Gadis kecil itu berlari riang,menikmati indah nya senja. Indie, sebutan yang cocok untuk gadis itu. Rambut nya yang panjang,kulit nya yang putih, terlihat begitu menawan ketika di terpa oleh cahaya sang senja.
Namun,kebahagiaan itu tidak bertahan lama sampai suara sebuah pistol memenuhi pendengaran nya. Lagi-lagi gadis itu harus berlari memasuki hutan dan mendekam di gubuk kumuh nya itu.
Xaylyza Jeaneverlyn Zivanca,nama yang cantik,tapi jalan hidup nya tak secantik nama nya.
Tubuh nya bergetar hebat dikala bunyi tembakan itu semakin dekat ke arah gubuk persembunyian nya, sang gadis menutup mata nya rapat-rapat berharap seseorang yang diluar sana tidak akan menemukan nya. Namun sepertinya,nasib sial itu sedang berkeliaran di sekitar nya.
"jeane,sepertinya kali ini nasib sial sedang berada di tangan mu" ucap seseorang yang berhasil membuat sang gadis seolah olah berhenti bernafas.
"Kak ge-gevan" ucap sang gadis terbata.
"Ahh,,ternyata kau masih mengingat ku adik kecil." ucap laki laki tersebut sambil menampilkan smirk nya.
Sang gadis meneguk salivanya dengan kasar ketika mengingat kejadian beberapa hari yang lalu,dimana ia harus menderita karna kekerasan yang dilakukan oleh laki laki tersebut.
"Kak,aku mohon,biarkan aku pergi. Aku hanya ingin hidup bebas tanpa kekangan mu dan juga perlakuan yang kau lakukan,tak masalah bagiku jika aku tak mendapat apa apa dari ayah baik bunda nanti,yang ku mau hanya kebebasan, hiks.. ak-aku hanya ingin bebas hiks..." seolah mengerti akan apa yang di rasakan oleh sang gadis,laki laki itu terdiam sejenak,namun,tidak bertahan lama. Laki laki itu kemabali mengeluarkan smirk andalan nya dan mengarah kan pistolnya kepada sang gadis.
Sedangkan sang gadis hanya bisa menunduk dan berharap ada seseorang yang bisa menolong nya,walau ia tau itu sangat sangatlah mustahil.
"Hiks kak,ak-aku mohon,jangan lakukan itu hiks" sang gadis hanya bisa menangis dan terus memohon.
"Baiklah,aku tidak akan melakukan nya ,asalkan kau pulang dan jangan pernah mencoba untuk lari lagi" ucap sang laki laki tegas dan langsung menarik tangan sang gadis agar berdiri dan menyeret nya keluar.
Sedangakan jeane hanya bisa pasrah dan mengikuti sang laki laki.
TBC!!
Dont forget to vote and comend.-!!
Sorry kalo banyak typo,because this is my first story update.!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lᴏᴠᴇ ᴛʜᴇ ᴡᴀʏ ʏᴏᴜ ʟɪᴇ
Teen Fiction𝑻𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉,𝒕𝒊𝒑𝒖 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈. 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒉𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒔𝒂𝒋𝒂:): - 𝒙𝒂𝒚𝒍𝒚𝒛𝒂 𝒋𝒆𝒂𝒏𝒆𝒗𝒆𝒓𝒍𝒚𝒏 𝒛𝒊𝒗𝒂𝒏𝒄𝒂 𝑨𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒌...