SHE SAID YES
“ Na, lo cantik banget, congrats ya.” Ucap Tommy sambil berjabat tangan dan menghampiri Nana yang hari ini akan menikah dengan sahabatnya, Doni.
“ Iya Tom, thankyou ya,Semoga Lo cepat nyusul ya.” Ucap Nana kepada Tommy yang sedang berdiri di hadapannya.
“ Doain aja lah ya, biar kisah cinta gue romantis kayak Lo sama Doni.” Ucap Tommy sambil tertawa.
“ Makanya bro, gerak lebih cepat sama Andien.” Ucap Doni sambil berbisik pada Tommy.
Tommy tertawa.
“ Andien! Ketinggian bro dia levelnya.” Ucap Tommy sambil tertawa dan bersalaman kepada Doni.
“ Kalau Cyntia.?” Tanya Doni.
“ Cyntia terlalu pendiam, gue kayaknya gak bisa connect.” Ucap Tommy sambil melirik Cyntia.
“ Naomi? ” Tanya Doni sambil melirik Naomi yang sedang bersama Nana.
“ Naomi gak tahan sama shoppingnya bro.” Ucap Tommy.
“ Lo terlalu pemilih bro, jadi cari yang tipe kayak gimana?” Tanya Doni sambil tertawa.
“ Yang kayak Cyntia sih tetapi dia terlalu pendiam dan misterius, bacaanya buku terus.” Ucap Tommy.
“ Gue gak suka baca buku, gak bisa mengimbangi dengan hobi dia.” Ucap Tommy.
“ Gue mau cari wanita yang cantik, baik, tidak matre dan soleha, bro.” Ucap Tommy.
Doni tertawa.
“ Hmm, Semoga suatu saat ketemu ya bro.” Ucap Doni.
“ Thanks ya bro, kayaknya kegantengan lo nambah beberapa deh hari ini di hari special lo.” Ucap Tommy sambil tertawa dan merangkul Doni.
“ Hahaha, Thanks bro, gue dari dulu memang ganteng kok.” Ucap Doni sambil tertawa dan melirik di kaca dan melihat wajahnya yang gugup hari ini.
“ Gue ganteng tetapi agak grogi nih, bro.” Ucap Doni sambil tersenyum di kaca.
“ Santai bro, hari ini adalah hari special lo, lo harus menampilkan wajah terbaik lo ya.” Ucap Tommy.
“ Siap bro, gue tunggu giliran lo.” Ucap Doni sambil melirik Tommy.
“ Tunggu aja undangannya ya, bro.” Ucap Tommy sambil tersenyum melihat bridesmaid yang sedang selfie.
“ Wanita unik ya, bro. Selfie sampai berulang kali begitu yang rata-rata gayanya juga sama perbedaanya kepala miring ke kanan lalu ke kiri lalu kembali tegak.” Ucap Tommy sambil tertawa melihat Nana dan bridesmaid foto dengan senyuman lebar berulangkali.
“ Ya begitulah bro, namanya wanita menginginkan kesempurnaan dalam foto, ada kepuasan tersendiri memiliki foto yang terlihat cantik.” Ucap Doni sambil melirik pada bridesmaid yang sedang foto dengan saling merangkul.
“ kalau cowok kayaknya gak ada foto yang saling rangkulan gitu bro kayak wanita.” Ucap Tommy.
“ Iya lah bro beda, wanita dan pria dari sudut pandang netizen.” Ucap Doni.
“ Dunia gak adil ya bro dalam dunia foto wanita dan pria.” Ucap Tommy melirik kepada Doni sambil membetulkan dasinya yang miring.
“ Maklumin aja bro, wanita dan pria beda standard dan pose fotonya, Pria lebih suka yang simple yang penting kebersamaanya berbeda dengan wanita.” Ucap Tommy sambil tersenyum lebar pada Doni.
“Nanti kalau lo punya pacar dan ikut dia nongkrong sama temen-temen cewek , lo akan lihat bagaimana perbedaan yang cukup besar dibanding waktu lo nongkrong sama temen-temen cowok, foto sama makan lamaan foto.” Ucap Doni.
“ Selfie sama temen, selfie diri sendiri, selfie makanan, tag makanan, tag temen, dan sebagainya bro, padahal kuenya kecil dan bisa cepet habis tapi lama di sesi foto nya bro.” Ucap Tommy.
