Pentigraf

233 1 0
                                    

Apa sih itu Pentigraf?

Pasti kalian pernah mendengar atau mungkin sudah tahu apa itu pentigraf. Pentigraf merupakan akronim dari cerpen tiga paragraf. Karya sastra jenis baru ini, kali pertama digagas dan dikembangkan oleh sastrawan dan akademikus dari Unesa, Dr. Tengsoe Tjahjono.

Dinamakan pentigraf sebab syarat utamanya adalah terdiri dari tiga paragraf, tidak kurang dan tidak lebih. Namun demikian, pentigraf haruslah memiliki tokoh, alur cerita, dan konflik yang kuat. Untuk itulah, mengapa dalam menuliskan pentigraf harus memperhatikan pemilihan diksi untuk menciptakan kalimat yang efektif.
Pentigraf boleh diawali dengan memunculkan konflik atau solusi atau pengenalan karakter tokoh. Endingnya pun bisa beraneka macam. Ada yang membahagiakan, menyedihkan, ada pula yang twist.
Nah, kalau gitu terus gimana dengan dialog dalam pentigraf itu?🤔

[malkan, diubah dalam bentuk narasi atau deskripsi. Namun, dialog diperlukan juga sebagai bumbu agar cerita tidak hambar sebagai kejutan tak terduga bagi pembaca.

Terus manfaat pentigraf itu apa?🤔
Pentigraf itu semacam flash fiction yang mampu mengakomodasi keinginan sebagian orang yang ingin membaca, tetapi tak memiliki banyak waktu.
*Dengan membaca satu cerita pendek, kurang lebih satu halaman saja, pembaca sudah bisa menikmati alur, karakter, dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Contoh pentigraf

Senyuman Maut

Karya. Evy Wahyuni

Ningsih berjalan tertatih-tatih, menyusuri lorong gelap di sebuah kampung terpencil. Mata sendunya menatap jalang pada apapun yang lalu lalang di hadapan ketika telah tiba di depan lorong. Keinginan menggebu telah menanti untuk terpuaskan. Dahaga yang sungguh menyiksa.

Juwita, kembang desa yang masih belia itu terlihat dari jauh hendak melintasinya. Senyum merekah, mekar di kedua sudut bibir. Pertanda penantiannya akan segera berakhir. "Hai Juwita, lihat Aku!" serunya sebelum gadis cantik itu berlalu terlalu jauh.

Mendengar namanya disebut, ia segera menoleh. Senyuman Ningsih berdaya magis. Juwita tak berdaya ketika Ningsih menarik tangannya masuk ke dalam lorong gelap itu. Tak berapa lama kemudian, dari mulut lorong itu keluarlah seorang gadis cantik berparas sendu. Ningsih tersenyum bahagia.

Tamat.

Tambahan

Menurut Tengsoe Tjahjono, sastrawan sekaligus akademikus dari Unesa ini, ada beberapa formula Pentigraf bagi pentigrafis pemula:

1. Fokus pada persoalan yang dihadapi seorang tokoh atau tema yang diangkat.
Cerpen biasa atau novel tentu memiliki beberapa tokoh di dalamnya ya. Untuk Pentigraf, tidak seperti itu.

2. Elemen narasi yang berupa tokoh, alur, dan latar, dihadirkan secara bersama-sama dalam satu jalinan yang utuh.
Sesuai dengan namanya, cerpen yang terdiri dari tiga paragraf ini tidak memiliki narasi yang terlalu panjang seperti karya fiksi lain. Singkat, padat dan jelas.

3. Kurangi dialog.
Ubah dialog ke dalam teks deskripsi atau narasi. Karena Pentigraf hanya terdiri dari tiga paragraf, oleh karena itu para pentigrafis tidak bisa leluasa menuliskan percakapan di dalamnya.

Contoh dialog-dialog seperti:

"Aku sudah tak bisa tinggal bersamamu lagi, Mira!" ungkap Dore seraya memalingkan wajah dari kekasih gelapnya.

"Ada apa denganmu, Dore? Apa yang salah denganku?" Mira memprotes keputusan Dore.

"Aku lebih mencintai Sonya!" Mira tertegun saat mendengar alasan kekasih hatinya. Ia tak menyangka hubungan gelapnya akan berakhir.

Nah, dalam Pentigraf percakapan tersebut tak lazim disisipkan dalam paragraf. Kalimat langsung dalam paragraf usahakan tak lebih dari satu. Oleh karena itu dialog itu harus diubah ke dalam bentuk narasi atau deskripsi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MATERI KEPENULISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang