tengkar : [13]

63 4 1
                                    

Setelah keributan yang terjadi di restoran, akhirnya mereka memilih untuk pulang secara terpisah.

Dan selama perjalanan pulang,  suasana di mobil Savian menjadi sangat canggung. Sejak keributan tadi, Lia jadi mendiamkan Savian sepanjang jalan

"Sayangg~" panggil savian kepada kekasihnya

". . ."  Lia masih saja tidak menanggapi panggilan Savian, pandangannya tidak lepas dari sepinya jalanan malam

"Liaa~ kamu kenapa diem mulu?" tanya Savian

Tapi tetap saja Lia tidak menanggapi perkataan Savian

Namun savian tidak menyerah membujuk kekasihnya, lagian dia juga mengakui kesalahannya

Tidak seharusnya dia posesif kepada sahabatnya , apalagi di depan Lia

Savian mencoba menggenggam tangan Lia dan mencium punggung tangannya

"maaf yahh~" ucap savian sembari tetap menggenggam tangan lia

"yan" panggil Lia

"iya sayang"

"pernah ga sih aku jadi prioritas kamu?"

"loh kamu selalu jadi prioritas aku iaa, kok kamu nanya gitu sih"

"selama aku jadi pacar kamu, sehari tanpa keyra dalam hidup kamu itu kayanya ga bisa yah? . Sebenernya tuh pacar kamu itu aku atau keyra sih?" ucap Lia dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Memang hampir setengah tahun mereka menjalani hubungan dan selama itu pula Lia harus selalu mengalah dengan sifat Savian yang selalu mementingkan Keyra

Karena takut terjadi yang tidak di inginkan, akhirnya savian menepikan mobilnya terlebih dahulu

"Liaaa, oke aku sadar aku salah. Maaf karena aku selalu bawa Keyra dalam hubungan kita" Savian mencoba mati-matian menenangkan kekasihnya

"jauhin Keyra, jangan berangkat sekolah bareng dia lagi" pinta Lia

"Astaga Lia, mana bisa. Nanti dia sama siapa berangkat ke sekolahnya"

"dia juga punya pacar yan, masa iya harus pacar orang mulu yang ngurusin"

"tapikan rumah januar beda arah, searahnya sama aku" bela savian karena sebenarnya savian tidak tega jika keyra harus berangkat sendiri

"terserah deh, kalo kamu gamau yaudah. Aku mau pulang sendiri aja" ancam Lia yang hampir saja akan turun dari mobil, untungnya savian cepat menarik tangan Lia

"okee lia oke, tapi jangan pulang sendiri. Bahaya"

"hmmm"

"yaudah kita pergi beli ice cream dulu, mau? " akhirnya Savian kembali menjalankan mobilnya untuk mengantar Lia pulang

"hmm, mau" jawab Lia dengan wajah yang sengaja masih di tekuk, dia mati-matian menahan senyumnya

Mana bisa dia marah dengan savian yang selalu memperlakukan dirinya dengan baik

Mana bisa dia marah dengan savian yang selalu memperlakukan dirinya dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KYKAMON🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang