[Ingatan Lama]
"Chenle kau sudah tak apa-apa?" Tanya Lucas dengan perasaan khawatir melihat Chenle yang luka karena kejadian kemarin.
"Iya aku tak apa lihat lukanya juga sudah sembuh" Chenle menarik perban di hidungnya sehingga terlihat luka yang sudah mengering.
Hal itu membuat Lucas dan para maid shock.
"Chenle... ah mungkin kau berfikir itu tak ada apa-apa tapi bagaimana tanggapan orang lain... kau kan pangeran yang sangat disayang oleh orang-orang. Bagaimana pertunangan kita nanti Chenle..."
Panjang lebar Lucas berbicara mengkhawatirkan Chenle. Tapi sayang Chenle sibuk bergelut dengan pikirannya. Chenle masih bingung kenapa dia bisa bereinkarnasi jadi tokoh antagonis.
"Chenle kau melamun?"
"Eh iyaa maaf" Jawab Chenle dengan senyumnya yang kikuk.
"Jadi bagaimana kau mau?" Sebenarnya dari tadi Lucas mengajak Chenle bertunangan tapi Chenle hanya melamun saja,jadi dia bertanya kembali.
Chenle dengan wajah bodohnya menjawab "Eh?i-iya?" Chenle tidak tau apa yang sebenarnya ditanyakan jadi dia hanya mengiyakan saja.
"Baguslah kalau begitu aku pamit.Besok aku akan datang kembali" Lucas tersenyum dan langsung meninggalkan Chenle dengan seribu pertanyaan di kepalanya.
👑
"Selamat Chenle sayaangg" Ratu Zhong bertepuk tangan senang sekali melihat anaknya dilamar oleh pangeran tampan dari kerajaan V itu.
"Memang anak Ayah sangat cantik sampai pangeran Lucas terpesona"
"Ehh? Iya terimakasih ayah,ibu"
Raja dan Ratu Zhong asik memuji-muji Chenle yang dilamar. Bahkan mereka ingin membuat pesta pertunangan antar kerajaan.
Mereka terlalu bersemangat berbicara sampai mereka tidak sadar Chenle sudah melarikan diri dari tadi.
👑
"Aih jadi aku dilamar pangeran Lucas. Mirip sekali seperti game yang aku mainkan dulu" Chenle menenggelamkan kepalanya di bantal yang tebal dan empuk itu.
Chenle yang tiba-tiba teringat sesuatu langsung beranjak menuju meja di sudut kamarnya itu.
Chenle berusaha mengingat-ingat jalan cerita game itu dan langsung menulisnya di buku.
"Hmm jadi aku ini tokoh sampingan yang jahat. Lalu dilamar oleh pangeran Lucas. Nah di cerita itu Pangeran Lucas akan bertemu dengan tokoh utama" Jari jemari Chenle menulis cerita yang diingatnya dengan cepat.
"Jadi akan ada 4 seme dan 3 uke yang akan muncul. Hmm Pangeran Lucas sudah muncul, selanjutnya siapa...."
Sampai akhirnya dia berusaha mengingat hal buruk yang akan menimpa tokoh antagonis itu.
"Kalau endingnya bahagia,Tokoh Utama akan diganggu oleh Aku dan diketahui Pangeran Lucas. Jadi akhirnya mereka menikah dan Aku diasingkan ke PULAU TERPENCIL?!"
"Kalau endingnya buruk...Aku akan menusuk Tokoh Utama. Tapi diketahui Pangeran Lucas,dan aku DIBUNUH olehnya. Dan karena membunuh Aku,Pangeran Lucas melarikan diri meninggalkan Tokoh Utama"
Chenle membatin mengingat cerita sambil mengacak rambutnya frustasi
"Kalau ending bahagia Aku diasingkan kalau buruk Aku akan mati. BUKANKAH ITU SAMA BURUKNYA BAGIKU??!!!!!"
Chenle menghela nafasnya kasar. Berusaha memikirkan rencana agar tidak mati dua kali. Chenle akhirnya memutuskan untuk melatih kekuatan sihirnya,jadi kalau dia diasingkan setidaknya dia bisa berguna bagi dirinya sendiri.
👑
"Tuan Chenle anda sedang apa" Seorang Maid datang tergesa-gesa melihat Chenle yang sedang sibuk di taman kerajaan.
"Aku sedang berkebun loh" Jawab Chenle dengan senyumnya yang menggemaskan itu.
"Tapi kenapa tuan bukankah berkebun itu tugas Pak Taeil" Maid itu bertanya penasaran. Bisa-bisanya pangeran seperti dia mau susah payah mencangkul tanah.
"Hei aku ini kan punya sihir tanah jadi aku harus lebih dekat dengan tanah supaya sihirku meningkat kan hihi"
Setelah berbicara Chenle langsung mengarahkan tangannya ke tanah dan terbentuklah gundukan tanah yang kecil.
"Lihat aku hebat kannn" Jawab Chenle bangga.
"Chenle?"
Merasa mendengar namanya terpanggil,Chenle menoleh ke belakang dan alangkah terkejutnya Chenle melihat Lucas dengan orangtuanya. Bahkan Ratu Zhong juga ada disana melihat Chenle bermain dengan tanah.
"Eh? Hehe selamat siang" Chenle hanya bisa tersenyum malu. Dia lupa hariini Pangeran Lucas akan melamarnya secara resmi.
👑
Chenle termenung di balkon kamarnya. Memikirkan seribu cara, tidak puluhan ribu cara agar dia dapat selamat jika nanti dia akan terasingkan ke pulau terpencil.
Ayah Chenle datang masuk melihat Chenle terduduk di balkon.
"Chenle"
Chenle menoleh ke sumber suara, alangkah terkejutnya Chenle ternyata seme kedua dari game itu telah datang.
"Chenle perkenalkan mulai sekarang dia adik angkatmu, namanya Zhong Jisung"
Chenle rasanya ingin mati saja.
Jisung memperkenalkan diri begitu juga Chenle. Lalu Raja Zhong membawa Jisung keluar untuk berjalan di kerajaan.
Setelah Ayahnya dan Jisung keluar, Chenle langsung berlari ke meja di kamarnya. Chenle mulai mengingat tentang tokoh baru itu.
"Zhong Jisung, dia masih satu marga denganku berarti dia adalah keluarga yang sangat sangat sangat sangat jauh"
"Di game itu... Aku selalu menjahili Jisung sampai akhirnya dia menjadi penyendiri dan selalu mengunci dirinya di kamar. Karena kesepian,saat beranjak dewasa dia menjadi... PLAYBOY?!"
Chenle berjerit di dalam batinnya. Cobaan apa lagi ini. Sudah mendapat tunangan yang kejam,dan sekarang mendapat adik yang akan menjadi playboy.
Chenle berusaha mengingat apa yang akan terjadi padanya jika Jisung bertemu dengan tokoh utama.
Tapi sayang Chenle lupa, ketika memainkan tokoh Jisung tubuhnya malah dihantam oleh mobil dari belakang.
Haah mengingatnya saja membuat Chenle murka.
Lalu Chenle menjentikan jarinya. "Aha supaya Jisung tidak jadi lelaki buaya aku harus sangat perhatian jadi Jisung akan tetap menjadi laki-laki polos yang tidak mudah jatuh cinta kepada orang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴠɪʟʟᴀɪɴ | ChenSung
Fanfiction"Kenapa aku berubah jadi tokoh jahat?" -end- #1 chensung : 3 jul 2020