CHAP 23 Sub Unit Mission

303 30 3
                                    


"Seperti itulah dugaan kami," terang Minsuk.

Mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Semua tirai dan jendela ditutup. Chaeyoung memasang proyektor dan terpampang tentang perkembangan kasus ini. Mereka menampilkan gambar disalah satu dinding polos di ruang tengah. Bangtan terlihat bingung ingin menanyakan apa. Namjoon melihat semua teman-temannya. Lalu dia memperhatikan Jimin seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Ada apa Jiminie?"

"Ani, aku seperti mengenali salah satu orang dari foto itu. Sepertinya aku pernah menemui pria bule itu."

Pernyataan Jimin sukses membuat semua orang terkejut.

"Mwo eodiga?" tanya Yerin.

"Kalau tidak salah di Singapura, beberapa hari sebelum terjadinya insiden penembakan misterius itu. Seingatku di café, masih sekitaran taman di dekat hotel kita menginap. Saat itu aku membeli ice cream di sana lalu aku ingin menyusul Jungkook ke kamar kecil. Aku bertemu dengan petugas itu. Entah aku salah atau itu memang dia tapi saat itu dia menggunakan kacamata."

"Restoran korea dekat hotel itu. Ah kau pasti melihatnya, dia keluar dari toilet pria. Aku melihatnya keluar dari toilet, sebelum aku menghampirimu. Kau melihatnya, kan Jungkook? "

"Entahlah, aku tidak terlalu ingat. Setahuku yang keluar dari toilet itu kakek kakek. Bahkan aku sempat bersapaan dengannya."

"Yak, aku serius Jungkook,"

"Aku juga Hyung, petugas itu saja berjanggut putih. Mana mungkin aku memanggilnya ibu ibu."

"Tunggu tadi kau bilang petugas?" tanya Hana pada Jungkook.

"Nde, kakek itu menggunakan seragam petugas kebersihan."

"Jimin-a apa kau melihat pria itu keluar menggunakan seragam yang sama juga?" tanya Hana pada Jimin.

"Nde noona," jawab Jimin.

"Apa dia menggunakan kalung itu?" gumam Minsuk.

"Mungkin saja Eonnie, mengingat dia bekerja sama dengan anak didikan Chao Man. Pasti dia mendapatkan itu dari anak buah Chao Man. Bukankah informasi yang kita dapatkan kalau mereka salah satu penyelundup senjata ilegal terbesar di Amerika dan Eropa. Mungkin itu salah satu produknya," ujar Joohyun.

"Eum Joohyun Eonnie benar. Namun aku curiga apa yang dia lakukan disana? Lalu kenapa dia dibunuh?"

Jisoo membenarkan perkataan Joohyun.

"Eoh, Joohyun Eonnie benar. Ini rekaman cctv di toilet café itu. Lihatlah ada yang janggal."

"Wah kau memang terbaik agent Rose," ucap Yerin sambil mengancungkan kedua jempolnya.

Chaeyoung tersenyum sambil mengibaskan rambutnya kebelakang. Kemudian tangan lentiknya sibuk mengutak atik tablet yang ada di pangkuannya dengan cepat. Di rekaman itu terlihat Dr. Bones berjalan dengan gerakan yang mencurigakan. Pria itu melihat kanan dan kiri serta dari arah depan dan kebelakang sambil berjalan. Tangannya sibuk mengatur sesuatu di kalung yang menggantung di lehernya.

Lalu 10,9 detik sebelum masuk toilet pria wajahnya berubah menjadi seorang kakek kakek. Hal itu membuat Bangtan terkejut. Beberapa detik kemudian terlihat Jungkook datang dan masuk ke toilet pria.

"Chaeyoung-a bisakah kau mencari rekaman Dr. Bones keluar dari cafe itu?" pinta Jisoo.

"Nde."

Kemudian tangan lentik Chaeyoung kembali berkutat dengan tabletnya. Mata Guardians menatap pancaran proyektor itu dengan seksama. Terlihat Dr. Bones keluar dari cafe itu dengan memasang kembali penyamarannya yang baru. Karena sebelumnya dia sempat melepaskan penyamarannya dan bertemu Jimin. Kemudian Chaeyoung mencari rekaman cctv lalu lintas Kota Singapura yang menampakkan gerak gerik  Dr. Bones. Minsuk memperhatikan sesuatu yang mengganjal dari perjalanan Dr. Bones hingga sampai di hotelnya.

THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang