Perjalanan terus berlanjut, kini hanya musik yang mengisi kesepian di dalam mobil sesekali perbincangan antara Mey yang menemani Fajrin agar tak ngantuk
🐰
Citra dan Andra sudah teler dari sejam yang lalu, sedangkan Azri sudah tertidur dibahu Ray yang asik membaca novel hingga Azri memulai aksinya
Azri membuka matanya dan sedikit melirik ke arah Raya
Dilihatnya Raya sedang fokus membaca novelnya, ini adalah momen yang tepat agar Raya tak menolaknya
Ia merangkak dan mendudukan dirinya di atas paha dan menghadap Raya kemudian menelusupkan wajahnya diceruk leher Raya
"Babyyy..." Panggil Raya karena merasa terganggu dengan pergerakan yang Azri lakukan
Tak ada jawaban dari Azri, ia mengeratkan pelukannya dan mengecup bagian leher Raya dan kembali tertidur
Tak perlu lama untuk Azri kembali tertidur dengan lelap, Raya yang merasakan deruan nafas yang sudah teratur itu kembali membaca novelnya
Tangan satunya tak tinggal diam, ia gunakan untuk mengusap punggung Azri dan kepala bagian belakang kekasihnya itu
Kemudian Fajrin membelokan mobilnya di rest area untuk ke toilet
"Ada yang mau ke toilet dulu gak?" Tanya FajrinMerasa tidak ada yang nyaut karna semuanya tertidur Fajrin ijin pada Mey untuk ke toilet
"Yang aku ke toilet dulu bentar" kata Fajrin pada Mey, yang dibalas anggukan oleh Mey
"Sayang mau ke toilet gak?" Tanya Raya sambil menepuk nepuk pipi Azri, tapi dibalas Gelengan oleh Azri
Tak lama Fajrin kembali dan menjalankan mobilnya keluar rest area saat memastikan tak akan ada lagi yang ingin ke toilet
Baru 5 menit meninggalkan rest area tersebut, Azri merengek kebelet pipis
"Ray, Azri mau pipis" rengek azri yang baru sadar dari tidurnya
"Tuh kan, tadi ditanya gamau" jawab Ray sedikit kesal
"Jrin rest area selanjutnya berapa lama lagi?" Tanya Raya pada Fajrin
"Kenapa emangnya?" Fajrin balik nanya
"Azri kebelet pipis" jawab Azri
"Ah elu mah kebiasaan Zri" Kata Fajrin pada Azri
"Masih lumayan jauh nih, tahan dulu deh gue mau ngebut" jawab Fajrin yang siap menambah kecepatan mobilnya
"Eh jangan ngebut-ngebut takut celaka, santai aja jrin bawanya" timpal Raya
"Tapi Azri kebelet pipis Ray udah gakuat" rengeknya lagi sambil memegang menahan agar pipisnya gak keluar
"Pipis di botol aja" sahut Mey dari depan
Tak banyak berpikir, Ray pun mencari botol kosong dan membuka resleting Celana cargo selutut yang dipakai Azri dan membantu Azri pipis
Setelah selesai Ray membersihkannya dengan tisu basah di tas Selempang yang dibawanya dan kembali membenarkan celana dalam Azri tak lupa menutup resleting cargo nya Azri
Setelah selesai Azri kembali tertidur tapi dengan posisi menyamping dengan badan yang ditahan oleh lengan kiri Raya dan menyenderkan kepalanya di dada kiri Raya
Raya menepuk nepuk pantat dan paha Azri agar kembali tertidur lelap dan ia meneruskan kegiatannya membaca novelnya
Sebenarnya Raya suka sekali membaca novel, banyak sekali novel-novel yang ia miliki dengan berbagai jenis genre dan dari berbagai penulis terkenal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Azri
Dla nastolatkówCerita yang mengisahkan kisah Absurd sepasang kekasih dengan segala kemanjaan seorang Azri pada seseorang yang penyayang, penyabar dengan segala kelakuan Childish Azri yaitu Raya Cerita ini gak banyak konflik, ini difokuskan sama tokoh utama, monma...