Chapter 22

1.2K 71 7
                                    

TOK TOK TOK!!

Tiba tiba saja pintu bawah diketuk dengan kencang sampai membuat kaca mereka bergetar. Draco hermione pun sama kagetnya lalu bergegas meninggalkan kamar sirius.

"Ada apa?" Tanya draco terengah engah

"Entahlah,yg pasti bukan LD (laskar Dumbledore) ataupun orde. Mereka akan selalu ber- apparate disana" Ujar elena sambil menunjuk tempat dimana semua orang yg ber- apparate maupun ber- dissaparate pasti berada disana.

"Jika dipikir pikir,apakah itu pelahap maut?" Tanya ron

"Sepertinya bisa dibilang begitu" Ujar pansy

"Siapkan tongkat kalian jika ini memang benar pelahap maut. Jika benar, Ginny kau akan memakai jubahku lalu naik keatas dan bersembunyilah menggunakan ini. Jangan sampai tertangkap" Perintah harry. Ginny mengangguk lalu bersiap siap menggunakan jubah harry.

Harry berada tepat didepan semua orang. Pintu masih diketuk dengan keras,tapi tak ada seorangpun yg tau siapa itu.

Tiba tiba,seorang weasley yg sudah agak tua itu masuk sambil membersihkan bajunya yang terkena debu. Arthur Weasley

"Mr. Weasley,kami kira anda adalah pelahap maut" Ujar harry

"Maaf,tapi kalian harus pergi ke hogwarts untuk penyelamatan. Mereka butuh bantuan kalian,Mr. Parker ternyata belum mati"

"Mr. Parker? Ayah angelina?" Tanya hermione

"Ya. Dan sekarang angelina sedang berlindung di the burrows karena dipaksa mengikuti ayahnya dan menjadi seperti buronan"

"Kami yakin ia takkan melakukan itu. Ia tak akan mungkin mengkhianati kita semua" Hermione meyakinkan semua orang.

"Baiklah,ayo bergegas. Dimana ginny? Biarkan ia bersama angelina di the burrows. Kondisinya terlalu memprihatinkan" Ujar arthur

"Aku disini dad,kukira kau pelahap maut" Ginny membuka jubahnya dan memeluk ayahnya

"Baiklah,kalian semua hati hati. Aku akan membawa ginny sekarang" Arthur dan ginny pun segera ber- dissaparate dari sana.

"Bersiaplah,kita harus maju menghadapi semua ini. Ini belum berakhir" Ajak harry
______________

"Protego maxima!"

"Fianto duri!"

"Repello inimigotum!"

"Stupefy!"

"Expelliarmus!"

Keadaan hogwart riuh dengan para siswa,professor dan para pelahap maut.

Dan,ya..mereka sedikit kewalahan.

Yang benar saja,bisa kalian bayangkan berapa banyak pelahap maut itu menyerang mereka tanpa henti. Untungnya pasukan harry pun datang dan segera menghabisi para pelahap maut yg terus berdatangan. sementara harry,hermione,draco dan ron masuk kedalam kastil dan mencari Mr. Parker. 

"Mereka sama seperti semut dirumahku. Terus berdatangan tanpa henti" Ron mengomel sepanjang jalan, sementara hermione hanya terkikik kecil dibalik rambut nya.

tiba tiba,sebuah mantra menluncur tepat didepan mata hermione. bisa dibayangkan jika hermione maju 2 cm lagi kedepan,maka tamatlah dirinya.

"Kau tak apa?" tanya draco. hermione pun mengangguk shock dan mundur beberapa langkah guna menghindar dari serangan selanjutnya.

"sial,siapa itu?" umpat draco

"Harry Potter. The boy who lived yg berhasil mengalahkan lord vldemort ya. kau pasti tidak asing denganku kan?" tiba tiba Mr. Parker pun mendekati mereka.

I Love You, HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang