09.00 AMNay sedang ada di kantor sebenarnya dia males masuk tapi karna dia bosan dirumah yasudah mau gk mau hrs masuk.
Tok.. Tok..
"Masuk"
"Nay ada yang perlu ditandatangani" Ucap Linda menyodorkan dokumen itu.
"Nih udah ka"
"Gak mau dibaca dulu?"
"Gak usah ka aku sudah tahu kalau itu dokumen kerjasama dengan para model kan"
"Yakin Nay gak mau dibaca?"
"Engga ka,aku sudah lihat judulnya"
"Yasudahlah terserah kamu yang penting kalau modelnya datang jangan terkejut,oke aku keluar dulu" Nay bingung apa yang diucapkan Linda.
Jam makan siang
"Nay mau makan siang di kantin apa di sini aja nanti aku bawain" Tawar Linda.
"Dikantin aja,ayo bareng sama kaka" Nay dan Linda menuju kantin kantor dekat basement.
"Nay kamu mau pesan apa?"
"Sandwich aja"
"Hah,serius? Ini kan makan siang"
"Aku gak mau makan nasi"
"Ohh yasudah" Akhirnya Linda memesan makanannya.
Sedang asik menyantap makanan Nay di panggil oleh bawahannya untuk segera menuju ke ruang meeting.
"Ka aku ke ruang meeting duluan ya kaya abisin dulu makanannya"
"Ehh bareng Nay" Linda menarik tangan Nay untuk segera ke ruang meeting.
"Ada apa ya ka kok tiba-tiba begini?"
"Makanya Nay baca jadwal"
"Loh kok aku bknnya kaka yang megang jadwal aku?" Mereka sedang di lift.
"Iya sih kayanya aku belum liat jadwal sekarang,bentar aku liat email dulu" Linda langsung mengecek email yang masuk.
"Loh iya Nay ternyata ada email baru masuk"
"Apa isinya?"
"Katanya kita kedatangan model" Linda masih terus menatap layar handphone nya.
"Ka gak mau keluar?"
"Ehh iya Nay,ayo"
Nay membuka pintu ruang meeting dan betapa terkejutnya Nay dengan apa yang ada didepannya.
"Nay?!" Kaget para model itu kecuali satu model yang tampak tidak terkejut.
"Apa?!! Model ku member BTS?,apa aku mimpi" Teriak Nay dalam hati,jaga image gak mungkin teriak² sendiri didepan 7 pangeran.Kalau teriak hilang sudah image seorang ceo.
"Apa kabar?senang bertemu kalian kembali" Nay jabat tangan dengan semua member dan disertai senyum, sedangkan dengan Jimin Nay hanya berjabat tangan biasa tanpa melihat wajahnya.
Nay buru-bjru melepas tangannya sedangkan Jimin masih mengharapkan Nay menatapnya. "Heemm Jim aku belum salaman sama nuna"
"Jungkook-ah jangan panggil saya nuna panggil saja Nay"
"Ahh tidak sopan kalo gitu"
"Terserah deh,gimana kabar mu?"
"Baik nuna" Nay hanya tersenyum.
"Oke kalau gitu semuanya silahkan duduk" Nay memulai pembicaraan dengan apa saja yang harus mereka lakukan,jadwal pemotretan dsb.
"Pembicaraan kita cukup sampai disini,Terima kasih atas waktunya" Nay membukukan badannya semua member bts pun melakukan hal yang sama.
"Baik Nay kita pergi dulu" Ucap Namjoon.
Mereka semua sudah keluar tinggal Taehyung dan Jimin yang belum keluar."Nay aku keluar dulu ya,Nay kalau ada masalah bicarakan baik-baik dengan kepala dingin" Nay bengong tidak percaya, "berarti Jimin sudah cerita ke Tae" Batin Nay.
"Nee" Nay ingin keluar tapi tangannya ditahan dan ditarik kebelakang hingga menubruk dada Jimin lalu Jimin melingkarkan tangannya di perut Nay.
Nay sudah bukan siapa-siapa Jimin tapi rasanya kalau dipeluk Jimin dia masih merasakan kasih sayang yang sangat dalam.Nay memeramkan matanya,Jimin mulai pembicaraan. "Nay dengarkan aku dulu" Nay diam.
"Kamu diam aku anggap kamu setuju mendengarkan aku,Nay malam ini aku akan bertemu wanita pilihan orang tua ku rasanya aku ingin kabur saja tapi apa yang bisa aku harapkan kamu sudah meninggalkan aku,menatap mataku saja kau enggan aku harap kamu bisa cari pengganti aku" Air mata Nay lolos bahu Nay naik turun dan Jimin tau itu dia semakin mengeratkan pelukannya.
"Jangan nangis karna ku Nay" Suara Jimin begitu lembut.
Nay membalikkan badannya "Jim aku sudah pernah bilang kalau aku bisa melepasmu"
"Benarkah Nay?" Tanya Jimin memegang bahu Nay.
"Setelah ini kamu bisa berbuat semau mu Nay tidak perlu ijin kepadaku,jangan lupa ngabari aku kalau kau sudah bahagia dengan laki-laki yang lebih baik dari ku" Ucapan Jimin sangat menohok hati Nay,sudah cukup Nay tidak bisa menahan ini semua.
"Aku cinta kamu Jim,aku gak mau kehilangan kamu aku berbohong kalau aku bisa melepasmu,aku bermimpi kalau aku bisa disampingmu setiap saat tapi kenyataan ini sangat pahit kau dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuamu sedangkan aku hanya bisa menunggu keajaiban yang akan datang menghampiri ku,berharap ada laki² yang sangat mirip dengan mu dan membawaku ke pelaminan" Nay nangis sejadi-jadinya dipelukan Jimin,awalnya Jimin tersenyum mendengar ucapan Nay yang ada diawal tapi akhirnya menyakitkan.
Vote, komen, share, follow 🙏🙏💜
Ig:srnrfdlh09➡ follow guys
Makasih udah mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
My bias is my husband [END]
Fiksi Penggemar❌🌚❌ Seorang ceo muda bernama Nayla yang sangat mencintai boyband asal Korea,akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk ketemu idolanya. Dan gak disangka semenjak dia bertemu dengan idolanya dia jadi sangat sering ketemu dengan idolanya sampai² kedek...