Jakarta

5.2K 47 15
                                    

Di malam sepi dan dingin di kota Jakarta ada seorang pemuda berumur sekitar 19 tahun sedang mencari kos untuk dia tinggal dan akhirnya dia pun mendapatkan kos yg murah walaupun tidak terlalu besar tetapi iya mempunyai fasilitas yang lumayan baik seperti adanya lemari untuk menyimpan baju, kasur, dan kamar mandi yg bersih dan ia pun membereskan semua baju bajunya, ia pun memutuskan untuk tidur karena esok ia akan mencari pekerjaan.

Pagi yg cerah pun akhirnya datang dan dia pun sudah siap untuk mencari pekerjaan ia pun sampai disuatu cafe dan mencoba mencari lowongan pekerjaan di cafe tersebut dia pun bisa bekerja mulai hari ini.

Disisi lain

Ada seorang gadis kelas 9 smp bersama temannya memasuki cafe tersebut setelah memdapatkan tempat duduk akhirnya pun gadis itu memanggil pelayan untuk memesan

"Iya mau pesan apa mbak?" ucap Andri sebagai pelayan tersebut

"Mamah" ucap Nada setelah melihat Andri dengan nada seperti rindu dengan seseorang.

Andri pun mengernyitkan dahinya karena bingung

"Ah maap mas kita pesen americanonya 2 sama coffee latte nya 1 ya mas" ucap arum sahabat nada

Akhirnya andri pun pergi setelah mencatat pesanan tersebut

"Sumpah arum, nia pelayan tadi mirip almarhumah mama gua tauu" ucap Nada

"Nada gua tau apa yg lo rasain lo pasti kangen sama almarhumah nyokap lo tapi ga gini juga nad" balas arum

"Lagian dia juga cowok dan dia juga ga bisa ngegantiin nyokap lo Nad" lanjut Lia

"Iya juga sih tapi gua bakal deketin dia dan dia ga boleh dimiliki orang lain" ucap Nada

Beberapa minggu kemudian andri dan Nada pun semakin dekat selayaknya orang pacaran

Andri Pov

Akhirnya malam pun tiba dan pekerjaan aku pun selesai, rasanya aku ingin sekali tidur tapi di saat aku berjalan menuju kost-an aku merasa seperti di ikuti seseorang dan aku pun mempercepat jalan ku disaat aku ingin berlari tiba tiba ada yg membekap ku dari belakang menggunakan sapu tangan yg pasti sudah di taruh obat tidur dan akupun tidak sadarkan diri. Akupun terbangun dikamar yg jelas bukan kamarku tiba tiba pintu kamar pun terbuka.

"Om Indra, Nada jadi kalian yg nyulik saya kesini" kataku

"Iya Om yg nyulik kamu, kamu akan jadikan mamahnya Nada dan istri om" kata om Indra

"Tapi Om aku kan laki laki bagaimana aku bisa jadi istri dan mamah buat nada" ucap ku

"Saya tidak peduli mau kamu laki-laki tapi kau mirip sekali dengan mendiang istriku sehingga aku tidak peduli bahwa kau itu laki-laki aku akan tetap menjadikan mu ibu untuk Nada" ucap om Hendra dengan keras

Akupun hanya bisa diam di atas kasur sambil menundukan kepala karena aku tidak bisa berbuat apa apa

"Dan satu lagi kau tidak akan bisa kabur dari sini karena aku memperketat penjagaan di sini dan akupun sudah membeli semua kebutuhan mu mulai dari pakaian,make up,dan yg lain lain" ucap om Indra

Akupun hanya tertunduk diam sambil terisak dan om Indra dan pun keluar dari kamar menyisakan aku dan Nada, Nada pun menghampiriku dan dia pun memelukku.

