Semua berawal dari hari itu,Hari dimana aku bersama teman temanku untuk mencari kesenangan, namun bagai mana mungkin salah satu dari teman ku dia tak benar benar nyata,
Mungkin kalian tak akan percaya,apa yang ku katakan, tapi dia benar benar ada dihadapanku."Hei,"ucapku pada hari itu.
"Din nyapa siapa??"Tanya temanku, Dia bernama Megan,Bisa dibilang dia sahabatku
"Itu anak kecil, dia liatin kita dari tadi," Kataku.
"Gaada siapa - siapa disini, kecuali aku,kamu,jesika,"timbal megan
"Tadi ada ko,dia liatin kita,serius deh, " ucapku.
"Halu kamu Din," ledek jesika
"Em.. Yaudah lanjut aja,aku mau Ke kamar mandi dulu,"kataku sambil pergi meninggalkan teman teman ku
"Oke, kami tunggu disini ya."
Aku hanya membalas dengan senyuman kecil dibibir.
Aku pergi meninggalkan teman teman ku, Aku hanya ingin melihat sosok itu dengan jelas, namun apa yang aku dapatkan?? Aku bertemu dengan sosok lainnya. Sosok ini berbeda, ini lebih seram dari sebelumnya.
"Hei, " lagi lagi aku menyapanya
Ia melihatku dengan tatapan tajam,ntah bagaimana mungkin ia melihatku seakan aku adalah musuhnya.
"Kamu siapa? Kamu kenapa? Ko liatin aku terus," tanyaku dan tak ada jawaban yang ia lontarkan kepadaku
"A - k - u akan menggambil kebahagian mu," katanya sambil pergi meninggalkanku
Sungguh hari itu aku sangat khawatir aku selalu terbanyang akan mukanya, jujur ini sangat menyeramkan.
Setelah itu aku pergi menemui teman teman ku, aku hanya bisa terdiam. Percuma bila aku menceritakan kepada teman ku. Mereka tidak akan percaya.
"Din, Tadi kamu kenapa?" Tanya jesika kepadaku
Mungkin teman temanku mulai menyadari akan keanehan sikapku.
"Em... Gapapa ko,"Jawabku sambil mengambil air minum yang sudah dipesan
"eh ngomong - ngomong besok aku mau pergi ke Jepang ," potong Megan
Ntah Kenapa setelah mendengar perkataan megan tiba - tiba perasaanku tidak seperti biasanya, aku mulai merasakan akan terjadi sesuatu pada perjalanan megan besok.
"Em.. Megan, perginya diundur aja bisa ga? Jadi jangan besok," Cegahku pada megan
" Kenapa emang??Aku udah nyusun lama semua rencana ini sama keluargaku."
"Aku punya firasat buruk," aku mulai menceritakan semua firasatku namun teman temanku tidak percaya.
Memang ini sangat aneh , tapi aku harus bagaimana??? Aku hanya ingin teman temanku baik baik saja."Kamu suka banyak halu Din," sindir jesika padaku.
"Ya ampun Diana..kamu nyumpahin aku??? kamu mau aku cepet mati?? kamu bener bener jahat," Megan yang emosi karena ulahku akhirnya aku memutuskan untuk meminta maaf padanya.
"aku minta maaf sebelumnya, tapi aku gak bermaksud begitu, aku cuma bicara apa yang aku rasa, Aku bukannya ingin kamu cepet mati itu ga bener megan."
"Halah!"
"plis megan maaffin aku, aku cuman ungkapin perasaan aku aja," aku terus memohon agar Megan memaafkanku namun semua percuma dia tetap saja marah.
"Kamusih! Harusnya kamu jangan bilang gitu sama megan, kamu kalo halu gausah dibawa - bawa kedunia nyata!" bentak jesika kepadaku.
Aku hanya bisa terdiam, aku hanya takut apa yang aku pikirkan itu benar - benar terjadi.
"Udahlah! Aku kecewa sama kamu!" teriak megan padaku.
"plis megan maaffin aku" pintaku pada megan.
"Diem kamu!" tegas megan padaku.
"jesika aku pulang dulu ya" lanjut megan sambil meninggalkan aku bersama jesika
"Megan kamu mau kemana?" tanyaku pada megan yang terlanjur emosi padaku.
"Kamu gausah tau! Nanti pas aku kasih tau, nanti kamu nyumpahin aku mati lagi! Aku benci sama kamu! Dasar anak HALU! GABISA BEDAIN MANA DUNIA NYATA SAMA DUNIA HALU! " teriak megan padaku.
"megan udah cukup! Malu diliatin orang, " kata jesika berusaha meredam marah megan.
"besok aku berangkat jam enam, udah ya aku mau pulang,"
"eeh megan tunggu! " teriak diriku pada megan, namun megan tidak menghiraukan perkataanku.
"kamusih! Megan jadi marah kan! " sindir jesika padaku .
Aku hanya bisa diam tak bisa berkata sedikitpun, aku harus bagaimana?? Aku hanya mengatakan apa yang aku rasa, apa itu salah?? Sejak hari itu aku berhenti berbicara pada semua orang, aku hanya diam.
Pertemananku hancur gara - gara kejadian megan. Dan ternyata benar, Perawat yang megan dan keluarga nya naiki jatuh. Megan dan keluarganya tewas.
Jesika selalu menyalahkanku atas kejadian yang menimpa megan.28/06/20
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamer girl
Mystery / ThrillerIni dia sedikit cerita penuh derita,tawa dan bahagia beberingan bersama. Ya...agak aneh memang tapi itu semua nyata. Kenalin dulu namaku Diana. Lebih lengkapnya Diana Anatasya. Umurku sama dengan kalian,kalian tak akan bisa mengiranya Karena aku...