Prolog

11 0 0
                                    

Tetaplah bersamaku
Jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku milikmu
Kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku
Ku punya kamu
Selamanya akan begitu

Lagu Teman Hidup dari tulus udah ga jelas masuk ke pendengaran gue, enggak enggak, bukan gue budek. Tapi cowo yang kini di depan gue dengan senyum manisnya yang bikin gue hilang fokus.

"jadi gimana div? Mau gak?" iya, di hadapan gue ini orang yang udah nemenin gue dari setaun yang lalu. Layaknya pasangan yang lain, kita juga lagi makan di salah satu caffe yang ada live musiknya.

Semuanya seru, sebelum dia tiba-tiba ngasih kotak cincin dan ngajakin nikah. Enggak, gada hal yang romantis. Dia cuma ngeluarin cincin itu sambil bilang "nikah yu?" gimana gue ga kaget coba.

"kamu serius Bay?"

"loh emang kamu fikir aku becanda? "
"eh engga gitu, ko aku kaget ya? "

"mana ada di lamar ga kaget sih div, gimana nih yes apa no?"

"okedeh, aku mau"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stronger Than You KnowWhere stories live. Discover now