≈ The Kingdom // BTS FanFiction ≈

Chapter 2 : The Throne

Brakk!!

Pangeran Namjoon membuka pintu kediamannya dengan sangat keras, wajahnya kini di selimuti dengan amarah yang membara, semua pangeran kecuali pangeran Yoongi mengikutinya dari belakang. Pangeran Namjoon menggebrak meja yang ada di depannya dengan tatapan mata yang mengintimidasi.

"Apa maksud dari semua ini?" tangannya mengepal sempurna.

"Namjoon-ah tenangkan dirimu." Pangeran Seokjin yang merukapan saudara tertua menghampiri-mencoba menenangkan.

"Bagaimana bisa aku tenang dengan apa yang terjadi sekarang hyung? Aku seperti di tusuk dari belakang olehnya."

"Aku tau, tapi kau harus tenang sekarang, jika Ayahanda tau kau bersikap seperti ini dia akan meragukanmu." ucapan pangeran Seokjin yang langsung bisa membuat amarah pangeran Namjoon sedikit mereda.

"kau benar hyung, maafkan aku." ucapnya sebari memalingkan wajah dari pangeran Seokjin, dan berjalan kearah jendela kamarnnya., sekarang yang tersirat dari wajahnya adalah rasa kecewa dan sakit yang mandalam.

"Kenapa Yoongi hyung melakukan ini pada Namjoon?" Pangeran Hoseok yang terkenal sangat dekat dengan pangeran Namjoon ikut terbawa kesal.

"Benar, apa Yoongi hyung sekarang berkhianat pada kita? Kenapa dia tiba-tiba mengambil keputusa itu tanpa kita tau?" pangeran Jungkook melipatkan kedua tangannya di dada, dia memang pangeran paling muda, akan tetapi ketika dia marah dia akan sangat terlihat serius dari saudara-saudaranya yang lain.

"Yoongi hyung pasti punya alasan untuk semua ini, kita jangan dulu marah padanya."

Pangeran Jimin mencoba menenangkan saudara-saudaranya yang sedang di selimuti rasa amarah, dia memang pangeran yang selalu menengahi saudara-saudaranya ketika mereka ada masalah.

"Benar kata Jimin, lebih baik kita tanya langsung pada Yoongi hyung, kenapa dia tiba-tiba menyetujui untuk menjadi Putra Mahkota." Pangeran Taehyung yang sedari tadi hanya menyaksikan, ikut buka suara.

Hubungan yang selalu terjalin baik antara para pangeran tiba-tiba menjadi renggang karena pengumuman yang di buat oleh raja beberapa saat yang lalu, dimana tahta Pangeran Mahkota yang di lepaskan oleh pangeran Seokjin jatuh pada pangeran Yoongi. Yang membuat para pangeran marah adalah, ketika pangeran Yoongi menerima begitu saja saat Raja menanyakan kesanggupan dirinya menjadi Putra Mahkota. Para pangeran mengira bahwa Pangeran Yoongi akan menolaknya dan menyarankan agar pangeran Namjoon yang menjadi Putra Mahkota, karena mereka tau pangeran Yoongi dari dulu tidak berniat sama sekali untuk menjadi Putra Mahkota, dan tau kalau pangeran Namjoonlah yang sangat menginginkannya.

Di luar dugaan, pangeran Yoongi tidak menolaknya dan malah menyanggupinya. Dia dengan tenang dan mantapnya menjawab siap menjadi Pangeran Mahkota. Juga para mentri sangat menyetujui keputusa raja saat itu, meskipun ada sebagian yang juga menolaknya, dan hari ini pangeran Yoongi telah memegang tahta menjadi Putra Mahkota kerajaan istana. Meskipun penobatan resmi akan di laksanakan esok hari di depan seluruh rakyat kerajaan Seogung.

❦❦❦

Suasana kediaman pangeran Namjoon mendadak hening, meskipun para pangeran masih berada disana, mereka hanya diam tanpa kata dengan pikirannya masing-masing.

"Kalian kembalilah ke kediaman masing-masing, aku sudah sedikit tenang." pangeran Namjoon memecahkan keheningan diantara mereka.

"Kau yakin?" pangeran Hoseok terlihat sedikit ragu dengan ucapan pangeran Namjoon.

Pangeran Namjoon menghampiri saudara-saudaranya.

"Aku ingin istirahat, sebaiknya kalian juga istirahat." ucapnya meyakinkan.