Note : JANGAN LUPA VOMMENT-!♡
~ J.jk+J.Sy = 16 thn ~
"Eomma.."
"Iya sayang? Kenapa?"
Seungyoon menghadap Eommanya lesu, ia seperti kehilangan pola pikir, wajahnya juga pucat. Berkebalikan dengan Jungkook yang kembali dengan wajah berseri.
"Sayang, kamu kenapa pucat sekalii!?"
Eomma yang terkejut langsung berdiri dan memegang pipi anak sulungnya itu.
"Eomma, aku dibully"
Ucap Seungyoon, Eomma yang terkejut langsung melototkan matanya terkejut. Dan menatap Jungkook yang terus menerus tersenyum bahagia.
"KAMU KENAPA SENYUM-SENYUM!? SUKA YA KAKAKMU DIBULLY GITU!?"
Jungkook terkejut bukan kelapa, eh kepalang. Seungyoon langsung menceritakan bahwa ia dibully karena perbedaan kepintaran yang dimiliki Jungkook dan ia sungguh berbeda.
Jungkook mendapat peringkat pertama, sedangkan Seungyoon mendapat peringkat 14. Ketika Seungyoon selesai bercerita, Eomma menatap Jungkook sinis.
>>Skip [Malam harinya]
"Jungkookie, nak, ayo ikut Eomma, kita ke supermarket"
Ajak Eomma kepada Jungkook. Ia tak mengajak Seungyoon, Seungyoon sempat memaksa ikut, tetapi Eomma tak memperbolehkannya.
>> Skip [Diperjalanan]
Eomma menghentikan mobilnya ditengah perjalanan, tepatnya didepan sebuah gubuk yang sudah dibeli Eomma. Gubuk ini seperti sudah sangat tua, terbuat dari bambu dengan atap yang dedaunan kelapa. Ukurannya hanya 3x3 meter saja.
Gubuk ini lumayan jauh dari sekolah dan juga rumah."Eomma, kenapa kita disini?"
Tanya Jungkook kebingungan. Dia menatap eommanya bingung, Eomma menatap Jungkook sinis. Seperti membenci Jungkook dan berkata dengan kasar sambil mendorongnya masuk ke gubuk tua itu.
"DENGER EOMMA! Kamu gaboleh sampai terlihat kakakmu! Eomma hanya ingin kebahagiaan Kakakmu! Kau adalah anak tak berguna! Awas saja jika kau sampai terlihat Kakakmu! Eomma tak akan segan-segan menghancurkan mu!"
Jungkook menangis sejadi-jadinya, ia tak menyangka Eommanya bertindak seperti ini padanya. Eommanya meninggalkan Jungkook dengan uang 1jt won. Karena Jungkook belum mengerti menggunakan uang tersebut untuk berdagang, jdi ketika uang itu habis, Jungkook terpaksa kelaparan atau mengemis.
>> [Rumah]
Seungyoon menghampiri Eommanya yang baru kembali. Dia berlari dan mengecek barang yang dibawa oleh Eommanya. Menatap pintu rumah dengan bingung.
"Eomma? Jungkook dimana?"
"Mianhae nak, Jungkook saat ditengah perjalanan itu minta berjalan, awalnya Eomma tak mengijinkan, tapi karena ia bersikeras, Eomma membiarkannya, dan ketika eomma memerhatikannya lewat kaca belakang, ia diculik."
Eomma mulai berekting nangis dan memeluk Seungyoon. Seungyoon yang terlalu polos juga ikut menangis. Dia sangat menyayangi adiknya itu.
"Eomma tenang, Seungyoon bakal berusaha sekeras mungkin buat nyari Kookie"
"Baiklah anakku.."
>> Skip [Pagi]
"Eomma!! Kookie kenapa belum keluar!?"
"Seungyoon.."
Seungyoon menggarukkan kepalanya yang tidak gatal, ia lupa bahwa Jungkook itu tak ada dirumah. Dia sedih, berjalan dengan langkah yang lemah. Bagaimanapun juga, Jungkook adalah satu-satunya saudaranya. Karena saat umurnya 12 tahun, Rahim Eomma 'rusak' dan harus diangkat.
Dan sampai kapanpun, Seungyoon tidak akan pernah yang namanya memiliki saudara kandung selain Jungkook.
>> Skip [Pulsek]
Seungyoon bersemangat untuk pulang, ia sekarang menaiki sepeda gayung untuk berkeliling didekat supermarket langganan Eommanya untuk mencari saudara kandungnya.
Saat disekolah dia sempat down saat guru mengabsen nama Jeon Jungkook. Nilai ulangan hariannya tadi bahkan menurun secara drastis.
Seungyoon mencari-cari ditempat ramai orang, bertanya mengenai saudara kandungnya, ia bahkan membuat poster untuk menunjukkan foto Jungkook kepada orang orang.
Saat ini sudah hampir 3 jam ia mencari Jungkook, tetapi belum ketemu juga. Seungyoon berjalan dengan putus asa menuju tempat terakhir yang akan dia jumpai.
Dia menemukan seorang ahjussi yang sedang duduk di pinggir jalan.
"Ahjussi, apa kau melihat saudara kembarku? Terakhir saat dia hilang, dia mengenakan pakaian blabla-"
"Yak, bukankah itu anak yang kemarin?"
"Huh? Ahjussi lihat?"
"Nee, baru tadi pagi dia membeli nasi bungkus di warung sebrang sana, lalu berlari entah kemana"
Seungyoon berterimakasih dan menuju warung yang ditunjukkan oleh ahjussi tadi. Dia benar benar berharap akan menemukan Jungkook.
Ia berjalan dengan semangat menuju warung tsb.
"Ahjumma, kau lihat saudara kembarku ini? Dia tadi membeli nasi bungkus disini"
Ahjumma yang ditanyai oleh Seungyoon menatap poster yang dibuat Seungyoon lekat lekat.
[ Bersambung ]
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
[Bisa komen krisar buat wp aku ga?]Hi guys! Jangan lupa Vomment-!♡
-Maaf kalau ada kesahalan kata.
-Maaf kalau alurnya kurang seru:(
-Kalau suka share juga yaa-!Gudbye~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life [ J.Jk ]
FantasyIni cerita hidupku. benar-benar gelap dan menyiksa. hingga aku berniat bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. tapi.. semua berlalu dengan mudah bersama 'nya' dan saudara kembarku yang mencariku hampir 5 tahun lamanya. [ Klo penasaran gmn ceritan...