Dua

1.5K 142 2
                                    

'Ferocious'


***

Ini baru cobaan awal saja. Masih ada cobaan yang lainnya

***

HANCUR, satu kata untuk mendeskripsikan seorang pria tampan yang berfikir akan kehilangan gadis tercintanya di tangan perempuan gila itu jika dia menolak untuk dijadikan kekasihnya. Gila. Ini sungguh gila. Ia tak pernah berfikir jika hidupnya akan seperti ini. Jika ia harus memilih antara hidup sengsara atau tidak akan ada di dunia ini, mungkin ia akan memilih pilihan kedua. Sulit. Memang sulit. Dihadapkan oleh dua masalah yang menyangkut seseorang yang ia cintai. Menatap langit yang terdapat bulan bersinar cerah dan bintang-bintang yang berkelap kelip. Ah, sungguh indah.

Pemandangan kota Seoul pada malam hari sungguh indah. Ia tak pernah merasakannya. Ia sangat sibuk dengan urusan nya hingga tak pernah merasakan betapa indahnya kota yang ia pijak saat malam hari. Difikirnya, mungkin ini kali pertama dan juga terakhir ia melihat keindahan ini. Ah, dia menyesal.

Merogoh sakunya hendak mengambil benda kecil nan pintar milik Sehun. Ia ingin mengirim pesan kepada Jennie untuk datang esok hari di rooftop kampus. Ia hendak berbicara jujur dan juga minta maaf kepada Jennie.
Ia mengetik pesan tak lumayan panjang namun singkat dan padat untuk dibaca dalam sekali lihat.
Dilemparkannya dengan asal benda kecil itu ke atas meja. Hei, benda kecil itu sangatlah mahal. Dasar orang kaya.

Matanya mulai meneteskan liquid bening. Tangannya begetar hebat. Isakannya mulai terdengar. Ia tak kuat. Sungguh. Ia merasa sangat bersalah pada Jennie. Ia tak ingin kehilangan Jennie nya itu.

Menurun deras tanpa permisi seakan awan juga ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Sehun. Air matanya yang indah bercampur dengan isakkan awan yang mengandung arti. Awan yang indah ikut larut dalam permasalahan Sehun.

"Sehun kau harus kuat. Ini sudah rencana tuhan. Jalani saja dengan ikhlas dan sabar, tentu tuhan akan menggantikannya lebih. Kau tak pantas menangis. Kau seorang laki-laki yang kuat. Kau tau itu. Jangan menjadi pria yang lemah dan tak tau cara menghadapi masalah dengan baik. Sehun, kau kuat. Kau tau itu".
Sehun sepertinya sudah benar-benar gila. Dia berbicara pada dirinya sendiri. Ah bukan. Dia sedang bermonolog. Dia ingin menguatkan dirinya sendiri. Dia akan menyelesaikan masalah itu dengan sekuat tenaganya. Ia rela mati. Asalkan perempuan itu tidak enyah dari bumi ini.

Kau sungguh mencintainya, hun.

~~~

"10juta cukup kan?" seorang namja tampan melemparkan amplop besar berwarna coklat tepat di depan dada kedua pria itu. Mereka tersenyum dan langsung melirik ke dalam isi amplop itu.

"Aku ingin kalian membawa gadis itu besok tepat di hadapanku" asap rokok keluar dari mulut sang namja. Mereka mengangguk paham lalu meninggalkan sang bos.

Namja itu tidak sabar untuk melihat wajah gadis itu yang sebentar lagi akan menjadi miliknya. Ah, tidak bisa dibayangkan.

Perubahan yang di alami namja itu sangatlah drastis, pasalnya saat namja itu masih kecil, ia selalu diejek karena wajahnya yang lugu, terlalu polos, sampai-sampai ia di bully habis-habisan oleh temannya.

Pernah suatu ketika, Taehyung kecil berjalan sendirian dari tempat lesnya. Jalanan hari itu sepi sangat sepi hingga ada seseorang yang seumuran dengannya menarik tangannya kasar. Taehyung kecil tentu meronta akibat cekalan tangan yang sangat kasar. Ditariknya ke depan toko yang tutup lalu didorong kasar oleh anak tersebut.

FEROCIOUS man✔ (On Going)HiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang