II. Make a Unity

134 40 50
                                    

"Ayo berteman. Kita akan sama-sama kuat bila bersatu."

-Happy Reading-

Song recommendation

"It's Nice to Have a Friend - Taylor Swift"

"Bu, emang kalo gak bayar uang kas bakal diapain?" Tanyaku tiba-tiba pada Bu Inna.

Aku dan Jeno sedang membantu Bu Inna menilai ulangan bahasa Korea.

Bu Inna yang mendengar pertanyaanku spontan mengernyitkan keningnya, lalu menatap kedua netraku bingung.

"Enggak diapa-apain, Jaemin. Itu sih terserah kalian, emang kata siapa?"

"Kata Nakyung, bu."

Bu Inna menghela nafas panjang, "Nakyung, Nakyung. Dia itu emang kaya gitu. Centil anaknya."

Aku yang mendengar pernyataan Bu Inna itu hanya tersenyum tipis dan mengangguk-angguk.

"Kalian tau Jisung gak?"

Aku dan Jeno menoleh berbarengan saat Bu Inna menanyakan hal tersebut. Sejenak kami saling menatap, lalu setelahnya aku menatap Bu Inna kembali.

"Enggak, bu. Emang kenapa?"

"Kasian dia. Katanya, ibunya baru aja meninggal. Jadi dia lebih menyendiri di kelas."

"?!"

***

Bel istirahat akhirnya berbunyi. Betapa pusingnya aku saat ulangan matematika barusan. Jika otakku adalah mesin, mungkin sudah mogok duluan saat melihat angka-angka itu di soal.

"Hahh... Susah juga ya!" Ujar Jeno padaku.

"Iya! Aku pusing liatnya!"

"Keluar yuk! Biar otaknya dingin!"

Aku dan Jeno pun langsung beranjak dari kursi kelas.

Plakk!

"Kamu curi uang aku, yatim!"

Kami berdua yang baru saja melewati ambang pintu kelas itu spontan terfokus pada suara bising di kelas sebelah. Kelas B. Kami berlari ke tempat kejadian bising itu berlangsung.

"Kalo mau jajan minta orang tua!! Gak usah curi uang orang!!"

Itu Kim Yeri, dia sedang marah-marah sambil orang yang di sekitarnya menahan tubuhnya agar tidak menghantam anak laki-laki yang berdiri di depannya itu. Wajahnya terlihat murka sekali pada laki-laki di depannya.

"Siapa?" Tanyaku pada salah satu orang yang menyaksikan perkelahian tersebut.

"Katanya Jisung curi uang jajannya si Yeri." Jelasnya.

Spontan aku menepuk bahu Jeno dan berkata, "itu Jisung, Jen. Yang kemaren Bu Inna kasih tau."

"Wah?!"

0 : 10.000.000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang