Ratna, 11 tahun
Ratna dan Mama sedang duduk berdua di ruang tamu. Matahari begitu terik di luar membuat jemuran yang baru saja Ratna dan Mama cuci mengering dengan cepat. Sepasang ibu dan anak itu menikmati angin dari kipas angin yang sengaja diletakkan dekat dengan keduanya. Mama duduk di atas sofa, mengepang rambut Ratna yang duduk di lantai.
"Ratna, kamu kalau mau punya cowok, cowoknya namanya Galih ya!" sahut Mama tiba-tiba.
"Emang kenapa Ma?" tanya Ratna.
"Kamu tau film 'Galih dan Ratna' gak? Bagus banget film itu. Dulu Mama sama Papa pertama kali pacaran nonton film itu, berdua. Bagus banget deh aduuh Mama jadi pengen nonton lagi. Jadi ceritanya.."
Lalu siang itu dihabiskan dengan Ratna mendengarkan Mama bercerita dengan antusias tentang film berjudul 'Galih dan Ratna'.
"Jadi aku pacaran sama orang namanya Galih biar kayak di film gitu ya?" Ratna yang masih duduk di bangku kelas 6 SD dan belum mengerti dan merasakan perasaan suka kepada lawan jenis bertanya kepada Mama.
"Iya. Kali aja nanti cerita cintamu bisa jadi film Galih dan Ratna versi terbaru. Bagus kan, kalau jadi film?"
Ratna mengangguk dengan cepat. Walaupun belum mengerti apa itu cinta, tapi Ratna sudah mengerti apa itu cita-cita, dan cita-citanya adalah membuat film (barbie).
"Berarti aku bikin film tentang aku ya!" Ratna berseru semangat.
"Iya, Nak. Keren loh, bikin film berdasarkan kisah nyata."
Percakapan Ratna dan Mama pun berlanjut hingga sore menyapa. Sejak itu, Ratna memutuskan untuk mencari laki-laki bernama Galih untuk menjadi pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Bukan) Galih dan Ratna
RomanceRatna memiliki misi dari Mama dan Papa untuk menemukan seorang laki-laki bernama Galih untuk menjadi pasangannya. Bagi Ratna yang memiliki paras yang menarik serta kepribadian yang cukup baik, mencari pasangan bukanlah hal sulit. Sayangnya, ternyata...