“ Luckily buat gue, Nana gak gitu suka nongkrong sama temen-temen narsisnya , dia lebih suka nongkrong bareng gue atau keluarganya, hanya sesekali aja.” Ucap Doni sambil berbisik pada Doni.
“Bener juga sih bro, cowok kayak lebih suka merhatiin wajah pacarnya dibanding foto makanan.”Ucap Tommy.
“ Makanya lo nanti kalau uda punya pacar, sabar aja ya bro.”Ucap Doni sambil menepuk bahu Tommy.
Tommy tersenyum dan melirik kaca.
Tommy bergumam dalam hati
“ Gue sukanya wanita kayak Nana bro, tapi dia uda milik lo.” Ucap Tommy dalam hati.
“ Congrats ya Doni.” Seorang wanita menghampiri Doni.
Wanita tersebut rambut pendek dan memiliki tubuh yang chubby dengan warna kulit sawo matang.
“ Kenalin ta, ini groomsmen lo, Tommy nanti pas di weeding gue.” Ucap Doni
“ Hai, gue Tata.” Ucap Tata sambil tersenyum lebar dan mengeluarkan tangan untuk berjabat tangan.
“ Hai, gue Tommy.” Ucap Tommy sambil membalas senyuman Tata.
“Lo cantik Ta makeup hari ini, kelihatan beda.” Ucap Doni.
“ Haha Thanks tetap cantikan Nana lah, calon istri lo.” Ucap Tata.
“ Pastilah, Dia kan putri hari ini.” Ucap Tommy sambil tertawa kepada Tata.
“ Iya lah Putri cantik dan Pangeran ganteng hari ini disahkan.”Ucap Tata.
“Lo dong Ta, kapan nih giliran lo dan calon? ” Ucap Doni sambil tertawa melirik dan meledek Tata.
“ Pertanyaan sejuta umat yang bikin bosen itu, sering iseng gue bilang besok juga pada gak percaya.” Ucap Tata sambil tertawa
“Bosen gue ngejawab pertanyaan umum itu bro” Ucap Tata melirik kepada Tommy yang sedang memperhatikannya.
“ Nanti aja kapan-kapan kalau uda ketemu gue pasi kenalin.” Ucap Tata sambil tertawa.
“ Yauda deh, kalian lagi ngobrol, gue gak mau ganggu, gue tinggal dulu yah.” Ucap Tata sambil tersenyum hangat dan lembut lalu pergi meninggalkan Tommy dan Dion.
“ Bye Tata, see you soon yaa.” Ucap Donny.
“ Bro, Kalau Tata gimana?” Tanya Donny kepada Tommy.
“ Baru juga kenal semenit bro, belum tau karakternya.” Ucap Tommy sambil tersenyum dan melihat di kaca.
“ Gue kenal bro sama Tata, Dia gak suka selfie kayak wanita lain kok bro.” Ucap Axel.
“ Iya, Tata lebih elegan bro, dia gak selfie terus, instagram nya keren lebih banyak family time gitu, anak rumahan yang cinta keluarga tuh keren bro.” Ucap Nicolas kepada Tommy.
“ Iya deh liat nanti dulu, gue no comment baru juga kenal.” Ucap Tommy.
“ Tommy sepertinya seleksi standard lo ketat ya term & kondisi nya ?” Tanya Axel sambil tertawa menepuk bahu Tommy.
“ Hahha, Gak juga sih bro, cari yang cocok aja.” Ucap Tommy.
“ Yang cocok apa yang cakep, hayoo? Jangan salah pilih.” Ucap Nicolas.
“ Yang double bisa gak?” Tanya Tommy.
“ Tidak ada orang yang sempurna bro, tetapi cewek walau gak cakep punya keunikan tersendiri dan kelebihan lain yang bikin mereka terlihat cakep.” Ucap Dicky.
“ Makanya lo gerak cepet kalau uda ketemu, kayak Doni.” Ucap Axel sambil melirik mata dengan Doni.
Mereka tertawa bersama dan tidak lagi saling menjawab.
“ Gue hari ini gak jadi sama Winda pasangannya?” Tanya Tommy berbisik pada Doni.
“ Iya, winda batal bro, beberapa minggu lalu dia ada urusan mendadak jadi lo pasangan bridesmaid dituker ya sama Tata.” Ucap Tommy.
