--------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa yang kau lihat belum tentu sesuai dengan kenyataan dan apa yang kau dengar belum tentu benar salahnya.
" Yak Kim Jisoo!! Kenapa kau selalu mendesain dan meminta baju yang begitu minim bahan dan kau hobi sekali memamerkan punggung dan pahamu?! Kau tidak takut masuk angin?"
" Tentunya untuk menggoda lelaki yang kaya!"
" Astaga!! Kau sudah cukup kaya bahkan aku belum menghitung hartamu seluruhnya!!"
" Diamlah oppa! Kalau di dunia ini membolehkan orang berjalan dengan telanjang, aku akan lebih memilih itu!! "
" Ada, orang gila terkadang melakukan hal itu, kau mau coba?" Kim Namjoon tidak habis pikir dengan perempuan satu ini.
" Aku hanya nyaris gila belum menjadi gila!"
--------------------------------------------------------------------------------------------
Benarkah kita dalam hidup hanya harus fokus pada satu tujuan dan memilih satu dari banyaknya pilihan.
" Mana yang akan kau pilih Hyung?"
" Tidak bisakah aku menjadi serakah? Aku ingin mempertahankan dan memperjuangkanya!"
" Bajingan!!"
" Terimakasih atas pujianmu Jeon!!"
--------------------------------------------------------------------------------------------
Hidupku hanya terdapat dua macam yaitu ditawar atau menawar.
" Sudah kubilang aku hanya sedang mengisi kebosananku, jadi jangan berharap banyak dariku!!"
" Aishh! Kau tidak seru Seokjin~sii! "
" Aku menawarkan diri bagaimana kalau aku akan selalu terbangun disisimu setiap pagi, menyiapkan sarapan untukmu, dan sebagai imbalannya aku meminta kau selalu disisiku dan memprioritaskan aku "
"Apa begitu caramu mendapatkan pamor di dunia ini nona Kim? Tidak heran jika kau mendapat julukan dengan artis jalang."
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jalan kita tidak selalu lurus terkadang kita perlu berbelok agar kita tahu bagaimana kondisi jalan yang harus kita lalui
" Seokjin hyung! cobalah kau sekali-kali berpura-pura termakan godaannya "
" Apa untungnya bagiku Tae ?"
" Kau mendapatkan kesempatan emas yang tidak datang dua kali hyung, kau bisa memiliki dunianya setelah itu kau bisa membuangnya bukankah itu maumu?"
" Kalau aku betul-betul terjebak bagaimana?"
" Yahh..dinikmati sajalah. Kapan lagi kau mendapatkan dewinya korea Hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth and Choice (END)
Fiksi PenggemarHidup kita berjalan terkadang hanya karena kebenaran yang ingin kita dengar dan memilih sebuah pilihan yang wajib kita pilih sampai mengabaikan apa yang sesungguhnya ingin kita raih