah dengan adik tiri mungkin aku punyai 5 adik. Adik-adikku semua sangat menyayangiku, mereka selalu rindu dikala aku tak kunjungi mereka. Aku dan adikku tinggal bersama Nene dari Ayah karena Bunda sudah tak punyai orangtua. Alasan kita tak ikut salah satu diantara mereka karena memang kita ingin mencoba buka lembaran baru hidup baru dengan 2 Ayah juga 2 Bunda. Tak mudah rasanya untuk mencapai titik tersulit itu, mulai dari olokan teman dan banyak lagi. Jangan tanya berapa air mata yang terkuras, betapa sakit hati ini untuk menerima perpisahan orangtua. Waktu itu aku juga adikku terbilang masih kecil untuk terima semua kenyataan pahit itu.
Sekarang kami bersyukur dengan keadaan kami sekarang, walaupun hancur. Setidaknya masih ada yang menyayangi kami walaupun kasih sayang itu tak pernah lengkap. Semoga ini hanya menimpa kami dan takkan menimpa adik kami yang lainnya. Walaupun berbeda Ayah juga Bunda tapi kami sangat sayangi mereka. Kami tak pernah membenci kehadiran mereka di dunia. Kini kami telah beranjak dewasa saatnya untuk memulai kehidupan. Aku sendiri sudah bekerja di salah satu bank swasta dan adikku Amanda Yunnisa sedang menjalani pendidikan S1 nya. Alhamdulillah kami biayai pendidikan kami dengan uang kami sendiri tanpa meminta dari Ayah ataupun Bunda. Kami terbiasa hidup mandiri tanpa mereka, bahkan semenjak kepergian Nene 5 tahun yang lalu.
*****
*
*
*
**Ini pertama kalinya saya buat cerita tentang anak broken home. Ini baru prolog ya masih banyak kisah Ananda juga Amanda yang lainnya. Jangan lupa vote juga comment ya. Makasih 😊😊*
KAMU SEDANG MEMBACA
"Silent Silence"
Romance"Air mata yang jatuh terkadang menandakan bahwa hati seseorang mudah rapuh, ya begitupun aku. Bagaimana mungkin aku bisa kuat jika salah satu sayap pelindungku hilang. Aku hanya ingin tersenyum bukankah hanya hal sederhana yang kupinta". Aku Ananda...