SEORANG MAKCIK berjalan menghampiri Xiaojun . macam pernah nampak tapi di mana yaaaa ?
oh ya !
makcik yang sumpah dia haritu !
" makcikkkkkkk hilangkanlah sumpahan makcik ni " rayunya . makcik itu cuma memandang sinis , ewah ko ingat ko retis ke ?
" makcik tinggalkan buku dekat atas meja kamu . bacalah . " , Xiaojun membuat wajah pelik . buku ? aduh , bab bab buku ni dia dah lah maleh sikit . boleh tak kalau dia call Ten astu suruh bacakan untuk dia ?
" sekarang , kau boleh bangun tidur . " kata makcik tersebut . " macammana ? "
ppak !
" bangunlah Xiaojun , ko ingat aku ni maid ke ? dah lah aku yang masak untuk kau . kau tu kerja makannnnn je , kau ingat aku siapa ha ? ha ? ha ? jangan nanti sampai mandi pun suruh aku sudahlah ! " bebel Lalisa . Xiaojun memegang kepalanya yang sakit diketuk Lalisa . dah lah ketuk guna buku . eh jap !
buku ?!
" Lalisa . aku nak buku tu . " kata Xiaojun sambil menunjuk ke arah buku coklat di tangan Lalisa . " ehhh mana boleh , aku nak baca . tadi aku tengok intro dia , buku ni pasal sumpahan . cam best je . " kata Lalisa teruja .
" ish " Xiaojun terus merampas buku tersebut , muka surat pertama dibaca .
" ha eloklah tu , bangun tidur terus baca buku . mandi lah dulu lepastu makan . baru baca buku . " bebel minah nyamuk itu lagi . Xiaojun memandangnya tajam .
" tadi masa kau kejut aku bangun , kau cakap apa ? " tanya Xiaojun . mukanya mendekati Lalisa . " ha ? e-erm , kerja kau makan je ? " teka Lalisa , Xiaojun menggeleng .
" lain . "
" jangan nanti sampai mandi pun suruh aku sudahlah . " teka Lalisa lagi . Xiaojun mengangguk . " dah tu , tunggu apa lagi ? " tanya Xiaojun .
" h-ha ? " Xiaojun mendekati telinga Lalisa . " mandikanlah aku . " bisik Xiaojun , fuh meremang Lalisa dibuatnya . " Lalisa~ " panggil Xiaojun .
" k-kau jangan cabar aku . " kata Lalisa . Xiaojun tersenyum sinis , dia bukan nak Lalisa mandikan dia pun . memang tak lah , kang tak pasal-pasal dia mengandung anak Lalisa . dia cuma nak Lalisa cepat-cepat keluar dari bilik dia . dia nak baca buku tu .
" kau kena sumpah ke Dejun ? " tanya Lalisa . Xiaojun mengangguk . " ha ? weh weh weh ! " panggil Lalisa , dia menolak tubuh Xiaojun jauh dari dia .
" betul ke ???? kau tahu tak macammana nak hilangkan sumpahan tu ?! " tanya Lalisa , Xiaojun mengangguk .
" apa ? cuba beritahu aku . "
" cium kau . " kata Xiaojun .
" eh 18+ " kata seorang lelaki . Xiaojun dengan Lalisa serentak memandang lelaki tersebut . eh lelaki ni , Lalisa kenal ni . siapa tu ? sayang ?
yangyang ?
HAA YANGYANG !
" korang buat apa ni ? cium ? " tanya Yangyang inosen . " eh , kau salah faham ni . " kata Lalisa . tiga lelaki lagi datang menghampiri Yangyang .
" kenapa dengan Yangyang ? " tanya Hendery .
Xiaojun menjongketkan bahu , " entah "
" tak ketum , ganja Yangyang ni . " balas Lucas . " tak ganja , gam " balas Winwin pula . " tak gam , bubur Jennie . " balas Ten .
" apa korang ni ? " tanya seorang lelaki lagi , Kun . " aku bawa bubur Jennie ni . " katanya lagi .
" KAU NI ASYIK BUBUR JENNIE JE ! TAKNAK LAH MACAMNI . " kata Lucas . Lalisa cuma memerhati lelaki-lelaki di hadapannya .
" aum , bubur Jennie . " kata Hendery lalu dia terus mengambil bungkusan dari tangan Kun dan bawa ke dapur diikuti lelaki-lelaki tadi .
balik semula ke situasi awal .
" eh jap . " kata Lalisa . dia memegang wajah Xiaojun .
" k-kau ada taring ? " tanya Lalisa terkejut .
" kenapa ? takut ? " Lalisa menggeleng laju , dia melangkah kebelakang sedikit demi sedikit . "
" kalau kau takut , cakap dengan aku Lalisa . "
" t-tak . "
" Lalisa . "
" TAKKK !! "
" WOI BISINGLAH ! " jerit Lucas dari dapur . Lalisa terus berlari keluar , sumpah dia takut dengan Xiaojun sekarang .
makkk , Lalisa nak balik !
YOU ARE READING
✓ the vampire | xiaojun + lisa
Fiksi Penggemardia sakit . jadi aku melawat dia . tapi sakit dia pelik . dia tak pernah keluar dari bilik pada waktu siang . muka dia pula pucat macam mayat . ❝ jangan buka langsir tu . ❞ ❝ xiaojun sakit , tolong jaga dia . ❞ ❝ kenapa kau ada taring ?! ❞ start ; 1...