Note : tulisan cetak miring berarti flashback ya :)
.
.
.
.
Keluarga Oh menemukan baekhyun ketika mereka akan melakukan kunjungan ke kediaman Mentri Jung. Ditengah perjalanan Tuan Oh melihat seorang namja tergeletak di pinggir jalan Gangnam.
Hati nurani nya seketika tersentuh dan memerintahkan supir Won untuk berhenti tepat di depan namja mungil itu. Tuan Oh, nyonya Oh dan Oh sehun turun bersamaan. Mendekat lalu mengamati namja mungil yang masih terbaring dengan perut yang membesar.
Baekhyun masih hidup tentu saja. Terlihat dari tangannya yang bergerak walaupun hanya sedikit.
Tuan Oh dengan sigap memopong tubuh tak berdaya yang dipenuhi luka lebam dan sayatan di wajahnya. Sehun turut membantu memapahnya. Membawanya masuk kedalam mobil. Lalu membawanya kerumah sakit.
Bahkan Tuan Oh membatalkan pertemuannya dengan Mentri Jung malam itu dan memilih menunggu baekhyun dirumah sakit.....
Didalam keheningan. Baekhyun masih setia duduk di ruangan Phoenix dengan tatapan yang sulit dimengerti.
Bayangan ketika keluarga Oh dengan senang hati menyelamatkan dan menjadikannya keluarga membuat senyum tipis terpantri di bibir cherry nya.
Bahkan saat itu baekhyun mengenyahkan rasa takut ketika 2 minggu tinggal di Mansion keluarga Oh baekhyun mengetahui jika keluarga Oh adalah Mafia paling kejam di penjuru negeri.
Namun walaupun mereka kejam Keluarga Oh sangat hangat dan penuh kasih sayang. Bahkan sebagian orang tak akan mengira jika keluarga Oh adalah keturunan mafia paling kejam itu. Baekhyun turut berbangga bisa membesarkan anaknnya dengan cukup baik di tengah keluarga Oh.
"Maaf bee. Phoenix meminta anda keruangan bawah tanah sekarang"
Salah satu orang kepercayaan sehun datang dengan langkah angkuh. Membungkukkan badannya ketika berada di depan baekhyun.
"2j kemana?"
Baekhyun bertanya dengan wajah datar yang terlihat mendominasi.
"2j sedang berlatih menembak bee ditemani Kyungsoo dan Suho hyung"
Anggota klan The Aegle yang bernama Jeno itu menjawab dengan wajah tertunduk.
Bagaimanapun baekhyun adalah bagian keluarga Oh walaupun mereka tidak ada hubungan darah. Semua Malfioso termasuk anggota klan the Aegle tidak boleh menatap secara langsung namja mungil ini. Tentu saja itu atas titah pimpinan AMERTA. jika kau tak ingin Phoenix menguliti mu hidup-hidup jangan sesekali memandang apalagi menatap kagum pada namja mungil berparas cantik ini.
Baekhyun langsung bangun tanpa memberi jawaban pada Jeno. Kakinya ia langkahkan dengan santai keluar dari ruangan Phoenix diikuti Jeno dibelakangnya.
Tatapan datar mendominasi wajah baekhyun saat ini. Akhir-akhir ini baekhyun terlihat lain. Biasanya dia akan selalu menampilkan wajah penuh senyum hangatnya pada siapapun termasuk pada malfioso AMERTA.
Tetapi 1 minggu yang lalu pertemuan tak terduga dengan orang yang paling ia benci di dunia ini menjadikan senyum semanis gula miliknya perlahan memudar. Aura yang biasanya ceria kini seperti muram padam tanpa cahaya.
Bermula dari baekhyun yang tengah sibuk berbelanja ditemani anggota Klan The Agle bermarga Do di pusat perbelanjaan di Gangnam.
Baekhyun tengah berkonsentrasi penuh menatap 2 buah Apel dikedua tangannya. Ia hanya merasa bingung akan memilih apel yang mana yang akan ia beli. Dan setelah pertimbangan yang cukup lama. Akhirnya baekhyun menyerah dan berakhir memasukkan kedua apel yang ditanganya kedalam troli belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark (revenge worsens)
Romansa"Berhentilah melamun seperti itu byun baekhyun. Kau membuat bunga-bunga dibawah sana ikut layu dengan wajah sendu mu itu" Byun baekhyun dicampakkan oleh seseorang yang ia cintai. Ketika ia hamil ia diperlakukan dengan kejam. Namun baekhyun berani b...