Luka

23 2 0
                                    

Mungkin rasa sakit yang kuterima karena mencintainya akan terus ada dipikiran dan hatiku tapi aku berusaha menahan rasa sakit ini dengan dinginku padanya...






Ara dkk seperti biasa dijam istirahat mampir kekantin dengan wajah ara yang cukup baik dari hari kemarin yang sangat dingin

Sedangkan meja lain vino dkk sedang saling diam dan elya malah mendekati gilang tanpa memperdulikan vino yang selalu membelanya

"Gilang nanti pulsek kita jalan yu"ucap elya

"Ga"dinginya

Tanpa pikir panjang vino menarik elya kesuatu tempat yang tak lain rooftop sekolah

"Apa an sih vin,sakit tau!"ucap elya kesal

"Loh yang apa an!kenapa loh nempel terus sama gilang"tanya vino marah

Elya hanya tersenyum mengejek pada vino

"Loh pikir gua suka sama loh?loh itu cuman alat yang gua pake buat deketin gilang,cowok yang suka dari dulu"ucap elya tenang

"Dan kejadian saat lo-"ucap vino terpotong oleh ucapan elya

"Ya memang gua pura2 jatuh buat caper sama gilang?eh malah loh yang peduli banget sama gua!dan dengan teganya loh lebih percaya gua dibandingkan sahabat2 loh itu"ucap elya sinis

"Karena loh milih belain gua dibandingkan cewek bodoh yang suka sama loh itu!gua yakin 100% kalau ara benci sama vin!"lanjutnya

"Dan"

"Selamat ya buat loh yang udah sia2 in cewek yang tulus cinta sama loh!dengan bodohnya loh milih gua!gua emang cewek jahat dimata gilang dan mungkin sekarang loh benci sama gua!"ucap elya

Namun vino hanya diam dan mendengarkan ucapan elya saja sambil mengepalkan kedua tangannya

"Loh tau vino!cuman cewek bodoh yang mencintai orang kaya loh!loh itu kaya es batu dingin dan loh cuman cowok yang ga penting dihidup gua!"ucap elya menunjuk vino lalu pergi

Vino hanya mengacak2 rambutnya frustasi

"Kenapa gua bodoh banget sih?kenapa gua suka sama cewek ular kaya dia!kenapa!"ucap vino merasa bersalah pada ara

"Loh itu bukan bodoh!loh cuman cowok yang haus kasih sayang"ucap seorang cewek yang memberikan botol minum dingin ke kepala vino

"Dengan cara ini,pikiran dan hati loh bisa jernih"ucap cewek itu tersenyum pada vino

"Ara!"panggil vino

Ya gadis itu adalah Arabela natasya cewek manis yang pernah menyukai vino mungkin sekarang masih?atau perasaan itu sudah hilang karena hanya ara saja yang tau perasaan yang sebenarnya

"Jangan pernah lari dari sebuah masalah vin!gua yakin ada seorang Kk yang sedang sedih melihat adik satu2 yang tengah merana tak jelas" ucap ara yang langsung berdiri

"Gua yakin loh adalah orang yang kuat"lanjutnya sambil menepuk bahu vino

Kaya Dia!lanjut ara dalam hati

Setelah mengatakan hal tersebut ara pergi meninggalkan vino sendiri...

Alvino (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang