Pillow Talk (ONE SHOT)

114 17 10
                                    

Cho Kyuhyun & Park Jiyeon

17+

Romance

❤❤❤❤❤

Kyuhyun dan Jiyeon mencoba mengatur nafas mereka, sepertinya mereka harus mengakhirinya di ronde dua malam ini. Jiyeon sedikit menguap, rasa kantuk begitu terasa meskipun ia belum ingin terlelap detik ini juga.

"Rasanya senang sekali karena besok hari Sabtu." gumam Kyuhyun sembari menarik tubuh Jiyeon ke dalam pelukannya.
Jiyeon menyambut pelukan Kyuhyun dengan menempelkan wajahnya pada dada suaminya itu. Menghirup aroma tubuh Kyuhyun terasa begitu menenangkan.

"Chagi ya, tadi sore siapa namja yang berbincang denganmu?" Kyuhyun tiba-tiba saja teringat pada pemandangan yang sempat mengusiknya tadi sore saat menjemput isterinya pulang. Seperti biasa, Jiyeon akan menunggunya di lobby hotel tempatnya bekerja sebagai clerk manager. Namun saat akan menyapa Jiyeon, Kyuhyun tiba-tiba melihat seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan setelan jas rapi menepuk bahu Jiyeon dari belakang. Keakraban keduanya membuat hati Kyuhyun kurang nyaman. Akhirnya Kyuhyun kembali ke dalam mobil dan menelpon Jiyeon untuk memberitahunya kalau ia sudah di depan lobby. Kyuhyun telah mencoba melupakan kejadian itu, tapi entah kenapa pikirannya kembali terusik.

"Oh, dia CEO hotel yang baru, Lee Donghae. Dia baru mulai bekerja minggu ini." jawab Jiyeon santai.

"Sepertinya masih sangat muda. Apa dia tahu kau sudah menikah?" Jiyeon mengernyitkan dahinya sebentar. Ada yang aneh dari pertanyaan Kyuhyun.

"Dia lebih tua darimu Tuan Cho, wajahnya memang awet muda, semua orang mengakui itu. Heum, kurasa dia tahu aku sudah menikah, semua orang di hotel tahu kan." Kyuhyun terkejut mendengarnya. Entah kenapa mendengar Jiyeon memuji laki-laki lain membuatnya sedikit, kurang nyaman.

"Kau tidak pernah melepas cincinmu saat bekerja kan?" Jiyeon tertawa kecil.

"Aniya. Untuk apa? Aku harap semua orang dapat melihatnya, cincin ini adalah identitasku." Oh, jawaban yang sangat memuaskan hati Kyhyun yang selalu haus pujian.

"Jeongmal?.." Jiyeon kemudian mengangkat tangan kirinya sembari menatap cincin bertahtakan berlian kecil yang melingkar di jari manisnya. Ia tersenyum puas.

"Geurom! Menikah dengan seorang Dokter
Cho Kyuhyun, dokter tertampan di Korea adalah keputusan terbaikku" Jiyeon kemudian teringat pada pertemuan pertamanya dengan Kyuhyun 5 tahun yang lalu. Saat itu karena terlalu sibuk bekerja, Jiyeon tiba-tiba jatuh sakit dan disanalah ia bertemu Kyuhyun, salah satu dokter muda di rumah sakit itu. Mereka sering bercanda saat kunjungan kontrol Kyuhyun dan entah kenapa Jiyeon sangat merindukan Kyuhyun setelah ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian, Kyuhyun memberanikan diri untuk menelpon Jiyeon dan mengajaknya berkencan. Tentu saja Jiyeon menerimanya dengan senang hati. Jangan ditanya darimana Kyuhyun mendapatkan nomor ponsel Jiyeon, karena Kyuhyun harus menyogok petugas administrasi rumah sakit dengan ditraktir kopi selama seminggu berturut-turut demi data pribadi Jiyeon. Saat Kyuhyun mengaku, tentu saja Jiyeon tidak keberatan, kalau Jiyeon lebih nekad, ia bahkan akan memberikan nomor ponselnya lebih dulu dengan sukarela. Jiyeon bersyukur karena Kyuhyun mengambil langkah pertamanya waktu itu, karena dua tahun kemudian, mereka akhirnya menikah. Senyum cantik Jiyeon tersungging jelas menghiasi wajahnya.

"Tunggu dulu, Oppa, jangan bilang kalau kau tadi, cemburu?" Kyuhyun terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba Jiyeon. Well, sebenarnya itulah yang dirasakan Kyuhyun, tapi pria ini tidak suka terlihat kalah.

"Mwo? Ani.. Mana mungkin aku cemburu dengan pria bertampang baby face seperti itu! Sekarang baby face tidak sedang menjadi tren..." Jiyeon terkekeh mendengar celotehan Kyuhyun. Selama menikahi dokter Cho, Jiyeon tahu betul jika sudah mulai berceloteh tidak jelas, artinya Kyuhyun sedang gugup.

"Arasseo, Oppa... Dokter Cho memang paling tampan!"
Kyuhyun tersenyum puas. Meskipun ia tahu Jiyeon mengatakannya untuk menenangkan suasana hatinya, tapi tetap saja, Kyuhyun menyukainya. Jiyeon memang paling mengerti dirinya.

CHU

Kyuhyun mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir belahan jiwanya itu.
"Saranghae Jiyeon ah, nae chagi... Aku ingin semua orang tau kalau kau adalah milikku..."
Sebuah dekapan hangat Jiyeon menenangkan kerisauan Kyuhyun hari itu. Jiyeon tahu betul apa yang sedang dirasakan Kyuhyun. Meskipun kadang bisa terlihat cuek dan arogan, tapi Cho Kyuhyun adalah pria berhati polos dan lembut.
"Ara Oppa... Nado saranghae..." balas Jiyeon sembari mempererat pelukannya.

Salah satu hal yang paling membahagiakan dalam sebuah pernikahan adalah menikmati momen intim berdua di kala dinginnya malam semakin terasa. Sambil mendengarkan isi hati terdalam pasangan, di dalam dekapan hangat yang mengantarkan mereka terlelap.

Pillow Talk (ONE SHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang