HEALER EPISODE 3
Moon Ho yang sudah beranjak remaja berlari dikoridor rumah sakit menuju ke sebuah ruangan. Disana, dia bisa menemukan Myung Hee yang tersenyum senang dengan bayi berada digendongannya.
Moon Ho menyerahkan boneka untuk bayi mungil yang baru memulai hidupnya didunia ini. Tapi sesuatu mengejutkan, selimut yang digunakan untuk menggendong bayi tadi tersingkap dan sang bayi mungil tak lagi ada dipangkuan Myung Hee.
Moon Ho kecil kebingungan karena dia kini berada diruangan tersebut seorang diri. Dia berlari dijalanan dengan ketakutan mulai dari masih kecil hingga lama – kelamaan dia telah remaja. Kaki Moon Ho seolah tertahan oleh jalanan yang seketika berubah menjadi lumpur.
Moon Ho kesal lalu menggebrak pintu yang ada dihadapannya.
Dia menemukan sebuah ruangan yang gelap dan berantakan. Moon Ho semakin terbelalak saat menemukan boneka yang diberikannya pada bayi Myung Hee alias Ji Han sudah rusak dan kini teronggok di sofa ruang gelap itu.
Yeah. Segala yang terjadi tadi hanyalah mimpi buruk yang dialami oleh Moon Ho. Kini ia tersadar dengan nafas memburu, dia mengguyur tubuhnya dengan air untuk mengurangi sedikit beban yang ada dikepalanya. Kerumitan yang menimpanya.
“Mimpiku bukanlah sebuah mimpi. Sejak hari itu, aku selalu mengalami mimpi yang sama. Untuk beberapa bulan, mimpi itu sudah berhenti. Tapi kini mimpi itu kembali membayangiku. Aku telah melakukan sebuah kejahatan.”
Moon Ho menatap kearah foto wajah Young Shin yang tersenyum.
Healer Episode 3
Young Shin menceritakan aksi heroik –nya dalam menyelamatkan Yoon Hee yang akan bunuh diri. Dengan ributnya dia mengisahkan kisah tersebut dan bahkan sampai berdiri diatas kursi untuk menggambarkan Yoon Hee.
Chi Soo sibuk memasak sarapan, sesekali dia menengok agar bisa mendengarkan kisah Young Shin.
Young Shin sejenak celingukan, dia seperti merasa seseorang sedang mengintainya.
Disaat keduanya lengah, Jung Ho menyusup untuk memasang sebuah kamera dirumah Young Shin. Dia menaruhnya di rak yang dipenuhi pernak pernik. Lalu bersembunyi sambil mendengarkan pembicaraan Young Shin dan Chi Soo.
Young Shin masih menjelaskan kalau Yoon Hee tadinya mengabaikan ia tapi setelah dia mengisahkan sesuatu, Yoon Hee pun mau mendengarkannya.
“Kau bicara apa?”
“Aku tak ingat. Hanya omong kosong saja. Sesuatu yang dalam. Ucapan yang lembut dan bujukan.” Jelas Young Shin mencoba menyembunyikan apa yang sebenarnya dia katakan.
Sarapan telah terhidang, Chi Soo tanya sampai kapan wanita itu akan tinggal di rumah mereka. Young Shin tak yakin tapi dia tak mau meninggalkannya sendiri karena dia tak memiliki keluarga. Dia khawatir. Mereka juga harus memperhatikannya.
“Siapa?”
“Aku harus pergi kerja.” Jawab Young Shin.
“Lalu aku?” tanya Chi Soo.
Yoon Hee keluar dari kamar, Jung Ho yang masih berada disana menguping pembicaraan Young Shin bergegas mencari tempat persembunyian.
Young Shin melanjutkan kalau Depresi itu adalah sejenis penyakit dimana tak akan mudah untuk mereka menyembuhkannya. Jadi mereka harus. . .
Chi Soo menangkap kehadiran Yoon Hee, dia ingin menyetop ucapan Young Shin tapi tak tahu bagaimana. Dia pun menjejalkan makanan ke mulut Young Shin agar berhenti mengoceh.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita lucu atau humor
MizahMenceritakan suatu yang terjadi dengan suatu kelucuan seseorang dengan membuat yang membaca menjadi tertawa.... di bacaa yuk buat yang galau menjadi hepii