-- 9

384 60 22
                                    

SEORANG MAKCIK berjalan menghampiri Xiaojun . macam pernah nampak tapi di mana yaaaa ?

oh ya !

makcik yang sumpah dia haritu !

" makcikkkkkkk hilangkanlah sumpahan makcik ni " rayunya . makcik itu cuma memandang sinis , ewah ko ingat ko retis ke ?

" makcik tinggalkan buku dekat atas meja kamu . bacalah . " , Xiaojun membuat wajah pelik . buku ? aduh , bab bab buku ni dia dah lah maleh sikit . boleh tak kalau dia call Ten astu suruh bacakan untuk dia ?

" sekarang , kau boleh bangun tidur . " kata makcik tersebut . " macammana ? "

ppak !

" bangunlah Xiaojun , ko ingat aku ni maid ke ?  dah lah aku yang masak untuk kau . kau tu kerja makannnnn je , kau ingat aku siapa ha ? ha ? ha ? jangan nanti sampai mandi pun suruh aku sudahlah ! " bebel Lalisa . Xiaojun memegang kepalanya yang sakit diketuk Lalisa . dah lah ketuk guna buku . eh jap !

buku ?!

" Lalisa . aku nak buku tu . " kata Xiaojun sambil menunjuk ke arah buku coklat di tangan Lalisa . " ehhh mana boleh , aku nak baca . tadi aku tengok intro dia , buku ni pasal sumpahan . cam best je . " kata Lalisa teruja .

" ish " Xiaojun terus merampas buku tersebut , muka surat pertama dibaca .

" ha eloklah tu , bangun tidur terus baca buku . mandi lah dulu lepastu makan . baru baca buku . " bebel minah nyamuk itu lagi . Xiaojun memandangnya tajam .

" tadi masa kau kejut aku bangun , kau cakap apa ? " tanya Xiaojun . mukanya mendekati Lalisa . " ha ? e-erm , kerja kau makan je ? " teka Lalisa , Xiaojun menggeleng .

" lain . "

" jangan nanti sampai mandi pun suruh aku sudahlah . " teka Lalisa lagi . Xiaojun mengangguk . " dah tu , tunggu apa lagi ? " tanya Xiaojun .

" h-ha ? " Xiaojun mendekati telinga Lalisa . " mandikanlah aku . " bisik Xiaojun , fuh meremang Lalisa dibuatnya . " Lalisa~ " panggil Xiaojun .

" k-kau jangan cabar aku . " kata Lalisa . Xiaojun tersenyum sinis , dia bukan nak Lalisa mandikan dia pun . memang tak lah , kang tak pasal-pasal dia mengandung anak Lalisa . dia cuma nak Lalisa cepat-cepat keluar dari bilik dia . dia nak baca buku tu .

" kau kena sumpah ke Dejun ? " tanya Lalisa . Xiaojun mengangguk . " ha ? weh weh weh ! " panggil Lalisa , dia menolak tubuh Xiaojun jauh dari dia .

" betul ke ???? kau tahu tak macammana nak hilangkan sumpahan tu ?! " tanya Lalisa , Xiaojun mengangguk .

" apa ? cuba beritahu aku . "

" cium kau . " kata Xiaojun .

" eh 18+ " kata seorang lelaki . Xiaojun dengan Lalisa serentak memandang lelaki tersebut . eh lelaki ni , Lalisa kenal ni . siapa tu ? sayang ?

yangyang ?

HAA YANGYANG !

" korang buat apa ni ? cium ? " tanya Yangyang inosen . " eh , kau salah faham ni . " kata Lalisa . tiga lelaki lagi datang menghampiri Yangyang .

" kenapa dengan Yangyang ? " tanya Hendery .

Xiaojun menjongketkan bahu , " entah "

" tak ketum , ganja Yangyang ni . " balas Lucas . " tak ganja , gam " balas Winwin pula . " tak gam , bubur Jennie . " balas Ten .

" apa korang ni ? " tanya seorang lelaki lagi , Kun . " aku bawa bubur Jennie ni . " katanya lagi .

" KAU NI ASYIK BUBUR JENNIE JE ! TAKNAK LAH MACAMNI . " kata Lucas . Lalisa cuma memerhati lelaki-lelaki di hadapannya .

" aum , bubur Jennie . " kata Hendery lalu dia terus mengambil bungkusan dari tangan Kun dan bawa ke dapur diikuti lelaki-lelaki tadi .

balik semula ke situasi awal .

" eh jap . " kata Lalisa . dia memegang wajah Xiaojun .

" k-kau ada taring ? " tanya Lalisa terkejut .

" kenapa ? takut ? " Lalisa menggeleng laju , dia melangkah kebelakang sedikit demi sedikit . "

" kalau kau takut , cakap dengan aku Lalisa . "

" t-tak . "

" Lalisa . "

" TAKKK !! "

" WOI BISINGLAH ! " jerit Lucas dari dapur . Lalisa terus berlari keluar , sumpah dia takut dengan Xiaojun sekarang .

makkk , Lalisa nak balik !

✓ the vampire | xiaojun + lisaWhere stories live. Discover now