“ Sekalian Lo kenalan sama Tata, dia anaknya asik kok, nih lo cek instagramnya gue ada” Ucap Donny.
“ Jangan cek instagram , instagram kan dunia maya, gak fair segala sesuatu yang ada di instagram, semua orang menampilkan pesona terbaik mereka” Ucap Tommy.
“ Bener juga sih, nanti lo kenalan langsung aja ya, “ Ucap Donny sambil tertawa.
Tommy tersenyum dan menepuk bahu Donny.
Tommy tertawa dan menyisir rambutnya.
“ Yuk siap-siap ya bro, bentar lagi kita turun.” Ucap Donny.
Tommy, Axel, Nicholas dan Max tersenyum.
“ Siapp, pangeran.” Ucap Axel , Nicholas dan Tommy sambil merangkul Donny.
“ Gue bangga Lo uda gak bujangan lagi bro, uda gak jomblo bahagia lagi tetapi bentar lagi bakal jadi bapak bahagia.” Ucap Nicholas sambil memeluk Donny.
“ Thankyou bro, gue masih inget kita uda kenal dari zaman main kelereng sampai gue married lo temenin.” Ucap Donny pada nicholas.
“ Lo juga Axel, dari zaman kita main petak umpet bareng sampai gue melepas bujang gue lo tetap setia jadi temen baik gue, thanks ya.” Ucap Axel sambil tersenyum dan terharu.
“ Welcome bro, gue senang jadi sahabat lo.” Ucap Axel sambil tersenyum dan mata berkaca-kaca.
“ Lo Tommy, temen gue dari gue masi minum susu pake botol susu, gue bangga bisa berteman selama ini sama lo.” Ucap Dion pada Tommy.
“ Hahhaa, botol susu jangan disebut bro, zaman gue masih nakal tuh.” Ucap Tommy sambil tertawa haru dan memeluk Donny.
“ Thankyou juga Max, uda jadi sahabat terbaik gue dari gue masih kecil dan demen main petak umpet, lo selalu setia temenin gue main deket rumah, kangen banget main petak umpet sama lo lagi.” Ucap Donny sambil tertawa mengenang masa lalu.
“Welcome bro, gue juga seneng dan bangga hari ini lo bisa melepas status pacaran lo jadi married, naik level sebentar lagi jadi bapak.” Ucap Max sambil tertawa.
“ Hahha, kalian bayangin gue jauh banget uda jadi bapak-bapak, padahal married juga baru hari ini.” Ucap Donny.
“ Gapapa bro, harapan positif itu perlu diucapkan biar cepat terkabul, gue uda gak sabar dipanggil Om dari anak Lo” Ucap Max.
“ Uda tua dong dipanggil Om.” Ucap Tommy.
“ Gapapa Tua kan uda punya calon tantenya , Om Tommy cepatlah cari calon tante.” Ucap Max sambil melirik minta ampun pada Tommy karena sudah meledeknya.
“ Becanda ya Tommy, gue juga doain yang terbaik buat lo” Ucap Max.
Tommy melotot sambil tertawa.
Tommy tidak bisa marah kepada sahabat-sahabat karibnya ini.
“ Iya aja deh gue, no comment bro.” Ucap Tommy sambil tertawa dan menggelengkan kepala dan menghela nafas panjang.
“ TOSS” Mereka toss satu sama lain dan bersulam untuk hari bahagia Donny & Nana.
“ Kita harus tetap temenan ya bro, saling keep in touch meskipun gue nanti uda jadi bapak-bapak ganteng seperti yang kalian bilang.” Ucap Donny.
“ Gak pake ganteng bro.” Ucap Max sambil tertawa.
“ Iya deh gantengnya hari ini aja karena hari special.” Ucap Donny sambil tertawa melirik di kaca.
“Iya deh, om ganteng.” Ucap Tommy sambil tertawa melirik pada Donny.
Donny tertawa dan melihat kaca.
“ Foto bareng yuk guys.” Ucap Donny.
“ Boleh , tapi jangan disuru ulang terus ya kayak cewek ya berulang kali gaya yang sama buat dapetin satu foto cantik.” Ucap Axel.
“ Haha, Domi begitu ya bro?” Tanya Donny.
“ Ya gitu deh, 100 foto yang dipilih satu.” Ucap Axel sambil tertawa.
“ Nita juga gitu terkadang, gue sampai maklum aja.”Ucap Donny.
