Dilain tempat, Felix dan temannya Changbin sedang mengintip di depan pintu aula.
"Gw rasa ga ada apa-apa. Ayo kita balik" kata Changbin
"Ga mungkinlah, pasti ada sesuatu. Kalo ga, Woojin gabakal nyembunyiin sesuatu" jawab Felix
"Tapi ga ada apa-apa di dalem cuk" jawab Changbin.
Tanpa mereka sadari, Bu Sin B memperhatikan tingkah aneh mereka dari belakang. Kemudian ia berhenti di belakang mereka dengan tatapan ganasnya.
"Sedang apa kalian disini, Felix , Changbin?" tanya Bu Sin B yang membuat Felix dan Changbin kaget.
"Ngg.. anu.. Kita ga ngapa-ngapain kok" jawab Changbin gugup.
"Kita Cuma pengen tahu apa yang terjadi dengan klub kemarin bu" saut Felix
"Jangan ikut campur urusan orang lain. Fokus saja pada klubmu" tegas Bu Sin B
"Justru klub jurnalis itu tugasnya untuk menggali keanehan apapun untuk disampaikan ke publik bu" jawab Changbin diiringi anggukan Felix.
Bu Sin B kemudian menyilangkan tangan ke dadanya dan berkata dengan tegas, "Omong kosong, keanehan apa? Saya sendiri yang mengurus klub ini. Semua baik-baik saja."
"Kalo gitu, kenapa ibu melarang kami masuk?" tantang Felix. Bu Sin B terlihat emosi sangat mendengarnya.
"Heh kalian jangan kurang ajar ya" jawab Bu Sin B emosi. Kemudian mereka terdiam.
"Ya udah, kalian ikut saya" jawab Bu Sin B. Felix dan Changbin terlihat senang karena akhirnya diizinkan.
Kemudian Bu Sin B membuka pintu aula itu dan menutup kembali dengan pelan.
Kembali ke tempat Chaeyeon Woojin dan Yujin. Yujin terlihat bingung karena wajah Chaeyeon yang kaget itu.
"Chae, kenapa? Pak Lee bilang apa?" tanya Yujin.
"Hmm Woojin, lu ambil kain pembalut di loker ya buat Yujin" jawab Chaeyeon
Woojin dan Yujin saling menatap satu sama lain.
"Ayolah, dia kan kekilir" lanjut Chaeyeon.
"Hmm oke." Kemudian Woojin berlari meninggalkan Yujin dan Chaeyeon disana untuk mengambil kain yang dimaksud.
Setelah kepergian Woojin, kaki Chaeyeon tiba-tiba lemas kemudian dia terduduk dan menunduk. Yujin yang melihat itu berusaha menghampiri Chaeyeon.
"Chae, kenapa?" tanya Yujin. Chaeyeon menatap ke arah Yujin yang mulai duduk disampingnya. Setelah tenang Chaeyeon menghela nafasnya dengan pelan.
"Pak Lee bilang, dari hasil pemeriksaan gw, setelah potensi gw muncul, ada peningkatan feromon di tubuh gw. Feromon ini keluar bareng keringat gw, dan.... itu yang membuat semua orang kayak kerasukan." Jawab Chaeyeon.
Dilain tempat Bu Sin B, Felix, dan Changbin melihat ke arah para siswa klub bela diri, namun suasananya tiba-tiba terasa mencekam.
"Ruangannya terasa sesak" saut Bu Sin B. Terlihat anggota klub diri terliat diam mematung sambil duduk.
"Lihat, semuanya baik-baik aja kan" jawab Bu Sin B. Felix sedikit bingung dengan keadaan mereka saat itu.
"Bukannya itu aneh?" tanya Felix.
"Meskipun aneh, tapi itu bagus kan?" jawab Changbin. Kemudian Felix mulai mengambil gambar disana.
"Saat seseorang menghirupnya, feromon bakal menstimulasi sistem syaraf." Lanjut Chaeyeon.
Tiba-tiba seluruh murid disana menengok ke arah Bu Sin B, Felix dan Changbin secara perlahan.
"Mereka membalikkan badannya secara bersamaan? Menakjubkan" kata Bu Sin B sedangkan Felix terus mengambil gambar disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gifted (IZONE Ver.)
FanficSetiap kelas mempunyai siswa berbakat. Tapi siswa berbakat disini lebih special dibanding sekolah lain. Mereka akan mendapatkan fasilitas yang lebih disbanding siswa biasa. "Semakin gw pahami sistem di kelas ini, gw ngerasa ini bukan kelas biasa,se...