Aku pun membawanya kekamarnya dengan sekuat tenagaku untuk membopong tubuh nya yang lebih besar daripada aku itu...
[KAMAR JIMIN]
Aku pun menidurkan tubuhnya,membenarkan kaki dan kepalanya lalu menyelimuti tubuhnya...
"Jimin-ahh,apa kau habis minum?kau bisa sakit jika seperti ini..."
"Apa kau bisa mengganti bajumu?bajumu sedikit basah,kau akan masuk angin nanti jika tidak menggantinya..."
"Jangan sok perhatian kepadaku,jika aku sakit!apa masalahmu ha??bukankah itu kemauanmu??" *ucapnya mabuk*
"Jimin hentikan!!apa yang kau katakan!!aku tidak mungkin mempunyai kemauan seperti itu!!kau suamiku..."
" *tertawa* Jangan alasan!kau adalah keturunan seorang pembunuh!mana mungkin anaknya buka seorang pembunuh!tapi ayahnya adalah seorang pembunuh yang kejam! "
"Apa maksudmu Jimin??ayahku bukan seorang pembunuh!! " *sontak mu*
Tidak ada jawaban dari Jimin...
Kau pun berpikir untuk menggantikan pakaiannya karena takut jika ia sakit nanti...
Saat kau akan menyentuh pakaiannya,dengan cepat ia menolak keras tanganmu...
"Jangan coba-coba kau menyentuhku Yn-ahh!apa aku perlu mengulang ucapanku hah???"
"Apa aku salah menaruh perhatian pada suamiku sendiri?" *sendu mu*
"Yah!aku akan katakan padamu sekarang!!Jangan pernah kau menyebut jika aku adalah suamimu!pernikahan ini bukan atas dasar cinta!!tapi dendam!apa kau tau?ayahmu menjual mu kepadaku agar ia mendapatkan uang!"
"Tidak!tidak mungkin!ayahku bukan orang yang seperti itu,ia tidak mungkin melakukannya kepadaku..." *ucapmu tak menyangka*
"Sudahlah!jangan berlagak polos!aku tahu jika kau sudah mengetahuinya!sekarang cepat pergi!kamarku akan kotor jika yang memasukinya seorang pembunuh sepertimu!"
"Jimin-ahh,aku bukan pembunuh!kenapa kau menyebutku seperti itu?hiks..." *mulai menangis*
Jimin pun mencoba bangun dari rebahannya lalu berdiri dan menarik tanganmu kasar dan menyeretmu keluar....
"Lepaskan jim,sakit!hiks..."
Ia pun mendorong keluar pintu sampai kau terjatuh ke lantai...
"AKHHH..." *Rintihmu*
"Pergi!meskipun kau menggodaku dengan beribu rayuanmu itu agar aku luluh padamu,aku tidak akan pernah tergoda!karena kau hanya seorang pembunuh!pembunuh tetaplah seorang pembunuh!"
Jimin pun masuk kedalam kamarnya
Lalu menutup pintunya keras dan membuatmu tersentak...Kau pun hanya bisa menangis disana...
"Apa kata-kata mu itu benar Jimin-ahh?tapi aku bukan pembunuh?tidak mungkin appaku menjualku kepadamu..." *Isak mu*
[SKIP PAGI || 07:00 KST]
Kau baru saja selesai memasak untuk makan pagi,dan membuat sup untuk jimin,kau tau jika seseorang yang habis minum pasti ia mengeluh kesakitan dikepalanya,dan mungkin sup yang kau buat ini bisa meredakan sakit kepalanya...
Pandangan tertuju pada anak tangga,saat melihat suamimu itu turun dengan pakaian rapi...
Ia akan berjalan menuju pintu utama
Tanpa melihatmu,langkahnya terhenti saat kau memanggil namanya...."Jimin-ahh,bukankah hari ini kau libur?kau ingin kemana?makanlah sup ini agar sakit dikepalamu hilang..."
"Bukan urusanmu!" *ketusnya*
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] REVENGE [FF BTS JIMIN]
FanfictionEntah ada apa dengan suamiku ini?dia terlihat bahagia saat pernikahan kami... tapi kenapa sekarang sifatnya kasar terhadapku... Mungkin saja ia sibuk akan pekerjaan,aku akan mencoba mengerti dengan keadaannya yang sekarang... Apa pekerjaan nya itu l...