Mereka tersenyum foto bersama.
“ Cheers buat persahabatan kita” Ucap Donny sambil cheers dengan semua sahabat terbaiknya yang menjadi groomsman di hari pernikahannya hari ini.
Donny merasa bahagia sekali setelah menjalin hubungan dengan Nana selama 10 tahun, hari ini adalah menjadi hari terbaik Donny karena bisa menikah dengan wanita yang menjadi pilihan hidupnya.
Tidak ada yang lebih membanggakan untuk Donny selain bahagia bersama dengan Nana bersama dengan lembaran baru pernikahan.
“ Hai, Na,istriku bukan pacarku lagi.” Ucap Donny sambil melirik senyum dan mengedipkan mata kepada Nana dan menggandeng tangan Nana.
“ Hai, pangeranku.” Ucap Nana sambil tersenyum kepada Donny.
“ Kamu cantik banget.” Ucap Donny.
“ Thanks, aku bangga bisa jadi pasangan kamu.” Ucap Nana.
“ Aku juga bangga, bisa menjadi pasangan sejati kamu.” Ucap Donny.
“ Stay with me forever.” Ucap Tommy berbisik kepada Nana.
“ All of us , stay forever.” Ucap Nana.
“ Kamu bukan lagi sendiri, aku bukan lagi sendiri tapi sekarang aku menyebutnya kita, karena kita sudah dipersatukan.” Ucap Nana.
“ Oke, kita selamanya satu hati dan satu jiwa.” Ucap Donny.
“ Saling menjaga dan saling mencintai.” Ucap Donny .
“Selamanya kita saling memiliki satu sama lain.” Ucap Nana sambil berbisik pada Donny.
“Waduhh,romantis banget ini pasangan baru .” Ucap Mama sambil menghampiri Donny.
“ Iya nih ma, lagi romantis aku ma.” Ucap Donny kepada Mama.
“ Romantisnya jangan Cuma hari ini ya sayang, tetapi setiap hari yah.” Ucap Mama sambil tersenyum membelai rambut Nana.
“ Iya ma, pasti kami saling menjaga dan merawat.” Ucap Nana.
“ Senangnya melihat kalian sekarang dan selamanya bersama.” Ucap Papa.
“ Makasih ya Papa & Mama semua karena didikan dan kasih sayang Mama & Papa.” Ucap Nana sambil memeluk satu sama lain dan saling tersenyum dalam rangkulan kehangatan.
Tommy berdiri memasuki ruangan resepsi bersama dengan seseorang yang baru dikenalnya.
“ Hai ,Tata.” Sapa Tommy.
“ Hai, Tommy, kamu kelihatan gugup.” Ucap Tata.
“ Iya nih, Grogi karena sahabat aku mau married, senang banget rasanya.” Ucap Tommy.
“ Iya, aku juga senang banget akhirnya Tommy & Nana menjadi satu.” Ucap Tata.
Tata tersenyum.
Tommy memperhatikan senyum raut wajah Tata.
Pipinya chubby dan memiliki lesung pipit di pipinya membuatnya terlihat manis.
Memakai gaun panjang cantik membuatnya terlihat anggun dan elegan.
Sepatu heels yang tinggi membuatnya memiliki tinggi yang setara dengan Tommy.
Tommy merasakan rasa nervous berdiri di sebelah Tata.
Tata tidak melirik kepadanya, Tata fokus melihat ke depan dengan senyuman manisnya dan tersenyum lebar kepada para hadirin yang datang di malam itu.
Tommy memperhatikan Tata dengan tatapan yang lebih dalam.
Gaya rambutnya yang pendek membuatnya terlihat berbeda dengan wanita lain.
Rambutnya pendek model cowok membuatnya mempunyai nilai plus dibandingkan dengan wanita lain.
Gaya jalan Tata yang kurang lembut membuat Tommy tersenyum dalam hati dan bergumam
“ Pasti Tata belum terbiasa pakai higheels” Ucap Tommy dalam hati sambil memperhatikan gerak dan gerik Tata.
Tommy melihat pandangan sekeliling.
KAMU SEDANG MEMBACA
She said Yes
RomanceTommy yang bertemu dengan seorang wanita yang menggetarkan hatinya saat menjadi groomsmen & bridesmaid. akankah Tommy berhasil mendapatkan wanita yang dia temui ?do you believe love at first sight?