Kamu harus sabar!
Apapun yang terjadi harus sabar!!
Pokoknya sabar!!!
- Kirana yang kesal -
Setelah menyelesaikan MPLS dan pembagian jurusan beserta kelas. Semua murid sudah mulai mengikuti kegiatan belajar. Kirana dan Annisa mendapat jurusan yang berbeda. Kirana di kelas X IPA 1 dan Annisa di X IPS 1. Beruntung di sekolah ini kelas IPA dan IPS diletakkan berselang-seling, yang otomatis membuat kelas mereka bersebelahan.
***
Terlihat penghuni kelas X IPA 1 satu per satu masuk ke dalam kelas karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45. Kalau ada yang tanya kenapa masuknya pagi sekali, jawabannya adalah karena di sekolah ini sebelum memulai pelajaran akan di awali dengan mengaji terlebih dahulu. Hari ini jadwal kelas XI yang mengaji di masjid, itu artinya kelas X mengaji di kelas masing-masing.
"Shodaqollahul'adzim" semua murid di kelasku selesai mengaji dan menutup mushaf Al-Qur'an.
"Eh, Na! Hari ini ada promosi ekskul loh", ucap teman sebangku Kirana. Dia Mauly, orang yang energik dan selalu ceria, pemberani dan tidak takut pada siapa pun, jadi jangan coba-coba mengusik ketenangannya.
Hari ini memang akan dilaksanakan promosi ekskul. Di SMA ini terdapat 11 ekskul, yaitu Paskibra, Pramuka, Sanggar Seni, KIR, Rohis, PKPR, PMR, EDC, PKS, ITC, dan Olahraga. Setiap ekskul tersebut akan menampilkan sesuatu untuk menarik minat siswa baru. Ada yang di dalam kelas dan ada juga penampilan di lapangan, seperti Paskibra.
"Kalo milih lebih dari satu ekskul boleh ga sih, Ly?" tanya Kirana.
"Emm, gatau juga ya, tapi kayaknya boleh. Selagi jadwal latihannya ga bentrok." Jawab Mauly berpikir.
"Kamu mau ikut ekskul apa?"
"Aku? Kayaknya ikut rohis sama sanggar seni deh. Kamu sendiri mau ikut apa?"
"Wahh serius? Aku juga rencana nya mau ikut rohis sama sanggar seni. Tapi mau ikut ekskul teater juga! Hehe", Kirana menjawab dengan antusias.
"Banyak banget, Na. Nanti bisa ga bagi waktu nya?", Kirana mengerlingkan matanya seraya menjawab, "Hahaha tenang aja, aku udah pro kok." Mauly mencebikkan bibirnya, "Huuu gayaan kamuu!"
"Hahahaha..."
***
Kirana's POV
Sesuai perkataanku, aku akhirnya ikut tiga ekskul. Rohis, sanggar seni, dan teater. Ada yang penasaran kenapa aku memilih tiga ekskul itu? Kalo pun tidak ada aku tetap akan bercerita, haha.
Alasanku memilih Rohis, karena sejak SMP aku penasaran dengan ekskul ini, aku juga ingin berubah menjadi lebih baik lagi, belajar menutup aurat, dan mendapatkan teman-teman yang bisa membimbingku. Karena sejak SD aku terbiasa berpakaian dengan gaya tomboy, celana jeans, baju kaos dilapisi dengan jaket jeans, sepatu skets, ohh dan jangan lupakan rambutku yang berwarna merah kecoklatan --eits aku ga warnain rambut kok, itu murni rambut asliku yang sudah terpapar cahaya matahari selama bertahun-tahun--!
Selanjutnya, alasanku memilih sanggar seni. Sebenarnya aku hanya ingin melanjutkan hobi, di SMP aku ikut ekskul tari makanya aku mendaftarkan diri di sanggar seni dengan memilih bidang seni tari. Aku sangat suka menari, karena bagiku menari bisa meredakan stress dan menyehatkan tubuh. Alasan yang lain, yaitu karena aku bisa mendapatkan uang tambahan dengan mengisi acara-acara yang memerlukan jasa penari.
Tidak ada alasan khusus aku memilih teater, itu murni karena ajakan teman SMP ku dulu. Dia sangat ingin masuk ekskul teater karena katanya dia ada bakat di bidang itu. Sebagai teman yang baik, aku pun mau menemaninya. Tetapi yang menjengkelkan adalah ketika aku sudah daftar eksulnya, dia dengan seenak nya bilang "Maaf ya Nana, aku kayaknya ga jadi ikut ekskul itu, aku ikut ekskul KIR aja". HAHAHA! Rasanya ingin sekali aku menceburkannya ke kolam ikan sekolah. Benar-benar menyebalkan!!!
***
Terima kasih atas dukungannya! ^^
Endang~
KAMU SEDANG MEMBACA
KIRANA
Dla nastolatkówTentang seorang gadis SMA dengan segala kisahnya. Cerita klasik dengan sedikit romansa. *** Karya pertama untuk tugas kuliah. Cerita ini semifiktif. Silahkan dibaca. Jangan lupa vote dan comment! Membuat orang lain bahagia itu berpahala ^^ Happy...