GRACEFUL

(TIGA)💃

Wajib Vote and komen, follow 👈❤️

Yang siderr kena azab Indosiar wkwkwkwk 🤪

Typo komen jangan diem ae 👈🤪😊

❤️Happy reading ❤️

Abi berjalan santai dengan kedua tangan di masukan dalam saku celana, sesekali Abi menggaruk tengkuknya. Ia menyingkirkan debaran jantungnya yang seakan menggila di dalam sana.

Abi duduk di meja kantin (ahh gilak Abi cool banget duduk di meja) yang di duduki zanna dan maya membuat mereka kaget.

"Haii" Sapanya dengan senyum termanis yang Abi miliki.

Zanna dan maya saling tatap heran.

"Bicara sama siapa?"tanya Maya

"Ngomong sama mie ayam." Jawabnya santai.

"Hah?." Maya dan Zanna mengerutkan kening tak mengerti.

"Ya sama kalian lah".

Seseorang gadis muncul menepuk pundak Maya. "Maya, kata Bu Tita absenan kumpulin sekarang".

"Oh oke oke. " Jawab Maya sambil berdiri. "Zan gue kekantor dulu." Sambungnya lalu pergi .

Zanna hanya tersenyum iya.

Padahal kan mau ikut.

Abi terus mengaruk tengkuknya nya yang tak gatal, karena suasana jadi canggung gini.

Abi berdehem kecil, duduk di samping Zanna. "Oh iya, kenalin gue Abinaya, pangil aja Abi." Abi mengulurkan tangannya yang di sambut dengan Zanna

"Zanna pratista, pangil aja zan." Dengan melepaskan jabatan nya

"Gue pangil nya anna aja." Modus nya.

"Tadi gue liat penampilan ballerina lo, bagus banget". Ungkap Abi dengan senyum.

"Maksih." Zanna tersenyum.

Drit...drit...

"Sebentar dulu ada telepon." Ucap Zanna pada Abi, ia lalu membelakangi Abi

"Iya May".

"...."

"Oh iya gue kesana?"

"...."

"Iya iya"

"Gue pergi dulu ya, Maya manggil gua"pamit nya Abi.

Saat abi ingin beranjak dari kantin tiba tiba petolan datang bukan lain adalah Titin.

"Oppah...!"teriak nya dengan suara bagai kan petasan cabai.

Abi hanya menghembus kan nafas nya dengan kasar.

"Oppah, tadi titin di modus sin Jamal" manja nya Dengan bergelayut manja pada tangan milik Abi.

"Lepas gak tin!"peringat nya .

Titin memanyunkan bibir nya

"Baby..."ucap Riska dengan teman nya.

Yaelah kutil kodok ngapain lagi kesini.

"Kalian bisa pergi gak, kalau gak bisa gue yang pergi." Tegas Abi dan mengehempas kan tangan nya,karna sedari tapi tangan nya di pegang oleh mereka.

"Dan sekali lagi, lo jangan pangil gue oppah karna gue masih muda belum tua".peringat nya pada titin, membuat titin tersentak kaget, baru pertama kali lihat Abi kayak gini.