"Mama jangan nangis Nada ga bisa ngeliat mama nangis kayak gini" ucap Nada sambil memeluku

"Semirip apasih mama kamu sama aku sampai sampai aku dipaksa untuk jadi mamah kamu" tanyaku yg masih terisak

"Mirip bangett cuman kalo sekarang kaya ngeliat mama versi lelaki" ucap Nada

"Yaudah mah aku mau tidur udb jam 11 malam besok aku sekola selamat malam mama" lanjutnya dan meninggalkan kamar ini

Karna lelah menangis akupun akhirnya tertidur.

Skip pagi

Pagi pun datang dan aku terbangun jam sudah menunjukkan jam 5 pagi akupun memutuskan untuk mandi dan aku pun mencoba untuk menjadi pengganti ibunya Nada. Selesai mandi akupun berdiri di depan lemari besar dan aku pun membukanya ternyata didalam lemari hanya ada pakaian wanita. Dan juga wig yg bermacam macam. Denga menghela nafas akupun dengan terpaksa memakai CD dan BH untuk pakaiannya aku memilih daster Bali panjang berwarna biru dan aku pun memakai wig dengan ukuran yg melewati bahu.
Akupun akhirnya keluar kamar dan memasak sarapan mereka berdua karna dirumah sebesar ini mereka tidak memiliki pembantu rumah tangga setelah selesai dengan urusan dapur aku pun menuju kamar Nada untuk membangunkannya, aku berjalan kekamarnya dan disaat sudah di depan pintu kamarnya akupun mengetuk pintu tersebut. Sudah beberapa kali namun ia tetap tidak bangun dan ternyata pintunya tidak dikunci akupun masuk dan membangukannya

"Nada bangun udah jam 6 kamu harus sekolah" ucap ku

Nadapun akhirnya pun bangun dan dia pun langsung memeluk dan mencium pipi ku

"Selamat pagi mah" ucap Nada sesudah memeluk dan mencium pipi ku

"Pagii juga kamu mandi sana abis itu kalo udh siap langsung ke dapur kita sarapan" balas ku

"Siapp mahh" ucap Nada sembari hormat dan akupun tersenyum

Akupun keluar dari kamar Nada dan menuju kamar Om Indra,setelah sampai didepan pintu kamarnya akupun mengetuk pintunya sama seperti Nada tadi tidak ada jawaban dan sama pintunya juga tidak terkunci dan aku pun memberanikan diri untuk masuk dan membangunkannya

"Om bangun aku udh siapin sarapan" ucapku ia pun langsung terbangun dan langsung memelukku

"Kamu Cantik Aku Rindu kamu Indri" kata om sambil memeluku dan aku hanya diam cukup lama Om Indra memelukku dan akhirnya aku pun menyadarkan

"Ehem Om sarapan sudah siap Om ga kerja? Siap siap sana aku tunggu di ruang makan" ia pun melepaskan pelukannya dan mengambil handuk dan pergi kekamar mandi

Akupun menunggu mereka selesai di ruang makan dan Nada sama om Indra pun sudah siap siap dan menuju keruang makan untuk sarapan.

"Selamat pagi mahh,Mamah cantik pagi ini iya kan pah?" sapa Nada dan bertanya ke papahnya

"Ehh emm..iya" balas Om Indra

Akupun hanya tersenyum melihat mereka berdua

"Maaf aku cuman bikin nasi goreng doang abisnya bahan bahan nya cuman ada ini doang" kataku

Sebenarnya aku bisa masak apa saja aku susah biasa hidup mandiri orang tua ku tiada saat aku masih umur 4 tahun dan aku pun di asuh oleh nenek ku dan diajari memasak olehnya tapi waktu 13 tahun nenek pun wafat aku pun tidak punya siapa siapa lgi.

"Wahh nasi gorengnya enak banget mah" puji Nada ke masakan ku

"Yaudah kamu abisin dulu abis itu berangkat sekolah nanti kamu telat" kataku kepada nada

Bersambung......
Maaf kalo ga jelass
Kalo ada yg minta lanjut bakalan di lanjutin kok :)







MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang