Bab 35: Cemburu

5.3K 207 26
                                    

Yukk di vote plus comment
Happy Reading!!
.
.
.
.
.

   Sebulan tlah berlalu dan libur sekolah pun telah usai, kini aktivitas mereka kembali padat. Dan kini kegiatan Toby pun semakin bertambah saat dirinya mulai mendampingi sang ayah dan papa nya dalam mengelola dua perusahaan besar sekaligus. Toby telah disibukkan dengan pekerjaan barunya semenjak seminggu sepulang dari agenda berlibur, walaupun terkadang zhea juga ikut turun membantunya.

  Dan hari ini adalah hari kedua mereka kembali bersekolah.

"Kampret lo za! Bantuin yor prens naha seh?!" Decak cakra saat ia menyelesaikan soal yang diberikan gurunya.

"Bodo ya bodo ah! Kerjain ndiri gue juga pening elah!" Sahut erza yang tengah pusing menjawab beberapa soal dihadapannya.

"Haisshh tolong bentar, zaa" rengek cakra.

"Brisik ca! Kerjain dulu lahh" ucap erza.

"CAKRA!! ERZA!! JIKA MEMBUAT KERIBUTAN SILAHKAN KELUAR KELAS?!" Teriak Bu Mirna.

"Astagfirullah,, ampun bu ampun" ucap cakra sedangkan erza tetap diam.

"Yasudah lanjutkan awas kamu berbuat gaduh lagi?!" Ancam bu Mirna.

"Iya bu iya" jawab cakra.

  Berbeda dengan suasana di kelas IPA 1 yang sedari tadi nampak sangat riuh. Tak heran mengapa kelas itu riuh, apalagi jika bukan sedang mendapat jamkos.

"Kenapa nih mas Shawn ku mau aja jalan ama mba camilan" celetuk cheesy saat membaca salah satu postingan di sosial media-nya.

Amira menoleh kearah cheesy saat tak sengaja mendengar celetukannya,
"Hah? Apa-apa?!"

"Ihh mir awas!! Dasar gajah" cetus cheesy kesal.

Amira menjauhkan kepalanya dari cheesy,
"Iyayaya" cibir amira.

"Gausa ngomel!" Peringat cheesy membuat amira memutar bola matanya jengah.

"Aduhh masa mereka pacaran hah?! Wahh apa-apaan ini?! Mas shawn ku kissing dongg sama mba camilan!!" Geram cheesy saat membaca postingan itu.

Sedangkan amira yang disebelahnya tak sengaja ikut membaca isi postingan tersebut.

"Heh?! Kutil Anoa!! Ini tuhh nama nya camila begee bukan camilan!!" Omel amira.

"Apaan sih mir, kalo lo mau belain nih camilan gausah marah-marah ke gue dong!" Balas cheesy.

"Ehh.. ehh lo tuh--"

Belum sempat amira menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah terlebih dahulu dibungkam zhea dengan gumpalan kertas. Amira menatap tajam pelakunya namun detik berikutnya tatapannya menjadi ketakutan.

"Apa?! Mau marah?!" Omel zhea dengan nada datar dan dinginnya.

Sontak amira gelagapan sendiri lalu menggeleng berbeda dengan cheesy yang cekikikan. Zhea langsung menatap tajam kearah chessy,

"Lo juga ce!" Ucap zhea dingin.

Cheesy mengangkat sebelah alisnya,
"Cece mang salah apa, ze?" Tanya cheesy.

Sedangkan zhea menatapnya kesal,
"Banyak!" Ketus zhea.

Cheesy melongo akan jawaban zhea lalu ia menoleh kearah amira dan nadiva namun bukannya mendapat jawaban justru ia terus diledek oleh keduanya.

"Mampus lo, ce" ucap amira.

"Siap mental ce!" Seru nadiva.

Cheesy menatap tajam keduanya,
"Bantuin kek sahabatnya, dasar laknat!" Ketus cheesy.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang