Maaf jika banyak typo,
Happy readingsesampai nya ditaman dia langsung duduk,untuk menenang kan pikirannya, dia masih mengingat2 kejadian yg ada di ruangan nenek nya dirawat.
Flashback on
"zalfa, kemarilah sayang "sambil menepuk2 ranjang nya
"ada apa nek"sambil mendekati ranjang nenek nya.
"ada sesuatu yg harus kmu ketahui"
"apa itu nek? "
"kmu berjanjilah harus mempercayai nya"ucap sang nenek"tentu nek, zalfa pasti akan mempercayai apa yg dikatakan oleh nenek"ucap zalfa dengan yakin.
Nenek pun menghela nafas sejenak sebelum bersuara"sebenarnya kmu bukan anak asli nya mama dan papa"
"hah? "ucap zalfa yg tak percaya dengan apa yg dikatakan oleh nenek nya.
"nenek serius cu, kmu bukan anaknya mama dan papa".
"apaan sih nek, nenek bercanda mulu "karna zalfa masih belum percaya dengan apa yg dikatakan oleh nenek nya.
"tadi kan nenek sudah bilang kmu harus berjanji percaya sama apa yg nenek katakan".
"gk mungkin nek, buktinya muka nya zalfa mirip tuh mama" memang benar muka zalfa dan mama nya mirip tapi itu karna mama nya adalah kembaran ibu kandung nya.
"iya kan mama pa? "sambil menoleh ke arah mama dan papa.mama sedari tadi hanya bisa menangis ketika sang ibu alias nenek nya zalfa memberitahu yg zalfa sebenarnya.
"apa yg diucapkan oleh nenek itu benar zalfa"ucap sang papa sembari memeluk istrinya.
"gk mungkin pa, kalau zalfa bukan anak nya mama dan papa, zalfa anak nya siapa pa? "semua diam masih bingung ingin bercerita mulai darimana.
"begini nak........, sebenarnya kmu.... adalah anaknya .......om farhan"ucap sang mama terbata2 akibat masih menangis.
"gk mungkin ma!!!! zalfa anak nya mama bukan anak nya om farhan mama"ucap zalfa setengah berteriak sambil menitikkan air mata.
"itu kenyataan nya cu, kmu harus menerima itu" .
"gk, itu bohong!!! ,gk mungkin zalfa anak nya om farhan!!!"sambil keluar dari ruangan tersebut dan membanting pintu nya.
Semua yg berada disana langsung menatap sang gadis dengan heran, gadis tersebut tidak menghiraukan semua tatapan dari suster bahkan para pengunjung yg lain,ya dia ada dirumah sakit. Gadis itu pergi entah kemana dia hanya ingin ketempat yg menenangkan.
Flashback offzalfa tersebut tersadar dari lamunan nya tatkala ada seseorang yg menepuk2 bahu nya.
"zalfa?ngapain kmu disini?"tanya seseorang yg menepuk2 bahunya, zalfa pun mengenali suara siapa itu, dia pun menoleh dan langsung menunduk kembali.
"eh kak nadia,hmmmm itu kak zalfa lagi"sambil bingung mencari2 alasan.
"aku duduk disini ya zal"tanya kak nadia.
"eh iya kak,duduk aj kali kak gk usah pake izin segala"ucap zalfa sambil menunduk.
" kok nunduk mulu sih zal, ngadep ke kakak dong."sambil memegang pundak nya zalfa dan menghadapkan ke arahnya.
"lah kok mata kmu sembab zal? Kmu habis nangis ya? Kok bisa nangis?nangis gara2 ap zal? Cerita sma kakak zal" ucap kak nadia dengan khawatir karna tiba2 zalfa yg selalu ceria ini menangis dan kelihatan rapuh.
"gpp kok kk,ini cuman kelilipan aj kok"sambil ngucek2 mata nya.
"masa? Coba cerita sma kakak zal, kalo ada sesuatu"hening, zalfa masih bingung dia harus cerita darimana.
"jadi begini kak, zalfa mau nanya tapi kakak harus jujur jawabnya" nadia pun mengangguk dan mulai mendengar kan.
"kak,zalfa adek kandung nya kakak atau bukan"terdiam,nadia gk bisa menjawab nya dan dia malah balik bertanya.
"apaan sih dek,jelas lah kita kan adek kakaan,muka kita aja mirip ya kan, emang siapa dek yg bilang kyk gitu ke kmu? "tanya nadia penasaran.
"yg bilang itu semua adalah nenek kk"deg,nadia terdiam tak bisa membalas nya.
"beneran nenek bilang begitu?"
Dan dibalas anggukan oleh zalfa, nadia pun meneguk saliva nya.nasia bingung harus memulai darimana."yg nenek ceritakan itu bener zal"ucap nadia pelan karna dia sebenarnya gk mau jika zalfa tau kalo dia bukan adek kandung nya.dan zalfa mulai menitikan air matanya.
"kakak kok ikut2tan bercanda sih, gk lucu tau candaan nya"ucap zalfa sambil menghapus air mata nya.
"kakak serius zal, kakak gk bohong"ucap nadia.
"gk mungkin kak"tangis zalfa makin pecah akibat apa yg dikatakan oleh nadia, dia pun berlari menuju parkiran,sambil berjalan dia menelpon seseorang.
"hallo knp zal? "bukan nya dijwb yg ia dengar malahan suara tangisan"zal,lo knp zal? "ucap nya penuh dengan nada khawatir.
"zak, cepetan jemput gue, gue ada di rumah sakit,sekarang zak".
"baiklah gue bakal kesana"dan telpon pun dimatikan oleh zalfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haza
RomanceSeorang gadis yg baru mengetahui orangtua kandungnya, dan harus dikhianati oleh sahabat plus cinta pertamanya.